SUMUTPOS.CO- Manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan bek Manchester United, Chris Smalling, melakukan tindakan “bodoh” saat mendapat hukuman kartu merah akibat dua pelanggaran kartu kuning.
Smalling diusir wasit setelah mendapat kartu kuning untuk dua pelanggaran – yaitu menghalang-halangi kiper Manchester City Joe Hart ketika menendang bola, dan menyerang James Milner.
City menang 1-0 dalam pertandingan derby Manchester setelah Sergio Aguero mencetak gol di menit ke 63.
“Kartu kuning kedua adalah kartu kuning bodoh,” kata Van Gaal pada BBC Sport.
“Diusir wasit bukanlah pilihan. Sebagai pemain, Anda harus mengontrol amarah Anda.”
“Begitu Anda mendapat kartu kuning pertama, maka Anda harus bermain hati-hati. Saya telah menekankan itu pada para pemain,” tambahnya.
Van Gaal mengatakan kartu merah Smalling mempengaruhi timnya dan tim lawan. Namun, dia mengaku cukup bangga dengan penampilan tim yang terpaksa bermain dengan sepuluh pemain.
“Meski kami bermain dengan sepuluh orang, kami bermain dengan lebih baik pada babak kedua.”
“Ketika Anda melihat apa yang sudah kami lakukan dengan 10 pemain Anda akan merasa bangga sebagai pelatih.” (BBC)
SUMUTPOS.CO- Manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan bek Manchester United, Chris Smalling, melakukan tindakan “bodoh” saat mendapat hukuman kartu merah akibat dua pelanggaran kartu kuning.
Smalling diusir wasit setelah mendapat kartu kuning untuk dua pelanggaran – yaitu menghalang-halangi kiper Manchester City Joe Hart ketika menendang bola, dan menyerang James Milner.
City menang 1-0 dalam pertandingan derby Manchester setelah Sergio Aguero mencetak gol di menit ke 63.
“Kartu kuning kedua adalah kartu kuning bodoh,” kata Van Gaal pada BBC Sport.
“Diusir wasit bukanlah pilihan. Sebagai pemain, Anda harus mengontrol amarah Anda.”
“Begitu Anda mendapat kartu kuning pertama, maka Anda harus bermain hati-hati. Saya telah menekankan itu pada para pemain,” tambahnya.
Van Gaal mengatakan kartu merah Smalling mempengaruhi timnya dan tim lawan. Namun, dia mengaku cukup bangga dengan penampilan tim yang terpaksa bermain dengan sepuluh pemain.
“Meski kami bermain dengan sepuluh orang, kami bermain dengan lebih baik pada babak kedua.”
“Ketika Anda melihat apa yang sudah kami lakukan dengan 10 pemain Anda akan merasa bangga sebagai pelatih.” (BBC)