32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Derby Milan jadi Penentu Scudetto

MILAN- Di saat Seri A tinggal menyisakan dua laga, posisi Inter Milan masih jauh dari posisi tiga besar. Sialnya, Inter harus melakoni laga berat akhir pekan ini saat bertemu rival sekotanya, AC Milan, yang juga punya misi menang demi menjaga peluang meraih scudetto.

Namun di sisi lain, hasil laga derby della madonnina yang digelar Senin (7/5) dinihari WIB ini juga akan jadi penentu peraih scudetto musim ini, apakah AC Milan atau Juventus. Jika Milan kalah dari Inter dan Juventus menang atas Cagliari, sudah dapat dipastikan Juventus meraih scudetto.
Namun sebaliknya, jika Milan menang dan Juventus kalah atau seri di markas Cagliari, maka Milan membuka peluang meriah scudetto. Tapi jika kedua-duanya menang, maka gelar scudetto ditentukan di pekan terakhir Serie A.

Kondisi ini disadari Presiden Inter Milan Massimo Moratti. Dia mengakui, klubnya secara tidak sengaja akan membantu salah satu rival terkuat mereka di kompetisi Serie A, baik Milan atau Juventus untuk memenangkan Scudetto. Si Nyonya Tua saat ini memimpin satu poin di atas Rossoneri yang berada di peringkat kedua.

“Musim ini sepertinya kami harus melakukan bantuan untuk salah satu dari mereka (Milan-Juve, Red),” kata Moratti seperti dilansir Football-Italia, Jumat (4/5).

“Siapa yang akan lebih baik? Saya tidak tahu, itu akan sama saja bagi kami,” papar taipan minyak Italia ini.
Inter sendiri mengalami hasil buruk Kamis (3/5) dini hari lalu usai dibekuk Parma 3-1 dan kini Nerazzurri tertinggal tiga poin dari Napoli dan Udinese, klub yang sama-sama berjuang untuk tiket kualifikasi Liga Champions.

“Apakah mimpi Liga Champions kami berakhir? Anda tidak pernah tahu dengan kompetisi ini,” tuturnya. “Kami jelas tidak membantu diri kami sendiri saat kalah melawan Parma,” tambahnya.

“Kami melakukan dengan baik di babak pertama melawan Parma, tetapi jika Anda membuat kesalahan, maka Anda berisiko kalah. Tapi, saya tidak berpikir Pelatih Andrea Stramaccioni membuat kesalahan,” terangnya.

“Sekarang kami akan menghadapi derby dengan semangat yang sama. Ini pertandingan yang unik dan kami tidak jadi favorit,” tandasnya.(net/bbs)

MILAN- Di saat Seri A tinggal menyisakan dua laga, posisi Inter Milan masih jauh dari posisi tiga besar. Sialnya, Inter harus melakoni laga berat akhir pekan ini saat bertemu rival sekotanya, AC Milan, yang juga punya misi menang demi menjaga peluang meraih scudetto.

Namun di sisi lain, hasil laga derby della madonnina yang digelar Senin (7/5) dinihari WIB ini juga akan jadi penentu peraih scudetto musim ini, apakah AC Milan atau Juventus. Jika Milan kalah dari Inter dan Juventus menang atas Cagliari, sudah dapat dipastikan Juventus meraih scudetto.
Namun sebaliknya, jika Milan menang dan Juventus kalah atau seri di markas Cagliari, maka Milan membuka peluang meriah scudetto. Tapi jika kedua-duanya menang, maka gelar scudetto ditentukan di pekan terakhir Serie A.

Kondisi ini disadari Presiden Inter Milan Massimo Moratti. Dia mengakui, klubnya secara tidak sengaja akan membantu salah satu rival terkuat mereka di kompetisi Serie A, baik Milan atau Juventus untuk memenangkan Scudetto. Si Nyonya Tua saat ini memimpin satu poin di atas Rossoneri yang berada di peringkat kedua.

“Musim ini sepertinya kami harus melakukan bantuan untuk salah satu dari mereka (Milan-Juve, Red),” kata Moratti seperti dilansir Football-Italia, Jumat (4/5).

“Siapa yang akan lebih baik? Saya tidak tahu, itu akan sama saja bagi kami,” papar taipan minyak Italia ini.
Inter sendiri mengalami hasil buruk Kamis (3/5) dini hari lalu usai dibekuk Parma 3-1 dan kini Nerazzurri tertinggal tiga poin dari Napoli dan Udinese, klub yang sama-sama berjuang untuk tiket kualifikasi Liga Champions.

“Apakah mimpi Liga Champions kami berakhir? Anda tidak pernah tahu dengan kompetisi ini,” tuturnya. “Kami jelas tidak membantu diri kami sendiri saat kalah melawan Parma,” tambahnya.

“Kami melakukan dengan baik di babak pertama melawan Parma, tetapi jika Anda membuat kesalahan, maka Anda berisiko kalah. Tapi, saya tidak berpikir Pelatih Andrea Stramaccioni membuat kesalahan,” terangnya.

“Sekarang kami akan menghadapi derby dengan semangat yang sama. Ini pertandingan yang unik dan kami tidak jadi favorit,” tandasnya.(net/bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/