25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Jejak Kapital One

DUA hari jelang melakoni replay babak perempatfinal FA Cup yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, anak asuh Rafael Bennitez menuai hasil mengecewakan saat dijungkalkan Southampton dengan skor 2-1.

Dengan hasil itu, membuat peluang The Blues untuk menjuarai Premier League semakin kecil, namun setidaknya The Blues masih memiliki peluang untuk merengkuh trofi lewat jalur FA Cup dan Europa League.

“Lebih baik menghadapi jadwal yang padat, tapi masih memberi harapan untuk meraih trofi daripada berada di rumah menyaksikan tim lain Bertanding di babak final. Sungguh saya tak ingin mengalami hal itu. Kami harus berfikiran positif dan ingin menjadi yang terbaik,” tandas Benitez.

Khusus menghadapi Manchester United pada babak perempatfinal di Stamford Bridge, malam ini, Benitez mengatakan tak ada alasan untuk takut dengan Manchester United. Pasalnya, di babak keempat Capital One yang berlangsung beberapa waktu lalu, The Blues sukses menggusur anak asuh Sir Alex Ferguson dengan skor 5-4.

Lima gol bagi Chelsea dicetak Ramires (16′), David Luiz (31′), Cahill (52′), Hazard (90+4′), Sturridge (97′). Sementara gol untuk United dicetak Ryan Giggs (22′, 120′), Chicharito (43′) dan Nani (59′).

Di sisi lain, jika Benitez mampu mengantarkan klubnya mengalahkan Manchester United, maka dirinya telah mengurangi margin keunggulan sang tamu jika bertanding di Stamford Bridge.  Betapa tidak, dari 77 kali menjamu United di stadion itu, tim tuan rumah masih kalah hebat dibanding United yang telah mengalahkan mereka sebanyak 33 kali, sementara mereka hanya 24 kali meraih kemenangan atas United.

Tak hanya itu, di ajang FA Cup pun Chelsea yang telah 3 kali menjamu Manchester United, justru hanya sekali tampil sebagai pemenang, sementara sang tamu telah 2 kali mempermalukan mereka di hadapan pendukungnya sendiri.

Hanya saja, meski sejarah lebih berpihak kepada United, namun sang manejer tim Sir Alex Ferguson mengaku jika Chelsea adalah lawan tangguh yang sulit dikalahkan.

Ambisi untuk meraih gelar ganda membuat Fergie tak punya pilihan lain kecuali memotivasi pemainnya untuk meraih kemenangan, sehingga meraih trofi FA Cup untuk yang ke-12 kalinya. Terakhhir kali The Red Devils meraihnya pada tahun 2004 usai mengalahkan Milwall dengan skor 3-0.
“Mereka (Chelsea, Red) adalah juara bertahan (final tahun lalu mengalahkan Liverpool 2-1). Tentunya mereka ingin mempertahankannya. Apalagi mereka akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri,” tandas Fergie. (*)

DUA hari jelang melakoni replay babak perempatfinal FA Cup yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, anak asuh Rafael Bennitez menuai hasil mengecewakan saat dijungkalkan Southampton dengan skor 2-1.

Dengan hasil itu, membuat peluang The Blues untuk menjuarai Premier League semakin kecil, namun setidaknya The Blues masih memiliki peluang untuk merengkuh trofi lewat jalur FA Cup dan Europa League.

“Lebih baik menghadapi jadwal yang padat, tapi masih memberi harapan untuk meraih trofi daripada berada di rumah menyaksikan tim lain Bertanding di babak final. Sungguh saya tak ingin mengalami hal itu. Kami harus berfikiran positif dan ingin menjadi yang terbaik,” tandas Benitez.

Khusus menghadapi Manchester United pada babak perempatfinal di Stamford Bridge, malam ini, Benitez mengatakan tak ada alasan untuk takut dengan Manchester United. Pasalnya, di babak keempat Capital One yang berlangsung beberapa waktu lalu, The Blues sukses menggusur anak asuh Sir Alex Ferguson dengan skor 5-4.

Lima gol bagi Chelsea dicetak Ramires (16′), David Luiz (31′), Cahill (52′), Hazard (90+4′), Sturridge (97′). Sementara gol untuk United dicetak Ryan Giggs (22′, 120′), Chicharito (43′) dan Nani (59′).

Di sisi lain, jika Benitez mampu mengantarkan klubnya mengalahkan Manchester United, maka dirinya telah mengurangi margin keunggulan sang tamu jika bertanding di Stamford Bridge.  Betapa tidak, dari 77 kali menjamu United di stadion itu, tim tuan rumah masih kalah hebat dibanding United yang telah mengalahkan mereka sebanyak 33 kali, sementara mereka hanya 24 kali meraih kemenangan atas United.

Tak hanya itu, di ajang FA Cup pun Chelsea yang telah 3 kali menjamu Manchester United, justru hanya sekali tampil sebagai pemenang, sementara sang tamu telah 2 kali mempermalukan mereka di hadapan pendukungnya sendiri.

Hanya saja, meski sejarah lebih berpihak kepada United, namun sang manejer tim Sir Alex Ferguson mengaku jika Chelsea adalah lawan tangguh yang sulit dikalahkan.

Ambisi untuk meraih gelar ganda membuat Fergie tak punya pilihan lain kecuali memotivasi pemainnya untuk meraih kemenangan, sehingga meraih trofi FA Cup untuk yang ke-12 kalinya. Terakhhir kali The Red Devils meraihnya pada tahun 2004 usai mengalahkan Milwall dengan skor 3-0.
“Mereka (Chelsea, Red) adalah juara bertahan (final tahun lalu mengalahkan Liverpool 2-1). Tentunya mereka ingin mempertahankannya. Apalagi mereka akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri,” tandas Fergie. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/