MEDAN- Di leg pertama semifinal Liga Champions yang dimainkan di Allianz Arena pekan lalu, Bayern menunjukkan superioritasnya. Mereka membukukan kemenangan 4-0 atas Barcelona. Hasil itu membuat kans Bayern untuk melangkah ke final terbuka lebar. Kendati demikian, tak menyurutkan dukungan sejumlah pejabat di Polresta Medan kepada Lionel Messi dkk.
Selain faktor bermain di kandang, permainan apik dan cantik Barcelona juga diyakini dapat merusak pertahanan Bayern Munchen yang terkenal cukup kokoh.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alxander menyebutkan, Barcelona akan bermain dengan konsentrasi penuh untuk mengejar ketertinggalan 0-4 dari Bayern Munchen. Namun begitu, upaya anak-anak Catalan tersebut tentu tidak mudah. Pasalnya, serangan balik Bayern Munchen cukup berbahaya. “Ini terbukti pada leg pertama yang lalu,” kata mantan Kapolsekta Medan Baru ini.
Hal senada juga dikatakan Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan dan Kepala Satuan Sabhara Polresta Medan Tris Zevi Lesmana. Keduanya yakin Barca akan memenangkan pertandingan. Namun mereka tidak begitu yakin kalau Barcelona akan melaju ke babak final Liga Champions.
“Pertahanan Bayern Munchen itu cukup kuat, sehingga membuat Barcelona akan kesulitan untuk mencetak gol. Sepertinya, waktu 45 menit kali 2, tidak cukup bagi Barcelona untuk mengejar devisit 4 gol,” ungkap Kompol Budi Hendrawan kepada Sumut Pos.
Bahkan, Budi dan Tris Zevi yakin kalau Bayern Munchen bakal mampu mencuri gol di Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari nanti. “Barcelona akan kebobolan. Mereka hanya dapat unggul dengan selisih satu gol,” prediksi Budi.
Tris Zevi menimpali, yang paling perlu diwaspadai para pemain Barcelona adalah serangan balik yang cepat dari anak-anak Bayern Munchen. Terlebih, dua pemain sayap Bayern Munchen yaitu Frank Ribery dan Roben yang memliki kecepatan tinggi, disebut para petinggi Polres itu, akan dapat mengganggu pertahanan Barcelona.
“Dalam laga kedua itu, sepertinya Barcelona akan meningkatkan pertahanan mereka, tidak seperti laga pertama. Hal itu juga menjadikan Barcelona sulit untuk mengejar devisit empat gol,” ungkap mereka. (mag-10)