31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jejak Scudetto

AC MILAN v INTER MILAN

MILAN-Persaingan di pantas  Serie A Liga Italia kian memanas. Tanpa bermaksud merendahkan tim-tim yang lainnya, jelas saat ini dua tim asal Kota Milan menjadi aktor utama dari kerasnya persaingan itu.
Rossoneri (julukan AC Milan) yang sebelumnya sempat memimpin hingga belasan poin, kini hanya unggul dua angka dari rivalnya Inter Milan.

Nah, dengan delapan laga tersisa, praktis setiap pertandingan memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi. Sangat penting untuk bisa meraih kemenangan jika ingin meraih gelar juara.
Milan dan Inter  pun demikian. Dalam derby Milano atau yang kerap disebut Derby Della Madoninna di San Siro, dini hari nanti, menang menjadi harga mati bagi kedua tim.

Bukan hanya untuk mendapatkan tempat di puncak  klasemen, tapi juga membuka kans yang lebih besar untuk meraih gelar scudetto di akhir musim.
Dalam sepuluh laga terakhir, catatan kemenangan lebih banyak dimiliki Inter. Saudara muda Milan itu meraih tujuh kemenangan dan kalah tiga kali.

Merujuk pada grafik penampilan di musim ini, Nerrazuri (julukan Inter Milan) juga memiliki performa yang lebih menjanjikan. Dari lima laga terakhir, hanya Brescia yang bisa menahan Inter, sedangkan Lecce, Bayern Muenchen, Genoa dan Sampdoria takluk.
Sebaliknya, Rossoneri  tampil menurun dalam lima laga sebelumnya. Setelah menang atas Napoli 3-0, dan juga Juventus 1-0, Milan hanya bisa menuai  hasil seri melawan Tottenham Hotspur dan Bari sebelum kemudian takluk dari Palermo minggu lalu. Karena itulah keunggulan Milan jadi terpangkas hingga dua angka saat ini.

“Laga ini lebih penting untuk mereka dibanding kami sebenarnya. Saat ini kami baik-baik saja. Secara mental, jeda kompetisi membantu kami,” ujarnya.

Ungkapan Allegri ini didukung Clarence Seedorf. Bahkan gelandang serang asal Belanda itu menegaskan bahwa kemenangan atas Inter Milan merupakan ajang pembuktian jika Rossoneri lebih hebat.  “Tidak diragukan jika mereka (Inter Milan) memiliki kekuatan yang istimewa. Tapi perlu diingat jika saat ini kami memang pantas meraih Scudetto,” bilang Seedorf.

Tekad Seedorf ini mendapat tanggapan yang  tak kalah kerasnya dari Dejan Stankovic. “Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang kami miliki saat menghadapi AC Milan, untuk selanjutnya bersiap menghadapi tantangan berikutnya saat menghadapi Schalke di pentas Liga Champions,” bilang Stankovic.

Sah-sah saja jika playmaker asal Serbia itu merasa yakin dengan timnya mampu memetik poin sempurna. Apalagi, pada laga nanti Inter dapat menurunkan Diego Milito yang telah pulih dari cedera.
Milito mengalami cedera hamstring saat tampil menghadapi AS Roma awal bulan lalu. Akibatnya penyerang Argentina itu dipaksa absen hingga lebih dari sebulan.

“Sekarang aku baik-baik saja. Cedera itu sudah berakhir. Kami harap tidak akan ada yang terjadi lagi kepadaku. Aku sudah bekerja dengan baik dalam 20 hari terakhir,” papar Milito kepada Il Corriere dello Sport yang dikutip Football-Italia.
“Itu akan jadi derby yang menarik. Kami punya peluang untuk menyalip Milan yang mana itu akan memberikan kami angin segar yang luar biasa,” bilang Milito.

Nerazzurri menderita kekalahan tipis dalam derby  jilid pertama di awal musim ini. Namun seiring dengan menanjaknya grafik penampilan Inter, Milito punya keyakinan tinggi bahwa  timnya akan menang.

“Sungguh sulit membayangkan setelah kalah di awal musim ini tapi kami akhirnya bisa memangkas jarak hingga dua poin. Kini kami mengendalikan takdir kami tapi ini bukan berarti derby akan mudah,” imbuh striker  asal Argentina itu. (bbs/jpnn)

AC MILAN v INTER MILAN

MILAN-Persaingan di pantas  Serie A Liga Italia kian memanas. Tanpa bermaksud merendahkan tim-tim yang lainnya, jelas saat ini dua tim asal Kota Milan menjadi aktor utama dari kerasnya persaingan itu.
Rossoneri (julukan AC Milan) yang sebelumnya sempat memimpin hingga belasan poin, kini hanya unggul dua angka dari rivalnya Inter Milan.

Nah, dengan delapan laga tersisa, praktis setiap pertandingan memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi. Sangat penting untuk bisa meraih kemenangan jika ingin meraih gelar juara.
Milan dan Inter  pun demikian. Dalam derby Milano atau yang kerap disebut Derby Della Madoninna di San Siro, dini hari nanti, menang menjadi harga mati bagi kedua tim.

Bukan hanya untuk mendapatkan tempat di puncak  klasemen, tapi juga membuka kans yang lebih besar untuk meraih gelar scudetto di akhir musim.
Dalam sepuluh laga terakhir, catatan kemenangan lebih banyak dimiliki Inter. Saudara muda Milan itu meraih tujuh kemenangan dan kalah tiga kali.

Merujuk pada grafik penampilan di musim ini, Nerrazuri (julukan Inter Milan) juga memiliki performa yang lebih menjanjikan. Dari lima laga terakhir, hanya Brescia yang bisa menahan Inter, sedangkan Lecce, Bayern Muenchen, Genoa dan Sampdoria takluk.
Sebaliknya, Rossoneri  tampil menurun dalam lima laga sebelumnya. Setelah menang atas Napoli 3-0, dan juga Juventus 1-0, Milan hanya bisa menuai  hasil seri melawan Tottenham Hotspur dan Bari sebelum kemudian takluk dari Palermo minggu lalu. Karena itulah keunggulan Milan jadi terpangkas hingga dua angka saat ini.

“Laga ini lebih penting untuk mereka dibanding kami sebenarnya. Saat ini kami baik-baik saja. Secara mental, jeda kompetisi membantu kami,” ujarnya.

Ungkapan Allegri ini didukung Clarence Seedorf. Bahkan gelandang serang asal Belanda itu menegaskan bahwa kemenangan atas Inter Milan merupakan ajang pembuktian jika Rossoneri lebih hebat.  “Tidak diragukan jika mereka (Inter Milan) memiliki kekuatan yang istimewa. Tapi perlu diingat jika saat ini kami memang pantas meraih Scudetto,” bilang Seedorf.

Tekad Seedorf ini mendapat tanggapan yang  tak kalah kerasnya dari Dejan Stankovic. “Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang kami miliki saat menghadapi AC Milan, untuk selanjutnya bersiap menghadapi tantangan berikutnya saat menghadapi Schalke di pentas Liga Champions,” bilang Stankovic.

Sah-sah saja jika playmaker asal Serbia itu merasa yakin dengan timnya mampu memetik poin sempurna. Apalagi, pada laga nanti Inter dapat menurunkan Diego Milito yang telah pulih dari cedera.
Milito mengalami cedera hamstring saat tampil menghadapi AS Roma awal bulan lalu. Akibatnya penyerang Argentina itu dipaksa absen hingga lebih dari sebulan.

“Sekarang aku baik-baik saja. Cedera itu sudah berakhir. Kami harap tidak akan ada yang terjadi lagi kepadaku. Aku sudah bekerja dengan baik dalam 20 hari terakhir,” papar Milito kepada Il Corriere dello Sport yang dikutip Football-Italia.
“Itu akan jadi derby yang menarik. Kami punya peluang untuk menyalip Milan yang mana itu akan memberikan kami angin segar yang luar biasa,” bilang Milito.

Nerazzurri menderita kekalahan tipis dalam derby  jilid pertama di awal musim ini. Namun seiring dengan menanjaknya grafik penampilan Inter, Milito punya keyakinan tinggi bahwa  timnya akan menang.

“Sungguh sulit membayangkan setelah kalah di awal musim ini tapi kami akhirnya bisa memangkas jarak hingga dua poin. Kini kami mengendalikan takdir kami tapi ini bukan berarti derby akan mudah,” imbuh striker  asal Argentina itu. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/