28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Wenger Kecewa Bruce Dipecat

Arsitek Arsenal Arsene Wenger menilai langkah Sunderland memecat pelatih mereka Steve Bruce salah.  Pemilik Sunderland, Ellis Short memberikan keputusan tersebut setelah rentetan hasil buruk yang dialami klubnya. Puncaknya adalah hari Sabtu lalu saat mereka dikalahkan oleh Wigan di kandang mereka sendiri.

Wenger tidak setuju dengan pemecatan tersebut. Ia merasa bahwa keputusan tersebut takkan menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh Sunderland. The Professor juga berpendapat bahwa Bruce bukanlah orang yang patut disalahkan atas buruknya prestasi klubnya.
“Saya rasa itu adalah sebuah kesalahan karena yang patut dipertanyakan di Sunderland jelas bukan Steve Bruce,” ujar Wenger.

Wenger menganggap Bruce memiliki kompetensi dan keinginan untuk menang. “Dia adalah orang yang terakhir yang akan saya tanya tentang itu. Sayangnya dia mengalami perjalanan yang jelek dan harus membayar dampaknya. Saya yakin bahwa semestinya dia belum selesai,” bebernya lagi.

“Perubahan tidak selalu mempermudah suatu masalah. Sejarah menunjukkan bahwa hal itu tidak berhasil. Terbukti secara statistik bahwa pergantian manajer tidaklah selalu berhasil. Sebuah klub yang menciptakan ketidakstabilannya sendiri selalu mengalami masalah. Ini berhubungan dengan kestabilan,” koarnya.  (net/jpnn)

Arsitek Arsenal Arsene Wenger menilai langkah Sunderland memecat pelatih mereka Steve Bruce salah.  Pemilik Sunderland, Ellis Short memberikan keputusan tersebut setelah rentetan hasil buruk yang dialami klubnya. Puncaknya adalah hari Sabtu lalu saat mereka dikalahkan oleh Wigan di kandang mereka sendiri.

Wenger tidak setuju dengan pemecatan tersebut. Ia merasa bahwa keputusan tersebut takkan menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh Sunderland. The Professor juga berpendapat bahwa Bruce bukanlah orang yang patut disalahkan atas buruknya prestasi klubnya.
“Saya rasa itu adalah sebuah kesalahan karena yang patut dipertanyakan di Sunderland jelas bukan Steve Bruce,” ujar Wenger.

Wenger menganggap Bruce memiliki kompetensi dan keinginan untuk menang. “Dia adalah orang yang terakhir yang akan saya tanya tentang itu. Sayangnya dia mengalami perjalanan yang jelek dan harus membayar dampaknya. Saya yakin bahwa semestinya dia belum selesai,” bebernya lagi.

“Perubahan tidak selalu mempermudah suatu masalah. Sejarah menunjukkan bahwa hal itu tidak berhasil. Terbukti secara statistik bahwa pergantian manajer tidaklah selalu berhasil. Sebuah klub yang menciptakan ketidakstabilannya sendiri selalu mengalami masalah. Ini berhubungan dengan kestabilan,” koarnya.  (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/