30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Berebut Lc

AS Roma vs Juventus

ROMA-Untuk meraih tropi scudetto musim ini, rasanya sudah tak mungkin dapat dilakukan AS Roma dan Juventus. Paling realistis bagi keduanya adalah meraih tiket untuk berlaga di ajang Champions League musim depan.
Hanya saja, target itu terlihat semakin berat untuk diraih mengingat konsistensi permainan yang diperlihatkan Napoli (59 poin), Udinese (56 poin) dan Lazio (54 poin) yang menduduki peringkat ketiga, keempat dan kelima klasemen sementara Lega Calcio.

Buruknya performa serta capaian prestasi yang ditorehkan La Vecchia Signora (julukan Juventus) itu tak ditampik Gianluigi Buffon, kiper Juventus yang juga kiper utama Gli Azzuri (julukan timnas Italia).
Ya, sebelum memetik kemenangan 2-1 atas Brescia akhir pekan lalu, Si Nyonya Tua tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.

“Terdapat sejumlah kesulitan, kami tak boleh menutupinya. Tapi, kami harus mengakhiri musim ini secara terhormat,” ujar Buffon di Football Italia.

“Memang, beberapa pemain Juventus tampil lebih baik bersama Italia saat melawan Slovenia pada pekan ini, jadi problem kami terletak pada situasi psikologis di klub,” tambahnya.

Ungkapan Buffon ini juga tak disanggah rekannya Bonucci. “Kami selalu memiliki motivasi berlebih jika melakoni laga krusial seperti saat meghadapi AS Roma. Kami tak perduli meski selama ini mereka (AS Roma) adalah tim yang kuat bila tampil dihadapan pendukungnya sendiri. Target utama kami tetap meraih tiga poin,” tutur Bonucci.
Tekad yang diapungkan dua punggawa Si Nyonya Tua itu memang terkesan berani. Pasalnya, dini hari nanti mereka bakal tampil timpang pasca  Alessandro Del Pierro dan bek tangguh Giorgio Chiellini mengalami cedera.
Kendati begitu, perlu diingat bahwa AS Roma yang pada dua pekan lalu bermain imbang 2-2 dikandang Fiorentina, memiliki sejarah buruk setiap kali jumpa Juventus. Tercatat, tim asal ibu kota itu hanya meraih 38 kemenangan di saat Juventus telah meraih 73 kemenangan.

Catatan lainnya, sudah tujuh tahun lamanya Giallorossi (julukan AS Roma) tak mampu meraih kemenangan atas Juventus di Stadion Olimpico, Roma. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas Juventus adalah pada 8 Februari 2004. Saat itu tuan rumah menang dengan skor 4-0.

“AS Roma dan Juventus adalah dua tim besar di Italia. Jadi, tim mana pun yang memenangi pertandingan akan berdampak pada lawan-lawan yang akan dihadapi  pada pertandingan berikutnya. Apalagi, kami juga memiliki kepentingan yang sama dengan mereka, yakni meraih tiket ke Liga Champions,” bilang Vicenzo Mentella, allenatore AS Roma. (bbs/jpnn)

AS Roma vs Juventus

ROMA-Untuk meraih tropi scudetto musim ini, rasanya sudah tak mungkin dapat dilakukan AS Roma dan Juventus. Paling realistis bagi keduanya adalah meraih tiket untuk berlaga di ajang Champions League musim depan.
Hanya saja, target itu terlihat semakin berat untuk diraih mengingat konsistensi permainan yang diperlihatkan Napoli (59 poin), Udinese (56 poin) dan Lazio (54 poin) yang menduduki peringkat ketiga, keempat dan kelima klasemen sementara Lega Calcio.

Buruknya performa serta capaian prestasi yang ditorehkan La Vecchia Signora (julukan Juventus) itu tak ditampik Gianluigi Buffon, kiper Juventus yang juga kiper utama Gli Azzuri (julukan timnas Italia).
Ya, sebelum memetik kemenangan 2-1 atas Brescia akhir pekan lalu, Si Nyonya Tua tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir.

“Terdapat sejumlah kesulitan, kami tak boleh menutupinya. Tapi, kami harus mengakhiri musim ini secara terhormat,” ujar Buffon di Football Italia.

“Memang, beberapa pemain Juventus tampil lebih baik bersama Italia saat melawan Slovenia pada pekan ini, jadi problem kami terletak pada situasi psikologis di klub,” tambahnya.

Ungkapan Buffon ini juga tak disanggah rekannya Bonucci. “Kami selalu memiliki motivasi berlebih jika melakoni laga krusial seperti saat meghadapi AS Roma. Kami tak perduli meski selama ini mereka (AS Roma) adalah tim yang kuat bila tampil dihadapan pendukungnya sendiri. Target utama kami tetap meraih tiga poin,” tutur Bonucci.
Tekad yang diapungkan dua punggawa Si Nyonya Tua itu memang terkesan berani. Pasalnya, dini hari nanti mereka bakal tampil timpang pasca  Alessandro Del Pierro dan bek tangguh Giorgio Chiellini mengalami cedera.
Kendati begitu, perlu diingat bahwa AS Roma yang pada dua pekan lalu bermain imbang 2-2 dikandang Fiorentina, memiliki sejarah buruk setiap kali jumpa Juventus. Tercatat, tim asal ibu kota itu hanya meraih 38 kemenangan di saat Juventus telah meraih 73 kemenangan.

Catatan lainnya, sudah tujuh tahun lamanya Giallorossi (julukan AS Roma) tak mampu meraih kemenangan atas Juventus di Stadion Olimpico, Roma. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas Juventus adalah pada 8 Februari 2004. Saat itu tuan rumah menang dengan skor 4-0.

“AS Roma dan Juventus adalah dua tim besar di Italia. Jadi, tim mana pun yang memenangi pertandingan akan berdampak pada lawan-lawan yang akan dihadapi  pada pertandingan berikutnya. Apalagi, kami juga memiliki kepentingan yang sama dengan mereka, yakni meraih tiket ke Liga Champions,” bilang Vicenzo Mentella, allenatore AS Roma. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/