SUMUTPOS.CO- Nama legenda hidup sepakbola, Diego Maradona, kembali tercoreng. Mantan pemain timnas Argentina itu kini dicap sebagai psikopat setelah rekaman penganiayaan yang dilakukannya terhadap sang kekasih Rocio Oliva beredar luas.
Insiden itu direkam oleh Oliva. Video berdurasi 30 detik itu kini muncul di media Spanyol, El Mundo, dan diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh New York Daily News.
Dalam rekaman tersebut tampak Maradona berteriak kepada Oliva yang tengah asyik memainkan telepon genggamnya. “Kau masih melihat telepon genggammu?” teriak Maradona sembari bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri Oliva.
“Tidakkah aku bisa melihatnya,” jawab Oliva. Namun, tak lama kemudian, Oliva berteriak, “Berhenti Diego, tenang, berhenti memukul”. Diego diduga telah melayangkan pukulan dengan tangan kanan ke wajah Oliva sebanyak dua kali.
Saat kejadian, Maradona diduga tengah mabuk. Diperkirakan, penganiayaan itu berlangsung bulan lalu saat keduanya tengah berada di apartemen.
Maradona membantah telah menganiaya Oliva. Si Pemilik Gol “Tangan Tuhan” itu berkilah hanya berusaha membuang telepon genggam kekasihnya. “Saya berusaha merebut telepon itu, namun saya bersumpah tidak pernah memukul wanita. Ceritanya bermula dan berakhir di sana,” ujar Maradona kepada wartawan.
“Saya akui merebut telepon genggam itu dari tangan Rocio, namun tidak lebih dari itu. Situasinya tidak berlanjut,” sambung mantan pemain Boca Juniors tersebut. (bbs/tom)
SUMUTPOS.CO- Nama legenda hidup sepakbola, Diego Maradona, kembali tercoreng. Mantan pemain timnas Argentina itu kini dicap sebagai psikopat setelah rekaman penganiayaan yang dilakukannya terhadap sang kekasih Rocio Oliva beredar luas.
Insiden itu direkam oleh Oliva. Video berdurasi 30 detik itu kini muncul di media Spanyol, El Mundo, dan diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh New York Daily News.
Dalam rekaman tersebut tampak Maradona berteriak kepada Oliva yang tengah asyik memainkan telepon genggamnya. “Kau masih melihat telepon genggammu?” teriak Maradona sembari bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri Oliva.
“Tidakkah aku bisa melihatnya,” jawab Oliva. Namun, tak lama kemudian, Oliva berteriak, “Berhenti Diego, tenang, berhenti memukul”. Diego diduga telah melayangkan pukulan dengan tangan kanan ke wajah Oliva sebanyak dua kali.
Saat kejadian, Maradona diduga tengah mabuk. Diperkirakan, penganiayaan itu berlangsung bulan lalu saat keduanya tengah berada di apartemen.
Maradona membantah telah menganiaya Oliva. Si Pemilik Gol “Tangan Tuhan” itu berkilah hanya berusaha membuang telepon genggam kekasihnya. “Saya berusaha merebut telepon itu, namun saya bersumpah tidak pernah memukul wanita. Ceritanya bermula dan berakhir di sana,” ujar Maradona kepada wartawan.
“Saya akui merebut telepon genggam itu dari tangan Rocio, namun tidak lebih dari itu. Situasinya tidak berlanjut,” sambung mantan pemain Boca Juniors tersebut. (bbs/tom)