31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Jadikan Sepak Bola Wadah Silaturahmi

MEDAN- Dalam olah raga sepakbola, kekompakan dan kebersamaan mutlak diterapkan untuk membentuk tim yang solid. Selain itu, seluruh pemain juga dituntut menjunjung tinggi fair play atau sportifitas.

Hal ini dikatakan Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal saat membuka turnamen futsal Bravo Cup di Lapangan Futsal, Jalan Setia Budi, Helvetia Medan, kemarin.

Disebutkan Fadly, dalam olahraga seluruh pemain dituntut menjunjung tinggi fair fly, atau sportifitas. “Jika itu didekatkan dalam hubungan sosial dan kemasyarakatan, sportifitas dalam kehidupan juga sangat dibutuhkan. Karena memang dalam kehidupan ini, kita semua memiliki peran berbeda-beda,” ungkap Fadly.

Fadly Nurzal juga menyebutkan, sepakbola telah mengajari kita untuk saling menghormati, atas perbedaan dan keragaman yang kita miliki. Karena itu, dalam aturan yang dibuat FIFA, dalam sepakbola rasisme itu sangat diharamkan.

Lalu kata Fadly, jika dikaitkan dengan demokrasi, sepakbola menumbuhkan partisipasi aktif seluruh unsur atau dalam istilah demokrasi dikenal dengan meritokrasi. Oleh karena itu, dalam membangun bangsa dan negara termasuk di dalamnya generasi muda dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya.

KompetisiFutsal Bravo Cup, memperebutkan tropy bergilir H Fadly Nurzal, SAg dan tropy bergilir Yulizar P Lubis. Dalam pertandingan ini, selain tropy panitia juga menyiapkan hadian uang untuk pembinaan.(ade)

MEDAN- Dalam olah raga sepakbola, kekompakan dan kebersamaan mutlak diterapkan untuk membentuk tim yang solid. Selain itu, seluruh pemain juga dituntut menjunjung tinggi fair play atau sportifitas.

Hal ini dikatakan Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal saat membuka turnamen futsal Bravo Cup di Lapangan Futsal, Jalan Setia Budi, Helvetia Medan, kemarin.

Disebutkan Fadly, dalam olahraga seluruh pemain dituntut menjunjung tinggi fair fly, atau sportifitas. “Jika itu didekatkan dalam hubungan sosial dan kemasyarakatan, sportifitas dalam kehidupan juga sangat dibutuhkan. Karena memang dalam kehidupan ini, kita semua memiliki peran berbeda-beda,” ungkap Fadly.

Fadly Nurzal juga menyebutkan, sepakbola telah mengajari kita untuk saling menghormati, atas perbedaan dan keragaman yang kita miliki. Karena itu, dalam aturan yang dibuat FIFA, dalam sepakbola rasisme itu sangat diharamkan.

Lalu kata Fadly, jika dikaitkan dengan demokrasi, sepakbola menumbuhkan partisipasi aktif seluruh unsur atau dalam istilah demokrasi dikenal dengan meritokrasi. Oleh karena itu, dalam membangun bangsa dan negara termasuk di dalamnya generasi muda dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya.

KompetisiFutsal Bravo Cup, memperebutkan tropy bergilir H Fadly Nurzal, SAg dan tropy bergilir Yulizar P Lubis. Dalam pertandingan ini, selain tropy panitia juga menyiapkan hadian uang untuk pembinaan.(ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/