26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kembali Dekati Rival Abadi

Barcelona vs Rayo Vallecano

BARCELONA – Barcelona bangkit. Setelah menelan kekalahan pertama musim ini dari Getafe (0-1) akhir pekan lalu (26/11), Barca – sebutan Barca – menjadikan Rayo Vallecano sebagai pelampiasan.

Vallecano yang melawat ke Nou Camp kemarin dini hari WIB digasak empat gol tanpa balas. Semua gol diborong trio penyerang mereka. Alexis Sanchez memborong dua gol (29’ dan 41’), sedangkan sisanya dibagi rata David Villa (43’) dan Lionel Messi (50’).

Hasil itu membuat Barca kembali mendekati rival abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen. Barca kini hanya tertinggal tiga angka (31-34) sekalipun memainkan satu laga lebih banyak (14-13).  “Kami meraih kemenangan mudah. Kami harus bermain seperti ini di laga kandang,” kata Villa sebagaimana dilansir EFE.

Sekalipun menang relatif mudah, entrenador Barca Josep Guardiola memuji permainan berani pemain Vallecano. “Saya memberi selamat kepada Rayo karena memainkan sepak bola bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka. Saya bertaruh mereka akan bertahan di liga ini,” tuturnya kepada Marca.

Sayang, kemenangan Barca ternoda dengan aksi Gerard Pique yang sengaja mencari kartu kuning pada menit ke-84. Pique sengaja membuang-buang waktu selama 36 detik saat akan mengambil bola. Bagi tim yang sudah dalam posisi unggul 4-0, tindakan Pique jelas tidak wajar.

Itu adalah kartu kuning kelima Pique musim ini. Sesuai aturan, dia harus absen dalam laga berikutnya kontra Levante (3/12). Namun, ada dugaan Pique ingin absen saat melawan Levante agar menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu (10/12) tanpa risiko kartu. Sebab, jika bermain lawan Levante, pemain 24 tahun itu berisiko menerima kartu kuning dan absen di Bernabeu.

Tentu saja, tudingan itu dibantah Guardiola. “Semua orang melihatnya dan itulah yang terjadi. Saya juga tidak akan berkomentar mengenai keputusan wasit. Saya melakukan sikap yang sama ketika kami dihukum penalti saat menghadapi Valencia dan gol yang dianulir karena offside lawan Getafe,” papar Guardiola.
Di sisi lain, otoritas Liga Primera bakal melakukan investigasi atas kartu kuning Pique. Jika terbukti sengaja mencari kartu kuning, Pique bisa dihukum skors dua laga plus denda 600 euro (Rp7 juta). Ancaman skor dan  denda itu sesuai dengan pasal 112 ayat 3 Kode Disiplin RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol). (dns/bas/jpnn)

Barcelona vs Rayo Vallecano

BARCELONA – Barcelona bangkit. Setelah menelan kekalahan pertama musim ini dari Getafe (0-1) akhir pekan lalu (26/11), Barca – sebutan Barca – menjadikan Rayo Vallecano sebagai pelampiasan.

Vallecano yang melawat ke Nou Camp kemarin dini hari WIB digasak empat gol tanpa balas. Semua gol diborong trio penyerang mereka. Alexis Sanchez memborong dua gol (29’ dan 41’), sedangkan sisanya dibagi rata David Villa (43’) dan Lionel Messi (50’).

Hasil itu membuat Barca kembali mendekati rival abadinya, Real Madrid, di puncak klasemen. Barca kini hanya tertinggal tiga angka (31-34) sekalipun memainkan satu laga lebih banyak (14-13).  “Kami meraih kemenangan mudah. Kami harus bermain seperti ini di laga kandang,” kata Villa sebagaimana dilansir EFE.

Sekalipun menang relatif mudah, entrenador Barca Josep Guardiola memuji permainan berani pemain Vallecano. “Saya memberi selamat kepada Rayo karena memainkan sepak bola bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka. Saya bertaruh mereka akan bertahan di liga ini,” tuturnya kepada Marca.

Sayang, kemenangan Barca ternoda dengan aksi Gerard Pique yang sengaja mencari kartu kuning pada menit ke-84. Pique sengaja membuang-buang waktu selama 36 detik saat akan mengambil bola. Bagi tim yang sudah dalam posisi unggul 4-0, tindakan Pique jelas tidak wajar.

Itu adalah kartu kuning kelima Pique musim ini. Sesuai aturan, dia harus absen dalam laga berikutnya kontra Levante (3/12). Namun, ada dugaan Pique ingin absen saat melawan Levante agar menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu (10/12) tanpa risiko kartu. Sebab, jika bermain lawan Levante, pemain 24 tahun itu berisiko menerima kartu kuning dan absen di Bernabeu.

Tentu saja, tudingan itu dibantah Guardiola. “Semua orang melihatnya dan itulah yang terjadi. Saya juga tidak akan berkomentar mengenai keputusan wasit. Saya melakukan sikap yang sama ketika kami dihukum penalti saat menghadapi Valencia dan gol yang dianulir karena offside lawan Getafe,” papar Guardiola.
Di sisi lain, otoritas Liga Primera bakal melakukan investigasi atas kartu kuning Pique. Jika terbukti sengaja mencari kartu kuning, Pique bisa dihukum skors dua laga plus denda 600 euro (Rp7 juta). Ancaman skor dan  denda itu sesuai dengan pasal 112 ayat 3 Kode Disiplin RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol). (dns/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/