PERTANDINGAN persahabatan antara Brasil melawan Inggris tak menghasilkan pemenang. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, kedua tim akhirnya berbagi hasil seri 2-2.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Maracana, Senin (3/6) dinihari WIB, Brasil lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 62:38. Mereka juga lebih agresif dengan melepaskan 31 tembakan dengan 11 di antaranya yang berstatus on target. Sementara Inggris cuma melakukan tujuh kali tembakan dan hanya tiga yang mengarah.
Brasil membuka skor di menit ke-57. Tembakan Hernanes dari luar kotak penalti masih dimentahkan oleh mistar gawang. Bola muntah kemudian disambar oleh Fred yang berdiri bebas untuk memberi Brasil keunggulan 1-0.
Sepuluh menit berselang, Inggris mampu menyamakan kedudukan. Sepakan Alex Oxlade-Chamberlain mengarah ke pojok kanan gawang Brasil tanpa mampu dijangkau oleh Cesar.
Di menit ke-79, Inggris mampu berbalik unggul. Wayne Rooney yang menerima bola dari James Milner yang bergerak di sisi kiri kemudian menggiring bola hingga ke depan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan melengkung ke arah pojok kiri atas gawang.
Brasil tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Tiga menit setelah gol Rooney, Brasil membobol gawang Inggris lewat sepakan voli Paulinho yang menerima umpan dari Lucas Moura.
Hingga laga berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
“Di babak pertama, kami sangat sempurna tapi di babak kedua terjadi hal yang saya tidak suka dan tidak inginkan. Kami sangat terbuka, sehingga lawan punya kesempatan mendominasi pertandingan, bermain dan mencetak gol-gol itu,” sungut Scolari yang dikutip Reuters.
Scolari tidak ambil pusing dengan cibiran penonton yang terus-terusan mencibir timnya di babak kedua. “Tentu saja, penonton ingin kami menang, mereka menginginkan banyak gol dan sebuah kemenangan. Tapi kami paham bawa Inggris adalah tim yang sulit di lawan,” sambung Scolari.
Di tempat terpisah pelatih timnas Ingrs Roy Hodgson mengatakan bahwa dirinya kecewa Inggris kembali gagal mendapat kemenangan. Meski demikian, dia tetap menilai hasil imbang 2-2 dengan Brasil sebagai hasil yang adil. “Beberapa hasil imbang bisa dianggap sebagai kemenangan dan beberapa yang lain bisa dinilai sebagai kekalahan. Kami kecewa setelah pertandingan melawan Irlandia karena tidak menang dan hari ini saya juga kecewa,” ujar Hodgson kepada BBC. (bbs/jpnn)
