25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Serangan Bertubi-tubi

PSSA Asahan vs Medan Jaya

KISARAN- PSSA Asahan kembali menunjukkan keunggulannya sebagai kandidat tim terbaik pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia grup II putaran ke-II di Stadion Mutiara Kisaran, Sabtu, (27/2). Ini setelah PSSA Asahan membungkam lawannya Madinah Medan Jaya dengan skor 3-1.

PSSA Asahan yang ditukangi Rudi Saari terus melakukan gebrakan-gebrakan sejak pluit awal ditiupkan wasit Arif Johan dari Pengprof PSSI. Serangan PSSA Asahan berlangsung bertubi-tubi.

Dalam pertandingan itu PSSA Asahan menerapkan zone marking untuk mengunci pergerakan lincah penyerang bertubuh kecil Rico Simanjuntak dan M Iksan Lubis yang selalu menyatroni lini bawah PSSA Asahan.

Aksi ini membuat ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan tidak beranjak dari tempat duduknya.
Madinah Medan Jaya yang dikomandoi M Iksan Lubis Sutrisno Purba dan Ricko Simanjuntak saat mendapat tekanan bertubi-tubi mencoba mengimbangi permainan cepat PSSA Asahan dengan tempo tinggi.

Gawang Madina Medan Jaya bergetar pada menit 11 hasil umpan manis Sapri Koto lewat operan setengah tiang dari rusuk kanan pertahanan bawah Madina Medan Jaya.

Unggul 1-0 tidak menyurutkan permainan PSSA Asahan. Serangan bergelombang berawal dari lapangan tengah dialirkan  Edy Saputra dan M Irfan membuat permainan PSSA Asahan semangkin ganas dan tajam.

Pada menit 34 Bambang Hardianto penyerang subur PSSA Asahan kembali mengkonversikan gol manisnya, melalui scrimet di depan gawang Madina Medan Jaya.

Sontekan kaki kanannya keras ke sudut gawang tidak dapat diselamatkan penjaga gawang Madina Medan Jaya Ilham Anggiat.
Madina Medan Jaya yang sudah tertinggal 2-0 terus berupaya menyamakan kedudukan lewat pemain depannya Rico Simanjuntak, namun semuanya dapat dipatahkan pemain bawah PSSA Asahan.

Sampai paruh pertama ditiupkan wasit kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan PSSA Asahan.

Memasuki babak dua Madina Medan Jaya mengubah taktik permainan dengan melakukan serangan berantai. Pundi-pundi gol PSSA Asahan kembali bertambah lewat kaki Deni Setiawan di menit 69 setelah salah seorang pemain bawah Madina Medan Jaya Bambang Hardianto terjatuh.
Tendangan keras dengan arah bola melengkung yang dilakukan Deni Setiawan persis ketiang gawang satu dan bola mantul menerobos jala Madina Medan Jaya.

Penjaga gawang yang coba menyelematkan gawang dari kebobolan tidak dapat mengantisipasi dengan baik. Unggul 3-0 PSSA Asahan tidak serta merta mengurangi serangan-serangan bahkan terus bermain tempo tinggi menyatroni lini bawah Madina Medan Jaya, melihat hal ini para pemain Madina Medan Jaya yang tidak kenal lelah dalam membangun serangan juga melakukan perlawanan sengit.

Mendekati in juri time pertandingan babak kedua, lewat serangan sporadis, salah seorang pemain bawah PSSA Asahan hands ball, wasit yang memimpin pertandingan langsung menunjukkan titik putih. Tendangan finalty yang diambil penyerang Madina Medan Jaya, menjalankan tugasnya dengan tendangan keras.

Walaupun sempat ditepis penjaga gawang PSSA Asahan  Abdul Rohim, namun bola yang terlalu keras langsung menerpa jalannya, sehingga mengubah kedudukan 3-1. Sampai pluit panjang ditiupkan wasit kedudukan tidak berobah untuk keunggulan PSSA Asahan (rel/smg)

PSSA Asahan vs Medan Jaya

KISARAN- PSSA Asahan kembali menunjukkan keunggulannya sebagai kandidat tim terbaik pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia grup II putaran ke-II di Stadion Mutiara Kisaran, Sabtu, (27/2). Ini setelah PSSA Asahan membungkam lawannya Madinah Medan Jaya dengan skor 3-1.

PSSA Asahan yang ditukangi Rudi Saari terus melakukan gebrakan-gebrakan sejak pluit awal ditiupkan wasit Arif Johan dari Pengprof PSSI. Serangan PSSA Asahan berlangsung bertubi-tubi.

Dalam pertandingan itu PSSA Asahan menerapkan zone marking untuk mengunci pergerakan lincah penyerang bertubuh kecil Rico Simanjuntak dan M Iksan Lubis yang selalu menyatroni lini bawah PSSA Asahan.

Aksi ini membuat ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan tidak beranjak dari tempat duduknya.
Madinah Medan Jaya yang dikomandoi M Iksan Lubis Sutrisno Purba dan Ricko Simanjuntak saat mendapat tekanan bertubi-tubi mencoba mengimbangi permainan cepat PSSA Asahan dengan tempo tinggi.

Gawang Madina Medan Jaya bergetar pada menit 11 hasil umpan manis Sapri Koto lewat operan setengah tiang dari rusuk kanan pertahanan bawah Madina Medan Jaya.

Unggul 1-0 tidak menyurutkan permainan PSSA Asahan. Serangan bergelombang berawal dari lapangan tengah dialirkan  Edy Saputra dan M Irfan membuat permainan PSSA Asahan semangkin ganas dan tajam.

Pada menit 34 Bambang Hardianto penyerang subur PSSA Asahan kembali mengkonversikan gol manisnya, melalui scrimet di depan gawang Madina Medan Jaya.

Sontekan kaki kanannya keras ke sudut gawang tidak dapat diselamatkan penjaga gawang Madina Medan Jaya Ilham Anggiat.
Madina Medan Jaya yang sudah tertinggal 2-0 terus berupaya menyamakan kedudukan lewat pemain depannya Rico Simanjuntak, namun semuanya dapat dipatahkan pemain bawah PSSA Asahan.

Sampai paruh pertama ditiupkan wasit kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan PSSA Asahan.

Memasuki babak dua Madina Medan Jaya mengubah taktik permainan dengan melakukan serangan berantai. Pundi-pundi gol PSSA Asahan kembali bertambah lewat kaki Deni Setiawan di menit 69 setelah salah seorang pemain bawah Madina Medan Jaya Bambang Hardianto terjatuh.
Tendangan keras dengan arah bola melengkung yang dilakukan Deni Setiawan persis ketiang gawang satu dan bola mantul menerobos jala Madina Medan Jaya.

Penjaga gawang yang coba menyelematkan gawang dari kebobolan tidak dapat mengantisipasi dengan baik. Unggul 3-0 PSSA Asahan tidak serta merta mengurangi serangan-serangan bahkan terus bermain tempo tinggi menyatroni lini bawah Madina Medan Jaya, melihat hal ini para pemain Madina Medan Jaya yang tidak kenal lelah dalam membangun serangan juga melakukan perlawanan sengit.

Mendekati in juri time pertandingan babak kedua, lewat serangan sporadis, salah seorang pemain bawah PSSA Asahan hands ball, wasit yang memimpin pertandingan langsung menunjukkan titik putih. Tendangan finalty yang diambil penyerang Madina Medan Jaya, menjalankan tugasnya dengan tendangan keras.

Walaupun sempat ditepis penjaga gawang PSSA Asahan  Abdul Rohim, namun bola yang terlalu keras langsung menerpa jalannya, sehingga mengubah kedudukan 3-1. Sampai pluit panjang ditiupkan wasit kedudukan tidak berobah untuk keunggulan PSSA Asahan (rel/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/