MADRID – Real Madrid dan Barcelona memiliki cara tersendiri menyongsong bentrok di Santiago Bernabeu akhir pekan nanti (10/12). Yakni, bersaing mencatat hasil impresif atas lawan masing-masing kemarin (4/11) untuk menunjukkan siapa yang lebih siap dalam mahaduel bertajuk el clasico tersebut.
Di El Molinon, Real menaklukkan Sporting Gijon 3-0 untuk mencatat kemenangan ke-14 beruntun di berbagai ajang musim ini. Gol-gol Los Merengues – sebutan Real – diciptakan Angel di Maria (35’), Cristiano Ronaldo (63’), dan Marcelo di masa injury time.
Tidak mau kalah, di Nou Camp, Barca melumat Levante lima gol tanpa balas. Cesc Fabregas memborong dua gol awal tuan rumah, masing-masing pada menit keempat dan ke-33. Sedangkan sisanya dibagi rata Isaac Cuenca, Lionel Messi, dan Alexis Sanchez.
Hasil tersebut membuat Barca masih tertinggal tiga angka (37-34) dari Real di puncak klasemen. Hanya, seiring memainkan satu laga lebih banyak (15-14), tekanan Barca lebih besar. Dengan kata lain, tim asuhan Josep Guardiola itu dituntut menang di el clasico edisi ke-216 tersebut.
“Sangat penting kami bisa meraih kemenangan besar hari ini (kemarin, Red) karena memberi kepercayaan diri menghadapi laga besar (el clasico, Red),” kata gelandang bertahan Javier Mascherano kepada Marca.
“Kami sudah sering menghadapi rival kami itu (Real) dan kami tahu bagaimana mengatasi mereka dengan senjata yang kami miliki,” imbuh pemain yang sepanjang musim ini lebih banyak dimainkan sebagai defender itu.
Sebelum el clasico, kedua klub sebenarnya masih memainkan laga pemungkas grup di Liga Champions midweek nanti. Real away ke Ajax Amsterdam (7/12), sedangkan Barca menjamu BATE Borisov sehari sebelumnya (6/12). Hanya, seiring sama-sama telah lolos ke babak 16 besar plus mengunci predikat juara grup, kedua tim mungkin bakal tampil dengan para pemain cadangan.
“Kami harus fokus dengan BATE dulu,” kata gelandang serang Barca Cesc Fabregas sebagaimana dilansir Barca TV. “Kami tidak boleh hanya menganggap laga penting hanya di Bernabeu karena kompetisi masih panjang,” kata mantan bintang Arsenal itu lagi.
Hal senada diungkapkan kubu Real. Di Maria misalnya. Winger Argentina itu mengatakan, internal timnya tidak terlalu heboh menyongsong el clasico. “Tim tenang-tenang saja. Kami masih akan menghadapi Ajax sehingga kami baru akan berpikir tentang Barca setelah laga itu,” tuturnya kepada AFP.
Entrenador Real Jose Mourinho juga masih pelit mengumbar psywar. Sebagai catatan, Mourinho belum pernah mempersembahkan kemenangan atas Barca di Bernabeu. Dari tiga kesempatan, pelatih berjuluk The Special One itu mencatat dua seri dan sekali kalah.
“Dibandingkan musim lalu, (kekuatan) Barca masih sama, sedangkan kami lebih baik. Jadi, tidak ada yang perlu dirisaukan,” ucapnya di situs resmi klub. (dns/jpnn)