30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Ibra Merasa Terbaik Dunia

Zlatan Ibrahimovic dengan penuh percaya diri menyebut dirinya sebagai pemain terbaik dunia. Striker AC Milan pinjaman dari Barcelona itu menegaskan jika seseorang tidak memiliki keyakinan terhadap dirinya sendiri, maka dia akan habis.

“Saya adalah pemain terbaik di dunia. Saya benar-benar merasa demikian. Anda habis jika tak percaya terhadap diri sendiri. Fakta bahwa saya tak pernah memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA atau Ballon d’Or tak berarti saya tak bisa menjadi pemain terbaik,” kata Ibra kepada La Gazzetta dello Sport.

Pemain asal Swedia itu juga menjelaskan alasannya sering bergonta-ganti klub. “Saya rasa lebih baik tidak bertahan terlalu lama di klub yang sama. Anda terus belajar hal-hal baru jika sering berganti klub dari waktu ke waktu. Anda bisa cepat berpuas diri jika bertahan di satu klub dalam waktu yang terlalu lama. Anda perlu termotivasi untuk bisa menampilkan performa bagus dan berpindah klub untuk membuktikan kapasitas Anda dari waktu ke waktu.”
Terakhir, Ibra mengungkapkan rencana pensiun pada usia 33 tahun dan kemungkinan Milan menjadi pelabuhan terakhirnya.

“Milan mungkin akan menjadi klub terakhir saya. Saya berencana pensiun dari sepakbola profesional pada umur 33 tahun. Saya tak ingin mengakhiri karier saya dengan meludah darah di akhir tiap pertandingan hanya karena saya terlalu tua untuk terus bermain,” pungkasnya. (net/jpnn)

Zlatan Ibrahimovic dengan penuh percaya diri menyebut dirinya sebagai pemain terbaik dunia. Striker AC Milan pinjaman dari Barcelona itu menegaskan jika seseorang tidak memiliki keyakinan terhadap dirinya sendiri, maka dia akan habis.

“Saya adalah pemain terbaik di dunia. Saya benar-benar merasa demikian. Anda habis jika tak percaya terhadap diri sendiri. Fakta bahwa saya tak pernah memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA atau Ballon d’Or tak berarti saya tak bisa menjadi pemain terbaik,” kata Ibra kepada La Gazzetta dello Sport.

Pemain asal Swedia itu juga menjelaskan alasannya sering bergonta-ganti klub. “Saya rasa lebih baik tidak bertahan terlalu lama di klub yang sama. Anda terus belajar hal-hal baru jika sering berganti klub dari waktu ke waktu. Anda bisa cepat berpuas diri jika bertahan di satu klub dalam waktu yang terlalu lama. Anda perlu termotivasi untuk bisa menampilkan performa bagus dan berpindah klub untuk membuktikan kapasitas Anda dari waktu ke waktu.”
Terakhir, Ibra mengungkapkan rencana pensiun pada usia 33 tahun dan kemungkinan Milan menjadi pelabuhan terakhirnya.

“Milan mungkin akan menjadi klub terakhir saya. Saya berencana pensiun dari sepakbola profesional pada umur 33 tahun. Saya tak ingin mengakhiri karier saya dengan meludah darah di akhir tiap pertandingan hanya karena saya terlalu tua untuk terus bermain,” pungkasnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/