25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

PSMS Tatap LPI

MEDAN-Kesimpangsiuran informasi tentang akan berlaga di mana klub kebanggaan masyarakat Kota Medan PSMS akhirnya sirna. Pasalnya, Ketum PSMS Rahudman Harahap dan Ketum PSSI Djohar Arifin sudah bertemu membicarakan masalah tersebut, sekaligus menggelar silaturahmi di Kantor Wali Kota Medan, usai salat Jumat, kemarin (28/10). Dan hasilnya, Ketum PSMS memerintahkan pelaksana teknis PSMS Idris untuk mempersiapkan tim berlaga di LPI.

Awalnya orang kepercayaan Ketum PSMS yang juga pelaksana teknis PSMS H Iswanda Nanda Ramli bertemu Ketum PSSI Djohar Arifin di Masjid Arab Jalan Masjid/Jalan Ahmad Yani Kesawan Medan.
Lama tak bersua, Nanda menghampiri Djohar dan mengajak beliau untuk bersilaturahmi juga dengan Ketum PSMS yang notabene merupakan Wali Kota Medan. Usai salat Jumat, Djohar dan Nanda beranjak dari Masjid Arab ke kantor Wali Kota Medan.

Pada perjumpaan tersebut, kedua Ketum ini ternyata tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membahas bakal ke mana PSMS dibawa berlaga. Dan dari hasil pembicaraan yang tak begitu alot ditemukan mufakat, PSMS akan berlaga di LPI.

“Nah, pak Wali Kota langsung memerintahkan saya dan Idris untuk mempersiapkan PSMS, tentunya dari segala sisi. Kesiapan tim ini menjadi target vital untuk kemapanan PSMS berlaga di LPI. Dan pengurus yang diharapkan sudah ada defenitifnya dalam waktu dekat, dalam hal ini termasuk CEO,” terang Nanda saat memantau latihan pemain seleksi PSMS di Stadion Teladan, Jumat (28/10).

Nanda yang berbicara atas nama Ketum PSMS ini juga menegaskan, komitmen pengurus PSMS untuk mengikuti kompetisi legal di bawah PSSI itu sudah menjadi keputusan Ketum PSMS. “Ketum memberikan perintah kepada saya dan Idris, agar mempersiapkan PSMS ikut LPI sebagai kompetisi resmi yang legal di bawah PSSI,” terangnya lagi.

Ia juga berharap, dengan adanya keputusan Wali Kota Medan itu tak lagi ada berita yang simpangsiur mengenai status PSMS Medan. “Jadi opini publik yang sudah berkembang jauh diharapkan bisa diluruskan dengan adanya komitmen ini,” kata Nanda.

Sebelumnya, Idris berkeras PSMS bakal bermain di Divisi Utama dengan alasan tak mau dikasihani. Namun menurut Nanda, pernyataan tersebut dilakukan karena Ketum PSMS belum memberikan keputusan apapun terkait kompetisi yang bakal diikuti PSMS musim mendatang.  “PSMS bermain di LPI, itu keputusan resmi Pak Wali Kota. Jadi bahasa Idris selama ini itu masih sebatas kemungkinan. PSMS bisa main di LPI tapi bisa juga di Divisi Utama. Dan sekarang, sudah diputuskan kompetisi mana yang diikuti PSMS,” tuturnya.
Sementara itu, Djohar Arifin yang dikonfirmasi melalui telepon selular membenarkan keikutsertaaan PSMS di LPI.

“Saya datang ke Medan untuk mengonfirmasi Ketum PSMS. Dan beliau memastikan PSMS bakal berlaga di LPI sesuai kesepakatan terdahulu dengan konsorsium, jadi bukan Divisi Utama,” katanya. (saz)

MEDAN-Kesimpangsiuran informasi tentang akan berlaga di mana klub kebanggaan masyarakat Kota Medan PSMS akhirnya sirna. Pasalnya, Ketum PSMS Rahudman Harahap dan Ketum PSSI Djohar Arifin sudah bertemu membicarakan masalah tersebut, sekaligus menggelar silaturahmi di Kantor Wali Kota Medan, usai salat Jumat, kemarin (28/10). Dan hasilnya, Ketum PSMS memerintahkan pelaksana teknis PSMS Idris untuk mempersiapkan tim berlaga di LPI.

Awalnya orang kepercayaan Ketum PSMS yang juga pelaksana teknis PSMS H Iswanda Nanda Ramli bertemu Ketum PSSI Djohar Arifin di Masjid Arab Jalan Masjid/Jalan Ahmad Yani Kesawan Medan.
Lama tak bersua, Nanda menghampiri Djohar dan mengajak beliau untuk bersilaturahmi juga dengan Ketum PSMS yang notabene merupakan Wali Kota Medan. Usai salat Jumat, Djohar dan Nanda beranjak dari Masjid Arab ke kantor Wali Kota Medan.

Pada perjumpaan tersebut, kedua Ketum ini ternyata tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membahas bakal ke mana PSMS dibawa berlaga. Dan dari hasil pembicaraan yang tak begitu alot ditemukan mufakat, PSMS akan berlaga di LPI.

“Nah, pak Wali Kota langsung memerintahkan saya dan Idris untuk mempersiapkan PSMS, tentunya dari segala sisi. Kesiapan tim ini menjadi target vital untuk kemapanan PSMS berlaga di LPI. Dan pengurus yang diharapkan sudah ada defenitifnya dalam waktu dekat, dalam hal ini termasuk CEO,” terang Nanda saat memantau latihan pemain seleksi PSMS di Stadion Teladan, Jumat (28/10).

Nanda yang berbicara atas nama Ketum PSMS ini juga menegaskan, komitmen pengurus PSMS untuk mengikuti kompetisi legal di bawah PSSI itu sudah menjadi keputusan Ketum PSMS. “Ketum memberikan perintah kepada saya dan Idris, agar mempersiapkan PSMS ikut LPI sebagai kompetisi resmi yang legal di bawah PSSI,” terangnya lagi.

Ia juga berharap, dengan adanya keputusan Wali Kota Medan itu tak lagi ada berita yang simpangsiur mengenai status PSMS Medan. “Jadi opini publik yang sudah berkembang jauh diharapkan bisa diluruskan dengan adanya komitmen ini,” kata Nanda.

Sebelumnya, Idris berkeras PSMS bakal bermain di Divisi Utama dengan alasan tak mau dikasihani. Namun menurut Nanda, pernyataan tersebut dilakukan karena Ketum PSMS belum memberikan keputusan apapun terkait kompetisi yang bakal diikuti PSMS musim mendatang.  “PSMS bermain di LPI, itu keputusan resmi Pak Wali Kota. Jadi bahasa Idris selama ini itu masih sebatas kemungkinan. PSMS bisa main di LPI tapi bisa juga di Divisi Utama. Dan sekarang, sudah diputuskan kompetisi mana yang diikuti PSMS,” tuturnya.
Sementara itu, Djohar Arifin yang dikonfirmasi melalui telepon selular membenarkan keikutsertaaan PSMS di LPI.

“Saya datang ke Medan untuk mengonfirmasi Ketum PSMS. Dan beliau memastikan PSMS bakal berlaga di LPI sesuai kesepakatan terdahulu dengan konsorsium, jadi bukan Divisi Utama,” katanya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/