32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Cruyff, Barca, dan Guardiola

BARCELONA-Pujian Pep Guardiola mengalir kepada Johan Cruyff. Ia mengatakan, peran pria Belanda itu sebagai peletak pondasi kesuksesan Barcelona sangat besar. Tanpanya, Guardiola tak yakin The Catalans dapat merengkuh kegemilangan dan menjadi klub yang disegani.

Guardiola, yang pernah menjadi anak didik Cruyff di era Dream Team dan menyabet trofi Liga Champions 1992, atau yang pertama sepanjang sejarah klub, mengaku banyak belajar dari sang legenda sehingga dirinya juga dapat menghadirkan kejayaan sebagai pelatih.

Pep sendiri melampaui Cruyff, yang meraih 11 gelar, sebagai entrenador tersukses El Barca berkat koleksi 14 trofi dalam empat tahun sebelum memutuskan mundur di akhir musim lalu. “Cruff yang memulai se-galanya. Ia telah menjadi figur paling berpengaruh untuk klub,” tutur pria yang akan menukangi Bayern Munchen mulai musim depan itu dilansir El Tiempo.

“Kita semua punyai kemampuan untuk melakukan hal-hal tertentu, tapi saya tak akan dapat membangun sesuatu dari nol seperti Cruyff. Saya banyak belajar darinya. Saya tak bisa membayangkan Barcelona sekarang tanpa pekerjaan Cruyff 20 tahun lalu. Semua orang yang datang setelahnya menambahkan sentuhan pribadi, tapi saya akan selamanya berterima kasih padanya,” tegas Guardiola. (bbs/jpnn)

BARCELONA-Pujian Pep Guardiola mengalir kepada Johan Cruyff. Ia mengatakan, peran pria Belanda itu sebagai peletak pondasi kesuksesan Barcelona sangat besar. Tanpanya, Guardiola tak yakin The Catalans dapat merengkuh kegemilangan dan menjadi klub yang disegani.

Guardiola, yang pernah menjadi anak didik Cruyff di era Dream Team dan menyabet trofi Liga Champions 1992, atau yang pertama sepanjang sejarah klub, mengaku banyak belajar dari sang legenda sehingga dirinya juga dapat menghadirkan kejayaan sebagai pelatih.

Pep sendiri melampaui Cruyff, yang meraih 11 gelar, sebagai entrenador tersukses El Barca berkat koleksi 14 trofi dalam empat tahun sebelum memutuskan mundur di akhir musim lalu. “Cruff yang memulai se-galanya. Ia telah menjadi figur paling berpengaruh untuk klub,” tutur pria yang akan menukangi Bayern Munchen mulai musim depan itu dilansir El Tiempo.

“Kita semua punyai kemampuan untuk melakukan hal-hal tertentu, tapi saya tak akan dapat membangun sesuatu dari nol seperti Cruyff. Saya banyak belajar darinya. Saya tak bisa membayangkan Barcelona sekarang tanpa pekerjaan Cruyff 20 tahun lalu. Semua orang yang datang setelahnya menambahkan sentuhan pribadi, tapi saya akan selamanya berterima kasih padanya,” tegas Guardiola. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/