26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Rotasi Sempurna

Arsenal vs Manchester City

LONDON- Meski memainkan pemain lapis dua, Manchester City tetap saja kuat. Mereka berhasil mengadaskan tuan rumah Arsenal 0-1 lewat gol Sergio Aguero menit 83, sekaligus meloloskan City ke semi final Piala Liga Inggris.
Dan Roberto Mancini mengaku puas dengan kinerja anak buahnya. Apalagi ini kemenangan pertama di kandang Arsenal setelah 28 laga.

“Kami memiliki peluang tujuh menit sebelum laga berakhir dan kami memaksimalkannya. Itu gol yang bagus, serangan balik yang hebat. Saya tak merasa Arsenal punya banyak peluang. Saya pikir kami sudah bermain bagus,” tutur Mancini.

“Akan lebih baik jika kami menang di sini pada pentas Liga Premier, tapi ini perasaan yang bagus karena kami melaju ke semi final kompetisi ini.”

“Kami memiliki skuad yang kuat – semua tim papan atas memiliki skuad yang bagus dan bisa mengubah delapan, sembilan, atau 10 pemain. Adalah hal yang normal untuk mengubah skuad di Piala Carling,” kilahnya.

“Desember dan Januari akan menjadi bulan yang krusial karena kami memainkan laga yang berat dan bermain setiap tiga hari. Setelah Januari, kita bisa membicarakan apakah kami bisa memenangi sesuatu atau tidak,” pungkasnya.
Sedangkan Edin Dzeko menganggap Manchester City layak memenangi laga perempat final Piala Carling lawan Arsenal karena mereka sudah bermain sebagai sebuah tim.

Sementara Arsenal meradang dengan kekalahan itu. Wenger memang merombak sebagian besar timnya, namun kebobolan di menit akhir, apalagi lewat serangan balik yang bermula dari sepak pojok Arsenal, tak urung membuatnya gerah.

“Yang membuat saya frustrasi adalah kami kalah dalam laga yang tampaknya bakal kami menangi,” keluh The Professor.  (bbs/jpnn)

Arsenal vs Manchester City

LONDON- Meski memainkan pemain lapis dua, Manchester City tetap saja kuat. Mereka berhasil mengadaskan tuan rumah Arsenal 0-1 lewat gol Sergio Aguero menit 83, sekaligus meloloskan City ke semi final Piala Liga Inggris.
Dan Roberto Mancini mengaku puas dengan kinerja anak buahnya. Apalagi ini kemenangan pertama di kandang Arsenal setelah 28 laga.

“Kami memiliki peluang tujuh menit sebelum laga berakhir dan kami memaksimalkannya. Itu gol yang bagus, serangan balik yang hebat. Saya tak merasa Arsenal punya banyak peluang. Saya pikir kami sudah bermain bagus,” tutur Mancini.

“Akan lebih baik jika kami menang di sini pada pentas Liga Premier, tapi ini perasaan yang bagus karena kami melaju ke semi final kompetisi ini.”

“Kami memiliki skuad yang kuat – semua tim papan atas memiliki skuad yang bagus dan bisa mengubah delapan, sembilan, atau 10 pemain. Adalah hal yang normal untuk mengubah skuad di Piala Carling,” kilahnya.

“Desember dan Januari akan menjadi bulan yang krusial karena kami memainkan laga yang berat dan bermain setiap tiga hari. Setelah Januari, kita bisa membicarakan apakah kami bisa memenangi sesuatu atau tidak,” pungkasnya.
Sedangkan Edin Dzeko menganggap Manchester City layak memenangi laga perempat final Piala Carling lawan Arsenal karena mereka sudah bermain sebagai sebuah tim.

Sementara Arsenal meradang dengan kekalahan itu. Wenger memang merombak sebagian besar timnya, namun kebobolan di menit akhir, apalagi lewat serangan balik yang bermula dari sepak pojok Arsenal, tak urung membuatnya gerah.

“Yang membuat saya frustrasi adalah kami kalah dalam laga yang tampaknya bakal kami menangi,” keluh The Professor.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/