27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Elang Super Terlalu Super

ABUJA – Reputasi Argentina tercoreng. Juara dunia dua kali itu menderita kekalahan memalukan atas Nigeria dalam uji coba di Stadion Nasional Abuja kemarun dini hari (2/6). Tidak tanggung-tanggung, Tim Tango, sebutan Argentina digelontor 1-4.

Argentina memang tidak menurunkan kekuatan utamanya seperti Lionel Messi, Angel di Maria, Carlos Tevez, Sergio Aguero, Gonzalo Higuian, maupun Javier Mascherano. Pelatih Argentina Sergio Batista menerjunkan beberapa pemain muda dan minim caps.

Tapi, terlepas dari itu, kalah telak tidak selayaknya dialami Argentina yang menargetkan juara di pentas Copa America yang dilangsungkan di negerinya sendiri Juli nanti. Di sisi lain, kemenangan Nigeria merupakan sukses terbesar tim berjuluk Elang Super itu atas Argentina dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Prestasi terbaik Elang Super sebelumnya adalah menahan imbang Argentina di Piala King Fahd (kini Piala Konfederasi) 1995. “Sepanjang laga, Nigeria mendominasi dan kami tidak pernah mampu membuat peluang bagus,” ujar Pablo Zabaleta, bek kanan Argentina, kepada all Africa.

Ike Uche menjadi bintang kemenangan Nigeria kemarin. Striker Real Zaragoza itu memborong dua gol, masing-masing pada menit kesepuluh dan ke-40. Sedangkan dua gol Elang Super, sebutan Nigeria lainnya lahir dari eksekusi penalti striker West Ham United Victor Obinna (27’) dan striker Fenerbahce Emmanuel Emenike (53’).
Gol hiburan Argentina baru tercipta di pengujung laga melalui penalti Mauro Boselli. Penalti diberikan setelah Efe Ambrose handball di kotak terlarang. “Kami memang bermain sangat bagus. Kami memulai laga dengan baik dan berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mendapatkan gol cepat,” ungkap Uche kepada televisi SuperSport.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” tambah pemain yang mencetak sepuluh gol sejak bersama Nigeria itu. (dns/jpnn)

ABUJA – Reputasi Argentina tercoreng. Juara dunia dua kali itu menderita kekalahan memalukan atas Nigeria dalam uji coba di Stadion Nasional Abuja kemarun dini hari (2/6). Tidak tanggung-tanggung, Tim Tango, sebutan Argentina digelontor 1-4.

Argentina memang tidak menurunkan kekuatan utamanya seperti Lionel Messi, Angel di Maria, Carlos Tevez, Sergio Aguero, Gonzalo Higuian, maupun Javier Mascherano. Pelatih Argentina Sergio Batista menerjunkan beberapa pemain muda dan minim caps.

Tapi, terlepas dari itu, kalah telak tidak selayaknya dialami Argentina yang menargetkan juara di pentas Copa America yang dilangsungkan di negerinya sendiri Juli nanti. Di sisi lain, kemenangan Nigeria merupakan sukses terbesar tim berjuluk Elang Super itu atas Argentina dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Prestasi terbaik Elang Super sebelumnya adalah menahan imbang Argentina di Piala King Fahd (kini Piala Konfederasi) 1995. “Sepanjang laga, Nigeria mendominasi dan kami tidak pernah mampu membuat peluang bagus,” ujar Pablo Zabaleta, bek kanan Argentina, kepada all Africa.

Ike Uche menjadi bintang kemenangan Nigeria kemarin. Striker Real Zaragoza itu memborong dua gol, masing-masing pada menit kesepuluh dan ke-40. Sedangkan dua gol Elang Super, sebutan Nigeria lainnya lahir dari eksekusi penalti striker West Ham United Victor Obinna (27’) dan striker Fenerbahce Emmanuel Emenike (53’).
Gol hiburan Argentina baru tercipta di pengujung laga melalui penalti Mauro Boselli. Penalti diberikan setelah Efe Ambrose handball di kotak terlarang. “Kami memang bermain sangat bagus. Kami memulai laga dengan baik dan berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mendapatkan gol cepat,” ungkap Uche kepada televisi SuperSport.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” tambah pemain yang mencetak sepuluh gol sejak bersama Nigeria itu. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/