25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Was-was Wasit

Almeria vs Santander

ALMERIA-Menatap jornada ke-26 yang berlangsung dini hari nanti, tuan rumah Almeria dilanda kegusaran terkait kepemimpinan wasit. Bahkan seluruh pemain, serta pengurus klub seakan patah arang dengan kepemimpinan wasit yang selama ini mereka anggap banyak merugikan tim tersebut.

Karena hal itu, saat menjamu Racing Santander di Stadium Juegos Mediterráneos nanti, seluruh fans Los Rojiblancos (julukan Almeria) dihimbau melambaikan sapun tangan berwarna putih sepanjang pertandingan.
Ini merefleksikan kekecewaan kubu Rojiblancos atas kepemimpinan wasit saat lima pemain Almeria mendapat kartu kuning ketika melawat ke markas Malaga akhir pekan lalu. Ironisnya, dua dari lima kartu kuning tadi berujung pada pengusiran Luna dan Herman Barnardello.

“Saat ini kami membutuhkan pemain yang benar-benar fit untuk mendongkrak performa tim. Sayangnya, ketika ada pemain kami yang bugar, mereka justru tidak diperkenankan tampil karena kartu merah yang mereka terima pekan lalu,” bilang Jose Luis Oltra, entrenador Almeria, yang dini hari nanti pun tak dapat mendampingi timnya karena sanksi.

Beruntungnya, pada laga nanti pemain senior Juan Ortiz dapat dimainkan karena pulih dari cedera. “Saya harap dia mampu membimbing rekan-rekannya,” harap Oltra.

Ternyata kesal dengan kebijakan wasit yang dianggap berat sebelah juga dialami kubu Racing Santander. Bahkan secara tegas Manolo Preciado, entrenador Racing Santander mengatakan bahwa wasit kerap membuat pertandingan menjadi kacau.

“Yang kami butuhkan adalah wasit yang mampu bersikap fair pada setiap pertandingan. Ini bukan perkara menang atau kalah, tapi lebih dari itu, kami ingin pertandingan yang benar-benar bisa dinikmati, bukan saja oleh penonton, tapi juga oleh para pemain,” bilang Preciado.

Ungkapan Preciado ini tentunya tak terlepas dari laga yang akan dijalani timnya saat bertandang ke markas Almeria dini hari nanti. “Tim ini (Racing Santader, Red) tak pernah kalah jika main di sana. Saya yakin kali ini pun kami mampu meraih kemenangan. Yang terpenting, wasit harus bersikap adil,” bilang Preciado.
Memang, dari 3 kali bertandang ke Estadio de los Juegos Mediterráneos, Sporting Gijon mampu mencuri satu kemenangan, dengan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Artinya, tak sekalipun tuan rumah meraih kemenangan atas Racinguistas (julukan Racing Santander).

Jadi, mumpung menghadapi tim yang secara historis selalu takluk atas mereka, Preciado berniat menjadikan laga menghadapi Almeria sebagai momentum menjauhi zona degrdasi.
“Saya yakin mereka tak ingin terbenam di dasar klasemen. Akibatnya pertandingan ini pasti berlangsung ketat. Disinilah dibutuhkan wasit yang benar-benar adil,” bilang Preciado. (jun)

Almeria vs Santander

ALMERIA-Menatap jornada ke-26 yang berlangsung dini hari nanti, tuan rumah Almeria dilanda kegusaran terkait kepemimpinan wasit. Bahkan seluruh pemain, serta pengurus klub seakan patah arang dengan kepemimpinan wasit yang selama ini mereka anggap banyak merugikan tim tersebut.

Karena hal itu, saat menjamu Racing Santander di Stadium Juegos Mediterráneos nanti, seluruh fans Los Rojiblancos (julukan Almeria) dihimbau melambaikan sapun tangan berwarna putih sepanjang pertandingan.
Ini merefleksikan kekecewaan kubu Rojiblancos atas kepemimpinan wasit saat lima pemain Almeria mendapat kartu kuning ketika melawat ke markas Malaga akhir pekan lalu. Ironisnya, dua dari lima kartu kuning tadi berujung pada pengusiran Luna dan Herman Barnardello.

“Saat ini kami membutuhkan pemain yang benar-benar fit untuk mendongkrak performa tim. Sayangnya, ketika ada pemain kami yang bugar, mereka justru tidak diperkenankan tampil karena kartu merah yang mereka terima pekan lalu,” bilang Jose Luis Oltra, entrenador Almeria, yang dini hari nanti pun tak dapat mendampingi timnya karena sanksi.

Beruntungnya, pada laga nanti pemain senior Juan Ortiz dapat dimainkan karena pulih dari cedera. “Saya harap dia mampu membimbing rekan-rekannya,” harap Oltra.

Ternyata kesal dengan kebijakan wasit yang dianggap berat sebelah juga dialami kubu Racing Santander. Bahkan secara tegas Manolo Preciado, entrenador Racing Santander mengatakan bahwa wasit kerap membuat pertandingan menjadi kacau.

“Yang kami butuhkan adalah wasit yang mampu bersikap fair pada setiap pertandingan. Ini bukan perkara menang atau kalah, tapi lebih dari itu, kami ingin pertandingan yang benar-benar bisa dinikmati, bukan saja oleh penonton, tapi juga oleh para pemain,” bilang Preciado.

Ungkapan Preciado ini tentunya tak terlepas dari laga yang akan dijalani timnya saat bertandang ke markas Almeria dini hari nanti. “Tim ini (Racing Santader, Red) tak pernah kalah jika main di sana. Saya yakin kali ini pun kami mampu meraih kemenangan. Yang terpenting, wasit harus bersikap adil,” bilang Preciado.
Memang, dari 3 kali bertandang ke Estadio de los Juegos Mediterráneos, Sporting Gijon mampu mencuri satu kemenangan, dengan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Artinya, tak sekalipun tuan rumah meraih kemenangan atas Racinguistas (julukan Racing Santander).

Jadi, mumpung menghadapi tim yang secara historis selalu takluk atas mereka, Preciado berniat menjadikan laga menghadapi Almeria sebagai momentum menjauhi zona degrdasi.
“Saya yakin mereka tak ingin terbenam di dasar klasemen. Akibatnya pertandingan ini pasti berlangsung ketat. Disinilah dibutuhkan wasit yang benar-benar adil,” bilang Preciado. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/