25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Jaga Sejarah

The Red Devils semakin kokoh berada di puncak klasemen Premier League, menyusul kemenangan telak dengan skor 5-0 atas Norwich City, Sabtu (2/3) malam lalu.

Dengan kemenangan ini membuat selisih poin dengan tim yang berada di bawahnya Manchester City semakin melebar dengan 15 angka. Tapi, Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United tak boleh berbangga hati dulu, karena menurut pelatih Manchester City Roberto Mancini, disebutkan jika anak asuhnya masih memiliki ambisi untuk mempertahankan trofi yang mereka rebut musim lalu.

“Kami tak boleh berfikir tentang hasil yang negatif. Bagi kami melewati pertandingan dengan meraih tiga angka adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan perasaan senang. Kami tak boleh terbeban, karena itu akan membuat kami semakin tertinggal dari mereka (Manchester United),” bilang Roberto Mancini.

Mantan pelatih Inter Milan itu menyebut jika tiga kemenangan yang diraih pada tiga pertandingan terakhir menjadi bukti bahwa Sergio Aguero dkk mampu memenuhi harapan suporter jika mampu bermain lepas.

“Saat menghadapi Chelsea nyaris semua fans merasa khawatir, karena mereka (Chelsea) sempat mendominasi pertandingan. Tapi pada sebuah kesempatan saya melihat jika anak-anak (pemain Manchester City) tidak gugup menerima tekanan itu. Hasilnya, kami mampu mencuri dua gol. Ini hasil yang istimewa,” tandas pria yang akrab disapa Mancio itu.

“Saya ingin mereka kembali memperlihatkan penampilan seperti itu ketika kami bertandang ke Villa Park besok (hari ini, Red),” harap Mancio.
Ya, malam ini The Citizens mencoba memperkecil margin poin dari The Red Devils saat melawat ke markas Aston Villa.

Kemenangan 5-0 yang diraih pada pertemuan pertama di Etihad Stadium menjadi modal Kun Aguero dkk untuk mempermalukan Gabriel Agbonlahor, seperti yang pernah terjadi pada musim kompetisi lalu,  saat tuan rumah Aston Villa dipermak dengan skor 0-1.

Kemungkinan seperti disebut di atas dapat terjadi,  mengingat Aston Villa merupakan tim dengan lini pertahanan paling rapuh di pentas Premier League. Ini bisa dilihat dari 52 gol yang telah bersarang ke gawang mereka dari 27 pertandingan yang telah dilakoni.

Ironisnya, meski memiliki tiga striker muda potensial Christian Benteke, Andreas Weimann dan Gabriel Agbonlahor, namun itu tak serta merta mendongkrak ketajaman The Villans, yang sejauh ini baru mencetak 26 gol, atau hanya unggul 7 gol dari penghuni dasar klasemen QPR.
Dengan menempati posisi ke-18, tak pelak The Villans terancam terdegradasi untuk pertama kalinya dalam 26 tahun terakhir.

Sungguh, ini menjadi tugas yang berat bagi sang pelatih Paul Lambert, yang malam ini terancam tak bisa menurunkan Marc Albrighton, Richard Dunne, Chris Herd dan Craig Gardner. Nama-nama ini menambah panjang daftar pemain yang cedera karena sebelumnya The Villans telah lama kehilangan Shay Given, Ron Vlaar dan Darren Bent yang masih berada di ruang perawatan.

“Jangan remehkan kami. Ingat, kamilah yang mendepak mereka dari pentas Capital One, meski saat itu mereka bermain di hadapan pendukungnya. Saya optimis kami bisa mengulangi kemenangan (4-2) itu. Setidaknya, kami tak harus kalah dari tim yang sudah kami kalahkan,” tandas Paul Lambert.
Sayangnya, pertandingan nanti malam adalah Premier League yang menjadi prioritas semua tim besar di Tanah Inggris.

Ya, Kemenangan menjadi harga mati bagi The Citizens, setidaknya selain berguna menjaga jarak dari United, di sisi lain kemenangan itu menjaga sejarah, karena pada empat pertandingan terakhir di Premier League, The Citizens selalu mengalahhkan The Villans. Mampukah?
Sama-sama kita tunggu jawabannya malam ini. (*)

The Red Devils semakin kokoh berada di puncak klasemen Premier League, menyusul kemenangan telak dengan skor 5-0 atas Norwich City, Sabtu (2/3) malam lalu.

Dengan kemenangan ini membuat selisih poin dengan tim yang berada di bawahnya Manchester City semakin melebar dengan 15 angka. Tapi, Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United tak boleh berbangga hati dulu, karena menurut pelatih Manchester City Roberto Mancini, disebutkan jika anak asuhnya masih memiliki ambisi untuk mempertahankan trofi yang mereka rebut musim lalu.

“Kami tak boleh berfikir tentang hasil yang negatif. Bagi kami melewati pertandingan dengan meraih tiga angka adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan perasaan senang. Kami tak boleh terbeban, karena itu akan membuat kami semakin tertinggal dari mereka (Manchester United),” bilang Roberto Mancini.

Mantan pelatih Inter Milan itu menyebut jika tiga kemenangan yang diraih pada tiga pertandingan terakhir menjadi bukti bahwa Sergio Aguero dkk mampu memenuhi harapan suporter jika mampu bermain lepas.

“Saat menghadapi Chelsea nyaris semua fans merasa khawatir, karena mereka (Chelsea) sempat mendominasi pertandingan. Tapi pada sebuah kesempatan saya melihat jika anak-anak (pemain Manchester City) tidak gugup menerima tekanan itu. Hasilnya, kami mampu mencuri dua gol. Ini hasil yang istimewa,” tandas pria yang akrab disapa Mancio itu.

“Saya ingin mereka kembali memperlihatkan penampilan seperti itu ketika kami bertandang ke Villa Park besok (hari ini, Red),” harap Mancio.
Ya, malam ini The Citizens mencoba memperkecil margin poin dari The Red Devils saat melawat ke markas Aston Villa.

Kemenangan 5-0 yang diraih pada pertemuan pertama di Etihad Stadium menjadi modal Kun Aguero dkk untuk mempermalukan Gabriel Agbonlahor, seperti yang pernah terjadi pada musim kompetisi lalu,  saat tuan rumah Aston Villa dipermak dengan skor 0-1.

Kemungkinan seperti disebut di atas dapat terjadi,  mengingat Aston Villa merupakan tim dengan lini pertahanan paling rapuh di pentas Premier League. Ini bisa dilihat dari 52 gol yang telah bersarang ke gawang mereka dari 27 pertandingan yang telah dilakoni.

Ironisnya, meski memiliki tiga striker muda potensial Christian Benteke, Andreas Weimann dan Gabriel Agbonlahor, namun itu tak serta merta mendongkrak ketajaman The Villans, yang sejauh ini baru mencetak 26 gol, atau hanya unggul 7 gol dari penghuni dasar klasemen QPR.
Dengan menempati posisi ke-18, tak pelak The Villans terancam terdegradasi untuk pertama kalinya dalam 26 tahun terakhir.

Sungguh, ini menjadi tugas yang berat bagi sang pelatih Paul Lambert, yang malam ini terancam tak bisa menurunkan Marc Albrighton, Richard Dunne, Chris Herd dan Craig Gardner. Nama-nama ini menambah panjang daftar pemain yang cedera karena sebelumnya The Villans telah lama kehilangan Shay Given, Ron Vlaar dan Darren Bent yang masih berada di ruang perawatan.

“Jangan remehkan kami. Ingat, kamilah yang mendepak mereka dari pentas Capital One, meski saat itu mereka bermain di hadapan pendukungnya. Saya optimis kami bisa mengulangi kemenangan (4-2) itu. Setidaknya, kami tak harus kalah dari tim yang sudah kami kalahkan,” tandas Paul Lambert.
Sayangnya, pertandingan nanti malam adalah Premier League yang menjadi prioritas semua tim besar di Tanah Inggris.

Ya, Kemenangan menjadi harga mati bagi The Citizens, setidaknya selain berguna menjaga jarak dari United, di sisi lain kemenangan itu menjaga sejarah, karena pada empat pertandingan terakhir di Premier League, The Citizens selalu mengalahhkan The Villans. Mampukah?
Sama-sama kita tunggu jawabannya malam ini. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/