MEDAN-Para pemain yang mengikuti seleksi PSMS saat ini berharap-harap cemas karena tak kunjung dikontrak oleh menejemen klub berjuluk Ayam Kinantan.
Pelaksana teknis PSMS Idris SE, kemarin (28/10) malah hanya memberikan panjar kepada para pemain sebesar Rp5 juta.
Informasi itu didapat dari beberapa staf yang ada di Mes Kebun Bunga. Mereka juga terlihat sibuk memasukkan sejumlah uang ke dalam amplop untuk dibagikan kepada para pemain. Uang tersebut akan diberikan kepada 19 pemain, sedangkan tiga pemain magang mendapatkan masing-masing sebesar Rp2 juta.
Sementara itu, pelaksana teknis PSMS Idris yang dikonfirmasi membenarkan pemberian uang panjar tersebut.
“Iya, hari ini (Kemarin, Red) diberikan uang panjar pemain. Semua sama rata Rp5 juta. Tidak dengan pemain asing yang akan dibayarkan bersamaan saat kontrak nanti,” terangnya, Jumat (28/10).
Idris juga sempat membantah ucapan Benny Tomasoa yang sebelumnya menyatakan bahwa para pemain akan dikontrak Kamis (27/10). Menurutnya, itu semua tidak benar. “Tidak ada kami berjanji akan memberikan penandatanganan kontrak dengan pemain. Mungkin minggu depan itu (penanda tanganan kontrak) kami lakukan,” katanya.
Pemberian panjar kemarin dilakukan di Mes Kebun Bunga selepas pemain melakoni peratndingan. Idris mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberi kepastian kapan pemai akan dikontrak. Kendati begitu, Idris bergharap kepada para pemain yang sudah mengambil panjar, untuk segera mengembalikan panjar tadi, jika sang pemain bergabung dengan tim lain,” bilang Idris.
Sementara itu, pelaksana teknis PSMS yang lain H Iswanda Nanda Ramli yang berbicara atas nama Ketum PSMS saat dijumpai di Stadion Teladan menyatakan bahwa pemain bakal dikontrak pada Kamis (3/11) minggu depan. Pernyataan ini juga terkait tentang telah fixnya PSMS akan berlaga di LPI. (saz)