30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ranieri Belum Puas

MONACO- Begitu memastikan diri promosi ke kasta teratas kompetisi sepakbola Prancis Ligue 1, AS Monaco langsung berbenah. Manajemen klub langsung mematok target tinggi, tidak sekadar bertahan di Ligue 1, namun menembus zona Champions.
Pemain bintang pun direkrut untuk meraih target tersebut. Sebut saja Radamel Falcao dari Atletico Madrid, James Rodriguez dan Joao Moutinho (keduanya dari FC Porto), serta Ricardo Carvalho (Real Madrid).
Namun, pelatih AS Monaco Claudio Ranieri masih belum merasa cukup. Manajemen klub pun terkesan sangat ambisius dan belum akan berhenti untuk beroperasi di bursa transfer pemain.
Ranieri menilai kualitas pemain dalam timnya masih kurang memadai. Apalagi dengan target tinggi menembus zona Champions. Dia memberi sinyal masih akan terus berburu pemain.
“Target klub adalah finis di tiga besar. Saya rasa, tim masih memiliki kekurangan,” kata pelatih asal Italia itu kepada Il Corriere dello Sport.
“Kami masih kekurangan beberapa pemain penting. Kami harus memastikan kebutuhan pemain itu terpenuhi. Saat ini, kami memang sudah lebih kuat dibanding musim lalu. Namun masih komplit,” katanya.
Menurut Raineri, AS Monaco masih jauh dari Paris Saint-Germain (PSG), yang menjadi jawara Ligue 1 musim terakhir. “Kami memiliki presiden yang ambisius (Dmitry Rybolovlev) dan uang banyak,” tegasnya.
Keinginan Raineri bisa terwujud jika Patrice Evra memastikan diri kembali ke Prancis. Evra memang beberapa kali menyiratkan kembali ke Prancis, jika Manchester United – yang dibelanya saat ini – resmi mendatangkan pemain Everton Leighton Baines.
United sepertinya memang ngebet mendapatkan Baines dengan mengajukan tawaran pertama sebesar GBP 12 juta (sekitar Rp155,32 miliar). Ketika tawaran pertama itu ditolak, Setan Merah – julukan United – sudah siap menaikkan tawaran baru sebesar GBP 15 juta (Rp194,15 miliar).
Evra meyakini, jika Baines jadi datang ke United, posisinya sebagai pemain bertahan bakal tergusur. Dia sangat mungkin akan jarang dimainkan. “Saya tidak suka mengawali pertandingan dari bangku cadangan,” katanya sebagaimana dikutip Independent.
Keyakinannya itu muncul seiring pernyataan pelatih baru United David Moyes dalam beberapa kesempatan. Moyes mengatakan bahwa tugas pertamanya sebagai pelatih United adalah menggantikan Evra.
Evra dinilai sudah tidak cukup prima seiring usianya yang semakin senja. Performanya pun dinilai sudah menurun. Moyes sepertinya berusaha agar bisa reuni dengan anak asuhnya di Everto, Baines.
Menyadari situasi itu, Evra pun mulai melirik kemungkinan untuk kembali ke klub asalnya, AS Monaco. Apalagi, klub tersebut kini cukup mampu untuk membayarnya. (ruk/jpnn)

MONACO- Begitu memastikan diri promosi ke kasta teratas kompetisi sepakbola Prancis Ligue 1, AS Monaco langsung berbenah. Manajemen klub langsung mematok target tinggi, tidak sekadar bertahan di Ligue 1, namun menembus zona Champions.
Pemain bintang pun direkrut untuk meraih target tersebut. Sebut saja Radamel Falcao dari Atletico Madrid, James Rodriguez dan Joao Moutinho (keduanya dari FC Porto), serta Ricardo Carvalho (Real Madrid).
Namun, pelatih AS Monaco Claudio Ranieri masih belum merasa cukup. Manajemen klub pun terkesan sangat ambisius dan belum akan berhenti untuk beroperasi di bursa transfer pemain.
Ranieri menilai kualitas pemain dalam timnya masih kurang memadai. Apalagi dengan target tinggi menembus zona Champions. Dia memberi sinyal masih akan terus berburu pemain.
“Target klub adalah finis di tiga besar. Saya rasa, tim masih memiliki kekurangan,” kata pelatih asal Italia itu kepada Il Corriere dello Sport.
“Kami masih kekurangan beberapa pemain penting. Kami harus memastikan kebutuhan pemain itu terpenuhi. Saat ini, kami memang sudah lebih kuat dibanding musim lalu. Namun masih komplit,” katanya.
Menurut Raineri, AS Monaco masih jauh dari Paris Saint-Germain (PSG), yang menjadi jawara Ligue 1 musim terakhir. “Kami memiliki presiden yang ambisius (Dmitry Rybolovlev) dan uang banyak,” tegasnya.
Keinginan Raineri bisa terwujud jika Patrice Evra memastikan diri kembali ke Prancis. Evra memang beberapa kali menyiratkan kembali ke Prancis, jika Manchester United – yang dibelanya saat ini – resmi mendatangkan pemain Everton Leighton Baines.
United sepertinya memang ngebet mendapatkan Baines dengan mengajukan tawaran pertama sebesar GBP 12 juta (sekitar Rp155,32 miliar). Ketika tawaran pertama itu ditolak, Setan Merah – julukan United – sudah siap menaikkan tawaran baru sebesar GBP 15 juta (Rp194,15 miliar).
Evra meyakini, jika Baines jadi datang ke United, posisinya sebagai pemain bertahan bakal tergusur. Dia sangat mungkin akan jarang dimainkan. “Saya tidak suka mengawali pertandingan dari bangku cadangan,” katanya sebagaimana dikutip Independent.
Keyakinannya itu muncul seiring pernyataan pelatih baru United David Moyes dalam beberapa kesempatan. Moyes mengatakan bahwa tugas pertamanya sebagai pelatih United adalah menggantikan Evra.
Evra dinilai sudah tidak cukup prima seiring usianya yang semakin senja. Performanya pun dinilai sudah menurun. Moyes sepertinya berusaha agar bisa reuni dengan anak asuhnya di Everto, Baines.
Menyadari situasi itu, Evra pun mulai melirik kemungkinan untuk kembali ke klub asalnya, AS Monaco. Apalagi, klub tersebut kini cukup mampu untuk membayarnya. (ruk/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/