25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Mauri Memang Gemar Berjudi

ROMA– Pengakuan mengejutkan datang dari pengacara Stefano Mauri. Menurut sang pengacara, kapten Lazio itu memang sangat gemar berjudi.

Seperti dibertiakan sebelumnya, gelandang Lazio ini memang ditangkap oleh pihak kepolisian pada pertengahan pekan kemarin. Mauri dianggap terlibat dalam pengaturan skor, yang dinamakan Scommessopoli.

Pengacara Simone Colangeli yang mewakili Mauri dan temannya Luca Aureli mengatakan, gelandang 32 tahun itu memang suka sekali berjudi. Tapi, tuduhan terlibat dalam pengaturan skor, dianggap Colangeli sama sekali tidak berdasar.

“Kapten Lazio itu, memang sudah dicap tukang judi oleh publik. Coba tanya temannya Luca Aureli, Mauri suka sekali taruhan pertandingan NBA dan juga tenis,” demikian pernyataan Colangeli.

“Untuk melakukan ini, Mauri mendapatkan sebuah kartu dari teman lainnya Samantha Romano. Sepertinya sudah sangat jelas, kartu itu digunakan untuk melakukan taruhan. Aureli tidak akan memberikan kartu kepada Aureli,” sambungnya.

“Auri sering menghubungi Mauri, namun ini dilakukan atas dasar pershabatan tidak berhubungan dengan perjudian,” jelas Colangeli, sebagaimana diberitakan Goal, Minggu (3/6).
Sementara kiper AS Roma Maarten Stekelenburg yang baru semusim berlaga di Serie A iut mengomentari kasus yang tengah hangat ini. Stekelenburg mengatakan, seharusnya Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga menyelidiki wasit atas keterlibatan mereka dalam skandal Scommessopoli ini. Stekelenburg merupakan salah seorang pemain yang dirugikan, ketika AS Roma melawan Juventus dan Lazio.

“Saya yakin saya tidak pernah mendapatkan dua kartu merah saat masih bermain di Liga Belanda. Mungkin, FIGC harus memeriksa wasitnya juga,” ungkap Stekelenburg.(net/bbs)

ROMA– Pengakuan mengejutkan datang dari pengacara Stefano Mauri. Menurut sang pengacara, kapten Lazio itu memang sangat gemar berjudi.

Seperti dibertiakan sebelumnya, gelandang Lazio ini memang ditangkap oleh pihak kepolisian pada pertengahan pekan kemarin. Mauri dianggap terlibat dalam pengaturan skor, yang dinamakan Scommessopoli.

Pengacara Simone Colangeli yang mewakili Mauri dan temannya Luca Aureli mengatakan, gelandang 32 tahun itu memang suka sekali berjudi. Tapi, tuduhan terlibat dalam pengaturan skor, dianggap Colangeli sama sekali tidak berdasar.

“Kapten Lazio itu, memang sudah dicap tukang judi oleh publik. Coba tanya temannya Luca Aureli, Mauri suka sekali taruhan pertandingan NBA dan juga tenis,” demikian pernyataan Colangeli.

“Untuk melakukan ini, Mauri mendapatkan sebuah kartu dari teman lainnya Samantha Romano. Sepertinya sudah sangat jelas, kartu itu digunakan untuk melakukan taruhan. Aureli tidak akan memberikan kartu kepada Aureli,” sambungnya.

“Auri sering menghubungi Mauri, namun ini dilakukan atas dasar pershabatan tidak berhubungan dengan perjudian,” jelas Colangeli, sebagaimana diberitakan Goal, Minggu (3/6).
Sementara kiper AS Roma Maarten Stekelenburg yang baru semusim berlaga di Serie A iut mengomentari kasus yang tengah hangat ini. Stekelenburg mengatakan, seharusnya Federasi Sepakbola Italia (FIGC) juga menyelidiki wasit atas keterlibatan mereka dalam skandal Scommessopoli ini. Stekelenburg merupakan salah seorang pemain yang dirugikan, ketika AS Roma melawan Juventus dan Lazio.

“Saya yakin saya tidak pernah mendapatkan dua kartu merah saat masih bermain di Liga Belanda. Mungkin, FIGC harus memeriksa wasitnya juga,” ungkap Stekelenburg.(net/bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/