LANGKAT- Medan dan Sergai menuntaskan posisi juara umum kelompok pria dan wanita pada Kejurda Tinju Elit II yang memperebutkan trofi Bupati Langkat. Petinju tuan rumah dinobatkan sebagai yang terbaik, sedangkan Tapsel terfavorit.
Empat dari delapan Petinju yang diturunkan Pengkot Pertina Medan menyumbang emas, dengan catatan akumulasi poin tertinggi, sehingga ditetapkan sebagai juara umum sekaligus menyisihkan tuan rumah sebagai rival terberat di posisi tersebut.
Petinju wanita Pengkab Sergai pun mencatatkan hasil tidak berbeda. Setelah mengantongi akumulasi poin lebih baik dari Labuhan Batu, Medan, serta Simalungun.
“Hasil ini pantas disyukuri, anak-anak bertarung sudah cukup maksimal. Untuk ke depannya kami akan lebih bekerja keras lagi guna pencapaian lebih baik. Para ofisial juga sudah berupaya memberikan yang terbaik demi hasil ini. Dan kunci kemenangan kami ada di tangan Riko Lubis,” tutur Ketua Pengkot Medan, Kapten CPM Binson Simbolon, usai penutupan Kejurda di GOR Serbaguna Stabat, Minggu (24/3) dini hari.
Sementara Ketua Pengprov Pertina Sumut, H F Simangunsong, mengucapkan terima kasih kepada Pengkab Pertina Langkat, seraya berharap even serupa berlangsung regular dan menjadi kalender tetap. Kepedulian Bupati Langkat dinilai sebagai penanda Pemkab tidak hanya konsentrasi di pembangunan infrastruktur, tapi juga memikirkan pembangunan serta pembinaan olahraga khususnya Tinju.
Sekdakab Langkat, Surya Djahisa, mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, mengaku pihaknya akan tetap berupaya melanjutkan kegiatan serupa. “Kami akan terus berupaya meregulerkan even ini,” jelasnya.
Sementara pada malam penutupan tersebut, cukup menjadi perhatian segenap pecinta Tinju yang tak hanya berasal dari kabupaten maupun kota di Sumut. Tapi juga Nangroe Aceh Darussalam. (jie)