SUMUTPOS.CO- Menjadi seorang atlet tentunya tidak selamanya. Ada masa dimana mereka harus menyerah pada kondisi tubuh dan memutuskan untuk pensiun. Kalau sudah begitu, tentunya mereka harus segera memikirkan bidang lain yang dapat menjadi sumber penghidupan kelak ketika tak aktif di dunia olahraga.
Hal tersebut jelas disadari oleh open spiker andalan klub voli Petrokimia Gresik Lailatul Aisyah. Agar uang hasil jerih-payahnya selama berlaga di lapangan voli tidak sia-sia, maka dirinya pun memilih untuk menginvestasikan uangnya pada bidang lain.”Sebenarnya dari Ibu yang menyarankan. Soalnya, biasanya saya kalau ada uang pasti langsung saya buat untuk belanja gitu. Tapi, lama-lama kalau dipikir ya benar juga. Sebab, ini juga demi masa depan saya,” ungkapnya ketika ditemui di GOR Tri Dharma kemarin (22/9).
Atas anjuran dari ibunya tersebut, dara kelahiran Gresik 22 tahun yang lalu itu lantas mencoba untuk mulai berwirausaha sendiri. “Sempat buka clothing line sendiri Mas, Tapi, sudah nggak aku lanjutin lagi. Soalnya ribet bagi waktunya antara melayani pesanan dengan latihan. Apalagi admin-ku juga resign,” jelasnya lantas tertawa.
Tidak kapok dengan bisnis clothing line, dara yang akrab disapa Aming itu lantas mulai menjajal menjadi stockist suatu obat. “Kebetulan waktu itu kakak kandungku yang nawarin waktu ada suatu pertemuan. Ya iseng-iseng saya terima,” tuturnya. Bisnis itu pun bertahan sampai sekarang. Namun, nampaknya mempunyai beberapa usaha tidak lantas membuat Laila puas. Dasar mempunyai insting bisnis yang tinggi, dia saat ini merintis usaha kos-kosan. Tepatnya di daerah Segoro Madu dekat dengan suatu lapangan futsal.
“Saat ini kebetulan saya punya tanah sejak dua tahun yang lalu. Daripada nganggur, ya saya coba bikin kos-kosan deh,” sebutnya lantas tertawa. Pemain bertinggi badan 175 sentimeter itu lantas menunjukkan foto rumah yang dijadikan kos-kosan kepada Jawa Pos via Twitter. Terlihat asri dengan balutan warna biru laut yang menjadi catnya.
Laila lantas memaparkan, kosnya baru saja selesai dibenahi sejak sebulan yang lalu. Jadi, bisa langsung ditempati. “Ada lima kamar untuk sementara perempuan yang masih single. Inginnya sih seperti itu saja. Ibu sempat konsultasi dengan Pak RT,” pungkasnya. (apu/jpnn/don)
Lailatul Aisyah
SUMUTPOS.CO- Menjadi seorang atlet tentunya tidak selamanya. Ada masa dimana mereka harus menyerah pada kondisi tubuh dan memutuskan untuk pensiun. Kalau sudah begitu, tentunya mereka harus segera memikirkan bidang lain yang dapat menjadi sumber penghidupan kelak ketika tak aktif di dunia olahraga.
Hal tersebut jelas disadari oleh open spiker andalan klub voli Petrokimia Gresik Lailatul Aisyah. Agar uang hasil jerih-payahnya selama berlaga di lapangan voli tidak sia-sia, maka dirinya pun memilih untuk menginvestasikan uangnya pada bidang lain.”Sebenarnya dari Ibu yang menyarankan. Soalnya, biasanya saya kalau ada uang pasti langsung saya buat untuk belanja gitu. Tapi, lama-lama kalau dipikir ya benar juga. Sebab, ini juga demi masa depan saya,” ungkapnya ketika ditemui di GOR Tri Dharma kemarin (22/9).
Atas anjuran dari ibunya tersebut, dara kelahiran Gresik 22 tahun yang lalu itu lantas mencoba untuk mulai berwirausaha sendiri. “Sempat buka clothing line sendiri Mas, Tapi, sudah nggak aku lanjutin lagi. Soalnya ribet bagi waktunya antara melayani pesanan dengan latihan. Apalagi admin-ku juga resign,” jelasnya lantas tertawa.
Tidak kapok dengan bisnis clothing line, dara yang akrab disapa Aming itu lantas mulai menjajal menjadi stockist suatu obat. “Kebetulan waktu itu kakak kandungku yang nawarin waktu ada suatu pertemuan. Ya iseng-iseng saya terima,” tuturnya. Bisnis itu pun bertahan sampai sekarang. Namun, nampaknya mempunyai beberapa usaha tidak lantas membuat Laila puas. Dasar mempunyai insting bisnis yang tinggi, dia saat ini merintis usaha kos-kosan. Tepatnya di daerah Segoro Madu dekat dengan suatu lapangan futsal.
“Saat ini kebetulan saya punya tanah sejak dua tahun yang lalu. Daripada nganggur, ya saya coba bikin kos-kosan deh,” sebutnya lantas tertawa. Pemain bertinggi badan 175 sentimeter itu lantas menunjukkan foto rumah yang dijadikan kos-kosan kepada Jawa Pos via Twitter. Terlihat asri dengan balutan warna biru laut yang menjadi catnya.
Laila lantas memaparkan, kosnya baru saja selesai dibenahi sejak sebulan yang lalu. Jadi, bisa langsung ditempati. “Ada lima kamar untuk sementara perempuan yang masih single. Inginnya sih seperti itu saja. Ibu sempat konsultasi dengan Pak RT,” pungkasnya. (apu/jpnn/don)
