26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Welcome back, Conte

TURIN-Di era 90an nama Antonio Conte sangat berkibar. Kedegilan serta kontribusinya yang sangat besar terhadap klub yang dibelanya, membuatnya memberikan banyak gelar kepada La Vecchia Signora (julukan Juventus). Tak kurang sejak memperkuat Juventus sejak 1992-2004, Conte menyumbangkan lima gelar liga domestik serta satu tropi Liga Champions.

Selepas pensiun,  pemain ini melanglang buana menangani lima klub, hingga akhirnya Bianconeri merekrutnya kembali, tapi bukan sebagai pemain melainkan sebagai pelatih.

Ya, Conte baru saja dipilih sebagai arsitek Juve hingga Juni 2013, menggantikan Luigi Del Neri yang dipecat. Keberhasilan Conte mengangkat Siena ke Seri A menjadi pertimbangan utama.
“Saya berterima kasih kepada klub, karena ini seperti pulang ke rumah. Saya kembali ke sini setelah tujuh tahun sebagai pelatih. Itu selalu saya impikan,” girang Conte di Football Italia usai pengumuman itu.

“Ada beberapa ide tentang sepakbola yang saya dapat selama karir saya. Tetapi melihat kepada kemampuan pemain yang saya punyai, ide itu berevolusi,” jelas Conte perihal filosofinya.
“Saya senang bila tim saya menguasai bola. Kami harus mendikte permainan. Tim saya harus selalu dekat dan saya tidak suka bila mereka bersantai-santai. Semangat Juve adalah semangat pengorbanan, dedikasi dan budaya kerja keras di atas segalanya,” bilang Conte.

Terkait strategi yang akan diterapkannya nanti, Conte mengatakan bahwa dirinya tidak ingin melakukan perombakan besar-besaran meskipun sejumlah pengamat mengatakan bahwa semua pemain yang didatangkan Bianconeri pada musim panas tahun lalu harus didepak.
“Tidak perlu melakukan perubahan total dalam skuad, hanya memerlukan beberapa penyesuaian saja,” kata Conte .

Conte juga belum merinci siapa saja pemain yang dia incar untuk menghadapi musim depan.
“Target di bursa transfer? Saya akan segera bertemu dengan Marotta, Paratici, dan Nedved dan kami akan berbicara soal itu lebih mendalam,” kata Conte.

Di Kota Turi sendiri, suasana hangat menyambut kedatangan Conte, tak terkecuali il capitano Alessandro Del Pierro.
Del Piero, yang pernah bermain selama 11 tahun bersama Conte, menyambut baik kepulangan mantan rekan setimnya itu.

“Pertama-tama, saya ingin memberi hormat dan berterima kasih kepada Gigi Del Neri. Terlepas dari bagaimana musim ini berakhir, dia layak mendapatkan pengakuan,” ujar Del Piero di situs pribadinya, seperti dikutip Football-Italia.

“Adapun Conte, saya harus mengatakan bahwa pada awal perjalanan, saya berharap kami bisa melangkah lebih jauh dan meraih kemenangan sebanyak mungkin. Selamat datang kembali di Juve, Antonio. Selamat datang, Mister Conte,” kata Del Piero. (bbs/jpnn)

TURIN-Di era 90an nama Antonio Conte sangat berkibar. Kedegilan serta kontribusinya yang sangat besar terhadap klub yang dibelanya, membuatnya memberikan banyak gelar kepada La Vecchia Signora (julukan Juventus). Tak kurang sejak memperkuat Juventus sejak 1992-2004, Conte menyumbangkan lima gelar liga domestik serta satu tropi Liga Champions.

Selepas pensiun,  pemain ini melanglang buana menangani lima klub, hingga akhirnya Bianconeri merekrutnya kembali, tapi bukan sebagai pemain melainkan sebagai pelatih.

Ya, Conte baru saja dipilih sebagai arsitek Juve hingga Juni 2013, menggantikan Luigi Del Neri yang dipecat. Keberhasilan Conte mengangkat Siena ke Seri A menjadi pertimbangan utama.
“Saya berterima kasih kepada klub, karena ini seperti pulang ke rumah. Saya kembali ke sini setelah tujuh tahun sebagai pelatih. Itu selalu saya impikan,” girang Conte di Football Italia usai pengumuman itu.

“Ada beberapa ide tentang sepakbola yang saya dapat selama karir saya. Tetapi melihat kepada kemampuan pemain yang saya punyai, ide itu berevolusi,” jelas Conte perihal filosofinya.
“Saya senang bila tim saya menguasai bola. Kami harus mendikte permainan. Tim saya harus selalu dekat dan saya tidak suka bila mereka bersantai-santai. Semangat Juve adalah semangat pengorbanan, dedikasi dan budaya kerja keras di atas segalanya,” bilang Conte.

Terkait strategi yang akan diterapkannya nanti, Conte mengatakan bahwa dirinya tidak ingin melakukan perombakan besar-besaran meskipun sejumlah pengamat mengatakan bahwa semua pemain yang didatangkan Bianconeri pada musim panas tahun lalu harus didepak.
“Tidak perlu melakukan perubahan total dalam skuad, hanya memerlukan beberapa penyesuaian saja,” kata Conte .

Conte juga belum merinci siapa saja pemain yang dia incar untuk menghadapi musim depan.
“Target di bursa transfer? Saya akan segera bertemu dengan Marotta, Paratici, dan Nedved dan kami akan berbicara soal itu lebih mendalam,” kata Conte.

Di Kota Turi sendiri, suasana hangat menyambut kedatangan Conte, tak terkecuali il capitano Alessandro Del Pierro.
Del Piero, yang pernah bermain selama 11 tahun bersama Conte, menyambut baik kepulangan mantan rekan setimnya itu.

“Pertama-tama, saya ingin memberi hormat dan berterima kasih kepada Gigi Del Neri. Terlepas dari bagaimana musim ini berakhir, dia layak mendapatkan pengakuan,” ujar Del Piero di situs pribadinya, seperti dikutip Football-Italia.

“Adapun Conte, saya harus mengatakan bahwa pada awal perjalanan, saya berharap kami bisa melangkah lebih jauh dan meraih kemenangan sebanyak mungkin. Selamat datang kembali di Juve, Antonio. Selamat datang, Mister Conte,” kata Del Piero. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/