27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Leverkusen Jeblok, Dutt Ditendang

BERLIN – Tersingkir memalukan dari Liga Champions dari Barcelona dengan agregat 2-10, membuat kursi pelatih Bayer Leverkusen yang diduduki Robin Dutt panas. Tetapi, dia masih dipertahankan hingga akhirnya didepak, kemarin dini hari.

Kekalahan 0-2 dari tim papan bawah SC Freiburg membuat manajemen Leverkusen tidak sabar lagi. Apalagi terjadi di partai kandang. Parahnya, itu merupakan kekalahan beruntun keempat di Bundesliga Jerman.

Ya, setelah dihajar Barcelona 7-1 pada second leg babak 16 besar Liga Champions (7/3), bukannya bangkit, Leverkusen malah semakin parah. Makanya, begitu mencatat lima kekalahan beruntun di semua ajang, Dutt dipaksa lengser dari jabatannya.

“Kami harus beraksi dan membuat kebijakan terkait dengan tujuan kami di sepak bola internasilnal. Kami menginginkan musim depan dengan energi yang lebih segar,” bilang Wolfgang Holzhaeuser seperti dilansir Reuters.

Sebelum dibantai Barcelona, Leverkusen sejatinya punya posisi bagus di Bundesliga. Mereka sempat bersaing di papan atas dan bulan lalu masih berada di empat besar. Tepat sebelum kalah dari Barca, mereka bahkan mengalahkan Bayern Munchen 2-0  (3/3).

Tetapi, kekalahan demi kekalahan yang mereka telan, membuat posisi Leverkusen terus melorot. Sekarang mereka tertahan pada posisi enam dan tertinggal 11 angka di belakang Borussia Monchengladbach yang berada pada posisi keempat.

Selain karena performa Leverkusen yang jeblok, beberapa media di Jerman menyakini, tersingkirnya pelatih berusia 47 tahun tersebut juga disebabkan hubungan buruknya dengan dua gelandang senior Leverkusen Michael Ballack. (ham/jpnn)

BERLIN – Tersingkir memalukan dari Liga Champions dari Barcelona dengan agregat 2-10, membuat kursi pelatih Bayer Leverkusen yang diduduki Robin Dutt panas. Tetapi, dia masih dipertahankan hingga akhirnya didepak, kemarin dini hari.

Kekalahan 0-2 dari tim papan bawah SC Freiburg membuat manajemen Leverkusen tidak sabar lagi. Apalagi terjadi di partai kandang. Parahnya, itu merupakan kekalahan beruntun keempat di Bundesliga Jerman.

Ya, setelah dihajar Barcelona 7-1 pada second leg babak 16 besar Liga Champions (7/3), bukannya bangkit, Leverkusen malah semakin parah. Makanya, begitu mencatat lima kekalahan beruntun di semua ajang, Dutt dipaksa lengser dari jabatannya.

“Kami harus beraksi dan membuat kebijakan terkait dengan tujuan kami di sepak bola internasilnal. Kami menginginkan musim depan dengan energi yang lebih segar,” bilang Wolfgang Holzhaeuser seperti dilansir Reuters.

Sebelum dibantai Barcelona, Leverkusen sejatinya punya posisi bagus di Bundesliga. Mereka sempat bersaing di papan atas dan bulan lalu masih berada di empat besar. Tepat sebelum kalah dari Barca, mereka bahkan mengalahkan Bayern Munchen 2-0  (3/3).

Tetapi, kekalahan demi kekalahan yang mereka telan, membuat posisi Leverkusen terus melorot. Sekarang mereka tertahan pada posisi enam dan tertinggal 11 angka di belakang Borussia Monchengladbach yang berada pada posisi keempat.

Selain karena performa Leverkusen yang jeblok, beberapa media di Jerman menyakini, tersingkirnya pelatih berusia 47 tahun tersebut juga disebabkan hubungan buruknya dengan dua gelandang senior Leverkusen Michael Ballack. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/