LONDON- Chelsea memenangi Liga Champions musim lalu dengan mempermalukan Bayern Munchen di kandangnya sendiri, Allianz Arena. Untuk musim ini, final dihelat di Wembley, London, 25 Mei tahun depan. Apakah Chelsea akan mampu mempertahankan gelar di kotanya sendiri atau justru Barcelona akan meraih sukses ketiga di stadion keramat Inggris tersebut.
Ya, Wembley telah enam kali menggelar final Liga Champions sebelumnya. Dua di antaranya berhasil dimenangi Barca, sebutan Barcelona, masing-masing setelah mengalahkan Sampdoria pada 1992 dan menaklukkan Manchester United di 2011.
Sekalipun keok tahun lalu, United pernah berjaya pada 1968 sekaligus menjadi trofi pertamanya di kejuaraan antarklub Eropa paling bergengsi tersebut. Sedangkan klub lainnya yang berjaya di Wembley adalah AC Milan (1962), Ajax Amsterdam (1971), dan Liverpool (1978).
Entah karena memori sukses di Wembley, Barca ditempatkan berbagai rumah bursa Eropa sebagai favorit juara musim ini.
Bintang Barca Lionel Messi mengatakan, dirinya penasaran dengan kegagalan musim lalu. Barca tersingkir di semifinal dari Chelsea.
“Akan menjadi sesuatu yang hebat apabila kami kembali bertemu dengan mereka (Chelsea) di London tahun depan (di final, Red),” tuturnya di situs resmi klub.
Tapi, sekalipun sudah menghabiskan bujet 73 juta pounds (lebih dari Rp1 triliun) di bursa transfer musim ini dan masih akan belanja lagi, Chelsea tidak termasuk lima besar klub favorit juara.
Rival abadi Barca, Real Madrid, ditempatkan di urutan kedua diikuti juara Premier League Manchester City. United dan Bayern menyusul di belakangnya. (dns/jpnn)