29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bukti Jawara

Barcelona vs CD Guadalajara

MIAMI-Benar jika Barcelona adalah klub besar asal Spanyol yang musim lalu sukses merengkuh gelar La Liga Primera dan Liga Champions. Karena prestasinya itu, hampir semua tim penasaran ingin mengalahkan klub besutan Pep Guardiola itu.

Bahkan klub sebesar Manchester United pun terpaksa menurunkan seluruh pemain terbaiknya saat kedua tim berlaga di ajang World Football Challenge yang berlangsung Minggu (31/7) lalu.
Hasilnya, anak asuh Sir Alex Ferguson sukses menebus kekalahan di ajang Liga Champions, setelah membekap Los Blaugranas dengan skor 2-1.

Bagi Barcelona sendiri, kekalahan itu ibarat aib yang harus segera ditebus, karena beberapa hari sebelumnya Victor Valdes dkk sukses merengkuh tropi Audi Cup yang berlangsung di Munich.

Artinya, meski hanya laga persahabatan, namun pertandingan menghadapi klub asal Meksiko CD Guadalajara akan menjadi ajang pelampiasan atas kekalahan dari The Red Devils.

Bukti keseriusan Barcelona adalah tatkala sang entrenador Pep Guardiola menyiapkan Xavi Hernandez dan Gerard Pique pada laga yang berlangsung di Sun Life Stadion, Miami, pagi ini.

Menurut Pep, Xavi telah pulih dari cedera achilles yang dialaminya, sedangkan Pique telah pulih dari cedera betis, sehingga dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Carles Puyol yang barus saja melakukan operasi lutut.

Sayangnya, ketika Xavi dipastikan merumput, Barcelona justru kehilangan gelandang kreatif asal Belanda Ibrahim Afellay yang mengalami cedera hamstring saat menghadapi Manchester United , empat hari lalu. “Kami tidak memiliki pilihan lain. Kami harus manfaatkan pemain tersisa guna meraih hasil maksimal,” bilang Pep Guardiola.

Lantas bagaimana kesiapan kubu CD Guadalajara yang sejauh ini telah 11 kali menjuarai kompetisi profesional Divisi I Meksiko, sekali juara Liga Champions CONCACAF, serta sekali menjadi runner up pada kejuaraan antar klub Amerika Selatan?

Menurut pelatih CD Guadalajara Jose Luis Real, laga menghadapi Barcelona merupakan kesempatan terakhir bagi timnya untuk menjaga marwah sebagai tim papan atas Meksiko. Pasalnya, pada dua laga sebelumnya, yakni ketika menghadapi Juventus dan Real Madrid, anak buah Luis Real ini harus pulang sebagai pecundang.

“Meski mereka juara Eropa dan juara dunia, namun kami tak boleh takut menghadapinya. Inilah yang akan menjadi kunci kemenangan ,” bilang Luis Real.

Luis Real bukannya tanpa alasan mengungkap optimsimenya itu. Lihatlah dari dua laga di kompetisi domestik, anak buahnya sukses meraih dua kemenangan beruntun.

Terakhir kali tim ini mengalahkan Jugares dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung 1 Agustus lalu. “Kami mampu melakukannya, seperti ketika kami mengalahkan Atlante dengan skor 2-0, seminggu sebelumnya. Ini harus kami ulangi lagi,” bilang Luis Real.

“Ini adalah sebuah keberuntungan, ketika kami bisa menghadapi tim-tim terbaik dunia seperti Juventus, Real Madrid dan Barcelona. Dua laga sebelumnya kami kalah, tapi kami harus menebusnya pada kesempatan terakhir menghadapi Barcelona,” tambah Luis Real.

Selanjutnya Luis mengatakan bahwa saat menghadapi Barcelona nanti, timnya bisa menurunkan bek veteran Hector Reynoso yang sempat mengalami cedera ketika menghadapi Real Madrid. “Kehadirannya akan membuat tim ini semakin tangguh,” pungkas Luis. (jun)

Barcelona vs CD Guadalajara

MIAMI-Benar jika Barcelona adalah klub besar asal Spanyol yang musim lalu sukses merengkuh gelar La Liga Primera dan Liga Champions. Karena prestasinya itu, hampir semua tim penasaran ingin mengalahkan klub besutan Pep Guardiola itu.

Bahkan klub sebesar Manchester United pun terpaksa menurunkan seluruh pemain terbaiknya saat kedua tim berlaga di ajang World Football Challenge yang berlangsung Minggu (31/7) lalu.
Hasilnya, anak asuh Sir Alex Ferguson sukses menebus kekalahan di ajang Liga Champions, setelah membekap Los Blaugranas dengan skor 2-1.

Bagi Barcelona sendiri, kekalahan itu ibarat aib yang harus segera ditebus, karena beberapa hari sebelumnya Victor Valdes dkk sukses merengkuh tropi Audi Cup yang berlangsung di Munich.

Artinya, meski hanya laga persahabatan, namun pertandingan menghadapi klub asal Meksiko CD Guadalajara akan menjadi ajang pelampiasan atas kekalahan dari The Red Devils.

Bukti keseriusan Barcelona adalah tatkala sang entrenador Pep Guardiola menyiapkan Xavi Hernandez dan Gerard Pique pada laga yang berlangsung di Sun Life Stadion, Miami, pagi ini.

Menurut Pep, Xavi telah pulih dari cedera achilles yang dialaminya, sedangkan Pique telah pulih dari cedera betis, sehingga dapat mengisi posisi yang ditinggalkan Carles Puyol yang barus saja melakukan operasi lutut.

Sayangnya, ketika Xavi dipastikan merumput, Barcelona justru kehilangan gelandang kreatif asal Belanda Ibrahim Afellay yang mengalami cedera hamstring saat menghadapi Manchester United , empat hari lalu. “Kami tidak memiliki pilihan lain. Kami harus manfaatkan pemain tersisa guna meraih hasil maksimal,” bilang Pep Guardiola.

Lantas bagaimana kesiapan kubu CD Guadalajara yang sejauh ini telah 11 kali menjuarai kompetisi profesional Divisi I Meksiko, sekali juara Liga Champions CONCACAF, serta sekali menjadi runner up pada kejuaraan antar klub Amerika Selatan?

Menurut pelatih CD Guadalajara Jose Luis Real, laga menghadapi Barcelona merupakan kesempatan terakhir bagi timnya untuk menjaga marwah sebagai tim papan atas Meksiko. Pasalnya, pada dua laga sebelumnya, yakni ketika menghadapi Juventus dan Real Madrid, anak buah Luis Real ini harus pulang sebagai pecundang.

“Meski mereka juara Eropa dan juara dunia, namun kami tak boleh takut menghadapinya. Inilah yang akan menjadi kunci kemenangan ,” bilang Luis Real.

Luis Real bukannya tanpa alasan mengungkap optimsimenya itu. Lihatlah dari dua laga di kompetisi domestik, anak buahnya sukses meraih dua kemenangan beruntun.

Terakhir kali tim ini mengalahkan Jugares dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung 1 Agustus lalu. “Kami mampu melakukannya, seperti ketika kami mengalahkan Atlante dengan skor 2-0, seminggu sebelumnya. Ini harus kami ulangi lagi,” bilang Luis Real.

“Ini adalah sebuah keberuntungan, ketika kami bisa menghadapi tim-tim terbaik dunia seperti Juventus, Real Madrid dan Barcelona. Dua laga sebelumnya kami kalah, tapi kami harus menebusnya pada kesempatan terakhir menghadapi Barcelona,” tambah Luis Real.

Selanjutnya Luis mengatakan bahwa saat menghadapi Barcelona nanti, timnya bisa menurunkan bek veteran Hector Reynoso yang sempat mengalami cedera ketika menghadapi Real Madrid. “Kehadirannya akan membuat tim ini semakin tangguh,” pungkas Luis. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/