26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pindah Rumah Gara-gara Fans

LIVERPOOL- Bintang Everton yang sedang naik daun, Marouane Fellaini kini menjadi salah satu pemain Premier League yang paling diincar klub lain. Bukan hanya oleh klub, tapi popularitas Fellaini membuatnya digandrungi fans wanita.

Ya, Fellaini kini memang sering dikerubungi cewek-cewek di kawasan Kota Liverpool itu. Tapi, gara-gara itulah, Si Kribo asal Belgia ini harus pindah dari Liverpool ke Manchester. Tepatnya, ia bukan pindah ke klub Manchester melainkan pindah rumah saja.

“Kini, saya tinggal di Manchester. Sebab, di Liverpool, para wanita sering mengejar dan mengganggu saya,” kata Fellaini kepada Daily Mail.
“Di Manchester, orang-orang tak terlalu mengenal saya. Mereka juga lebih menghargai orang. Saya tak ingin diperlakukan sebagai bintang, melainkan sebagai pemain sepakbola saja,” lanjutnya.

Sambutan yang berubah kepada Fellaini selama di Everton tak lain karena ia sedang menjalani musim terbaik bersama The Toffees. Gelandang tim nasional Belgia ini menjadi figur terpenting melejitkan Everton di paruh musim Premier League.

Sumbangan 8 gol dan 4 assists Fellaini membuat Everton menjadi kuda hitam untuk mendobrak komposisi big four. Pemain 25 tahun ini juga disebut-sebut bisa meraih salah satu penghargaan individu musim ini.

Di luar lapangan, penampilan spesial Felli: wajah Afro dan rambut kribo dengan tinggi 194 cm telah memikat kaum hawa. Tapi, Fellaini ternyata lebih mementingkan karir profesionalnya.

Keputusan untuk pindah rumah menjadi salah satu alasan profesional pemilik nomor punggung 25 ini. Apalagi, ia bercita-cita ingin tampil bersama klubnya di Liga Champions. Jika gagal bersama Everton, maka ia bisa saja hijrah ke klub lain. (bbs/jpnn)

LIVERPOOL- Bintang Everton yang sedang naik daun, Marouane Fellaini kini menjadi salah satu pemain Premier League yang paling diincar klub lain. Bukan hanya oleh klub, tapi popularitas Fellaini membuatnya digandrungi fans wanita.

Ya, Fellaini kini memang sering dikerubungi cewek-cewek di kawasan Kota Liverpool itu. Tapi, gara-gara itulah, Si Kribo asal Belgia ini harus pindah dari Liverpool ke Manchester. Tepatnya, ia bukan pindah ke klub Manchester melainkan pindah rumah saja.

“Kini, saya tinggal di Manchester. Sebab, di Liverpool, para wanita sering mengejar dan mengganggu saya,” kata Fellaini kepada Daily Mail.
“Di Manchester, orang-orang tak terlalu mengenal saya. Mereka juga lebih menghargai orang. Saya tak ingin diperlakukan sebagai bintang, melainkan sebagai pemain sepakbola saja,” lanjutnya.

Sambutan yang berubah kepada Fellaini selama di Everton tak lain karena ia sedang menjalani musim terbaik bersama The Toffees. Gelandang tim nasional Belgia ini menjadi figur terpenting melejitkan Everton di paruh musim Premier League.

Sumbangan 8 gol dan 4 assists Fellaini membuat Everton menjadi kuda hitam untuk mendobrak komposisi big four. Pemain 25 tahun ini juga disebut-sebut bisa meraih salah satu penghargaan individu musim ini.

Di luar lapangan, penampilan spesial Felli: wajah Afro dan rambut kribo dengan tinggi 194 cm telah memikat kaum hawa. Tapi, Fellaini ternyata lebih mementingkan karir profesionalnya.

Keputusan untuk pindah rumah menjadi salah satu alasan profesional pemilik nomor punggung 25 ini. Apalagi, ia bercita-cita ingin tampil bersama klubnya di Liga Champions. Jika gagal bersama Everton, maka ia bisa saja hijrah ke klub lain. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/