30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lagu Kebangsaan Uruguay jadi Sasaran

LUIS Suarez benar-benar jadi bulan-bulanan penonton di Millenium Stadium, Cardiff, kemarin dini hari. Striker Liverpool itu sangat jengkel karena terus sasaran ejekan ketika timnya takluk dari tuan rumah Inggris Raya 0-1.

Sejak insiden rasis yang melibatkannya dengan bek kiri Manchester United Patrice Evra, Suarez memang menjadi musuh publik Inggris, kecuali Liverpool tentunya. Selama Olimpiade 2012, di mana dia bermain, dia selalu diejek.

Selama ini, mantan kapten Ajax Amsterdam itu tetap tenang dan tidak berreaksi. Dia cenderung tidak peduli. Masalahnya menjadi berbeda ketika melawan Inggris Raya kemarin dini hari. Pasalnya, ejekan dari penonton datang saat Uruguay akan menyanyikan lagu kebangsaan. Tentu saja itu membuat emosi Suarez meledak. “Saya tidak peduli dengan ejekan fans. Cuek saja. Tetapi saya pikir sangat tidak hormat ketika para penonton melontarkan ejekan ketika kami akan menyanyikan lagu kebangsaan,” ketus Suarez, seperti dikutip BBC.

Ya, ketika para pemain Uruguay menyanyikan lagu Orientales, la Patria o la Tumba, sejumlah penonton justru meneriakkan kata-kata boo. Akibatnya lagu kebangsaan yang dinyanyikan selama enam menit itu tidak berlangsung hikmat.

Lebih kecewa lagi karena di akhir laga Suarez harus menerima kenyataan timnya kalah 0-1 dan tersingkir. “Saya pikir mereka mengejek saya karena takut dengan pemain seperti saya. Saya tidak peduli dengan mereka,” terang Suarez.

Rekannya Sebastian Coates menyatakan bosan dengan tingkah laku penonton Inggris. “Saya pikir apa yang mereka lakukan sudah kelewatan. Saya tidak senang karena dia (Suarez) diperlakukan seperti itu,” kata Coates.

Fans di Millenium Stadium sendiri punya reputasi sebagai fans yang doyan mengejek tim lawan. Inggris saja jadi bahan ejek-ejekan ketika menghadapi Wales. Inggris diejek juga saat menyanyikan lagu kebangsaan. (ham/jpnn)

LUIS Suarez benar-benar jadi bulan-bulanan penonton di Millenium Stadium, Cardiff, kemarin dini hari. Striker Liverpool itu sangat jengkel karena terus sasaran ejekan ketika timnya takluk dari tuan rumah Inggris Raya 0-1.

Sejak insiden rasis yang melibatkannya dengan bek kiri Manchester United Patrice Evra, Suarez memang menjadi musuh publik Inggris, kecuali Liverpool tentunya. Selama Olimpiade 2012, di mana dia bermain, dia selalu diejek.

Selama ini, mantan kapten Ajax Amsterdam itu tetap tenang dan tidak berreaksi. Dia cenderung tidak peduli. Masalahnya menjadi berbeda ketika melawan Inggris Raya kemarin dini hari. Pasalnya, ejekan dari penonton datang saat Uruguay akan menyanyikan lagu kebangsaan. Tentu saja itu membuat emosi Suarez meledak. “Saya tidak peduli dengan ejekan fans. Cuek saja. Tetapi saya pikir sangat tidak hormat ketika para penonton melontarkan ejekan ketika kami akan menyanyikan lagu kebangsaan,” ketus Suarez, seperti dikutip BBC.

Ya, ketika para pemain Uruguay menyanyikan lagu Orientales, la Patria o la Tumba, sejumlah penonton justru meneriakkan kata-kata boo. Akibatnya lagu kebangsaan yang dinyanyikan selama enam menit itu tidak berlangsung hikmat.

Lebih kecewa lagi karena di akhir laga Suarez harus menerima kenyataan timnya kalah 0-1 dan tersingkir. “Saya pikir mereka mengejek saya karena takut dengan pemain seperti saya. Saya tidak peduli dengan mereka,” terang Suarez.

Rekannya Sebastian Coates menyatakan bosan dengan tingkah laku penonton Inggris. “Saya pikir apa yang mereka lakukan sudah kelewatan. Saya tidak senang karena dia (Suarez) diperlakukan seperti itu,” kata Coates.

Fans di Millenium Stadium sendiri punya reputasi sebagai fans yang doyan mengejek tim lawan. Inggris saja jadi bahan ejek-ejekan ketika menghadapi Wales. Inggris diejek juga saat menyanyikan lagu kebangsaan. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/