MEDAN-Piala Bergilir Wali Kota Medan dipastikan menjadi milik Perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sumut. Inkanas tampil sebagai juara umum Kejuaraan Karate Terbuka Forki Medan yang berakhir Minggu (25/3) kemarin di Gelanggang Remaja Sutomo Medan.
Inkanas tampil sangat dominan dengan koleksi 24 emas, 15 perak dan 14 perunggu dari 44 emas yang diperebutkan. Dominasi itu terlihat jelas karena peringkat dua dan tiga perolehan emasnya terpaut jauh.
Peringkat dua dan tiga diraih Inkai Medan dan Kei Shin Kan Karate-Do yang sama-sama menggondol 3 medali emas, diikuti Perguruan Tako dan Forki Tobasa dengan 2 emas. Selanjutnya Siantar KFK, Forki Tapsel, Lemkari, KKI, Forki Karo, Forki Taput, Pelaju Jaya, Forki Simalungun, dan Kandaga Prana, masing-masing meraih 1 medali emas.
Selain berhak atas Piala Wali kota Medan, Inkanas Sumut juga meraih uang tunai 30 juta rupiah.
Sumbangan 24 emas dari nomor kata beregu junior putra dan putri serta beberapa emas perorangan dari Choirul, Rohit Chandra, Azhari, Raveena Chandra, Sonia, Dwi Fadhila, Nurul Azizah, M Fahmi, M Hardanu, Zaki, Mutia Putri, Marliana, Ari Pratama, Rahmad Ikwan, Puja Putri, Aini, Diah Putri, Kevin, Sindi Audina dan Sadilla.
Tak ayal sukses ini disambut sukacita kontingen Inkanas Sumut yang kali ini berkekuatan 68 atlet. Manajer Kontingen Atlet Inkanas Sumut, M Sugianto mengatakan hal itu positif untuk persiapan meghadapi Kejurnas junior Piala Mendagri, Mei mendatang.
“Kejuaraan ini kami jadikan sebagai gambaran kemampuan atlet sebelum tampil di Kejurnas Junior Piala Mendagri 2012. Dari event inilah para atlet dapat berkaca sudah sejauhmana mereka mempersiapkan diri,” katanya.
Selain itu bahan evaluasi adalah kegagalan para atlet junior yang diprioritaskan namun gagal. “Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, jika mereka yang diprioritaskan meraih emas justru gagal, maka kita lihat saat training camp (TC) jelang Kejurnas Piala Mendagri nanti. Kalau memang tidak ada peningkatan, maka mereka akan kita coret,” tegasnya. (mag-18)