Barcelona vs C Guadalajara
MIAMI – Barcelona menelan kekalahan beruntun dalam tur pramusim di Amerika Serikat (AS). Setelah menyerah 1-2 dari Manchester United (30/7), Barca -sebutan Barcelona-diluar dugaan keok dari klub Meksiko Chivas Guadalajara di Stadion Sun Life, Miami (4/8). Skornya cukup mencolok, 1-4.
Kekalahan dari Chivas tentu saja menohok entrenador Barca Josep Guardiola. Apalagi skuad yang ditampilkan Guardiola tidak sepenuhnya materi kelas dua. Kendati masih minus Lionel Messi, masih ada sederet nama starting eleven musim lalu seperti David Villa, Gerard Pique, Andres Iniesta, Eric Abidal, Pedro Rodriguez, dan Sergio Busquets.
Xavi Hernandez dan Adriano Correia juga merumput untuk menjalani laga pramusim pertama mereka. “Kami bermain buruk, kami terlena. Ketika Anda kalah 1-4, itu menunjukkan bahwa Anda harus bekerja keras memperbaiki beberapa hal. Kami harus segera mengubah mentalitas kami sesegera mungkin karena ini adalah panggilan bangun,” papar Guardiola kepada Marca.
Barca memang tidak bisa bermain-main lagi di sisa pramusim. Itu karena mereka hanya menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi klub Meksiko lainnya, Club America, Minggu dini hari WIB (7/8). Setelah itu, Barca ditunggu seteru abadinya, Real Madrid, di Piala Super Spanyol pada 14 Agustus dan 17 Agustus nanti.
“Kami harus segera melupakan hasil ini karena Piala Super Spanyol sudah dekat. Saya percaya dengan kemampuan pemain saya karena ketika saatnya menghadapi pertandingan resmi, kami akan siap,” tutur Guardiola.
Selain memberi sorotan kepada timnya sendiri, Guardiola dengan sportif memuji permainan lawan. “Chivas bermain bagus. Saya tidak terkejut dengan pemain Chivas karena sepak bola Meksiko memang dinamis, cepat, dan menghibur,” ujar pelatih terbaik Spanyol 2009 dan 2010 itu.
Barca sejatinya memulai laga dengan baik. Jawara Liga Champions itu unggul cepat pada menit keempat melalui David Villa. Namun, setelah itu, mesin gol Barca macet. Di babak kedua, Barca bahkan tampil memble. Empat gol beruntun dicetak Chivas.
Dua gol di antaranya diborong gelandang Marco Fabian hanya dalam rentang tiga menit (60 dan 63). Keduanya gol cantik. Yang pertama dihasilkan melalui drive dari jarak sekitar 27 meter, sedangkan gol berikutnya melalui tendangan gunting sembari melayang. Dua gol Chivas lainnya dicetak Giovani Casillas (72) dan Jose Luis Verduzco di masa injury time.
“Saya seperti bermimpi bisa mencetak dua gol sekaligus ke gawang Barcelona. Semoga ini bisa menjadi awal lebih baik bagi diri saya,” kata Fabian. (dns/jpnn)
