Daniel, Peserta Termuda Kejuaraan Terbuka Catur

MEDAN-Daniel Hermawan Lumbang Tobing adalah peserta termuda dalam Kejuaraan Catur Terbuka  Percasi Medan memperebutkan Piala Walikota Medan Rahudman Harahap. Daniel lolos pada babak kualifikasi dengan menyelesaikan dua babak dan menempati peringkat 47 dari 95 peserta.

“Saya hanya mencoba ikut kejuaraan yang secara kebetulan tidak dibatasi umur. Meski begitu, tentu saja saya ingin menang,” tutur Daniel itu kepada wartawan ketika dijumpai di Gedung PWI Sumut sebelum bertanding, Senin (27/8).

Anak dari pasangan Theo Lumban Tobing dan Rena Sidauruk itu mengaku mulai suka bermain catur sejak dirinya berumur lima tahun. “Waktu itu saya sering diajak ayah saya bermain catur di rumah, untuk mengisi waktu luang,” katanya.

Anak yang masih menginjak umur sepuluh tahun itu juga mengatakan pernah mengalami kejenuhan karena menurutnya hobinya berbeda dengan hobi dengan kebanyakan anak-anak lainnya, dan pada akhirnya sekitar tahun yang lalu Daniel bergabung ke klub catur Mikrosil Medan yang berpusat di Kampus di STMIK Mikroskil Medan Jalan Thamrin, Medan.

“Sekarang saya dilatih oleh Julfikar Panjaitan Master Internasional, sehingga saya mendapat pencerahan dari beliau tentang cara bermain catur ,” katanya.
Meski baru menekuni olahraga catur setahun namun Daniel yang dilahirkan pada tahun 2003 itu sudah sering mengikuti kejuaraan catur baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

Salah satunya pernah meraih juara Kejuaraan Catur Java Chees kelompok Umur 10 tahun Februari 2012 lalu. Selain itu Daniel juga pernah meraih peringkat 15 pada Kejuaraan Catur Waspada kategori umur 18 tahun kebawah.

Nurhajati, Kepala Sekolah SD 060893 Medan tempat Daniel menuntutut ilmu ternyata mendukung penuh kegiatan siswa kelas lima itu.
“Meski dia terus berlatih, namun itu tak membuatnya tertinggal mengikuti materi pelajaran yang diberikan para guru. Karenanya kami akan terus mendukungnya untuk mendapat prestasi yang membanggakan,” kata Nurhayati. (mag-10)

MEDAN-Daniel Hermawan Lumbang Tobing adalah peserta termuda dalam Kejuaraan Catur Terbuka  Percasi Medan memperebutkan Piala Walikota Medan Rahudman Harahap. Daniel lolos pada babak kualifikasi dengan menyelesaikan dua babak dan menempati peringkat 47 dari 95 peserta.

“Saya hanya mencoba ikut kejuaraan yang secara kebetulan tidak dibatasi umur. Meski begitu, tentu saja saya ingin menang,” tutur Daniel itu kepada wartawan ketika dijumpai di Gedung PWI Sumut sebelum bertanding, Senin (27/8).

Anak dari pasangan Theo Lumban Tobing dan Rena Sidauruk itu mengaku mulai suka bermain catur sejak dirinya berumur lima tahun. “Waktu itu saya sering diajak ayah saya bermain catur di rumah, untuk mengisi waktu luang,” katanya.

Anak yang masih menginjak umur sepuluh tahun itu juga mengatakan pernah mengalami kejenuhan karena menurutnya hobinya berbeda dengan hobi dengan kebanyakan anak-anak lainnya, dan pada akhirnya sekitar tahun yang lalu Daniel bergabung ke klub catur Mikrosil Medan yang berpusat di Kampus di STMIK Mikroskil Medan Jalan Thamrin, Medan.

“Sekarang saya dilatih oleh Julfikar Panjaitan Master Internasional, sehingga saya mendapat pencerahan dari beliau tentang cara bermain catur ,” katanya.
Meski baru menekuni olahraga catur setahun namun Daniel yang dilahirkan pada tahun 2003 itu sudah sering mengikuti kejuaraan catur baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

Salah satunya pernah meraih juara Kejuaraan Catur Java Chees kelompok Umur 10 tahun Februari 2012 lalu. Selain itu Daniel juga pernah meraih peringkat 15 pada Kejuaraan Catur Waspada kategori umur 18 tahun kebawah.

Nurhajati, Kepala Sekolah SD 060893 Medan tempat Daniel menuntutut ilmu ternyata mendukung penuh kegiatan siswa kelas lima itu.
“Meski dia terus berlatih, namun itu tak membuatnya tertinggal mengikuti materi pelajaran yang diberikan para guru. Karenanya kami akan terus mendukungnya untuk mendapat prestasi yang membanggakan,” kata Nurhayati. (mag-10)