SPEKULASI ancaman lengser terhadap Carlo Ancelotti terus berembus sepekan terakhir. Beberapa nama pelatih top telah disebut untuk menduduki kursi pelatih PSG yang kini ditempati Ancelotti. Di antaranya Jose Mourinho (Real Madrid), Josep Guardiola (eks Barcelona), dan Arsene Wenger (Arsenal).
Tapi, mendapatkan tanda tangan ketiganya saat ini, hampir pasti, mustahil. Guardiola masih dalam masa “cuti”, sedangkan kans melihat Mourinho dan Wenger cabut ditengah musim juga sangat tipis, Sekalipun keduanya mendapat resistensi dari fans klub masing-masing.
Karena itu, Qatar Investment Authority (QIA) sebagai pemegang saham terbesar PSG tengah melirik calon lain. Bos QIA Sheikh Hamad Al Thani kabarnya tertarik dengan Eric Gerets. Dia adalah pelatih asal Belgia yang kini menukangi klub asal Qatar, Lekhwiya.
Gerets (58), memiliki jam terbang tinggi. Dia pernah menangani berbagai klub Eropa mulai PSV Eindhoven, Kaiserlautern, VfL Wolfsburg, Galatasaray, sampai rival klasik PSG, Olympique Marseille. Sebelum menangani Lekhwiya awal Oktober lalu, Gerets pernah dua tahun memoles Timnas Maroko.(dns/bas/jpnn)
SPEKULASI ancaman lengser terhadap Carlo Ancelotti terus berembus sepekan terakhir. Beberapa nama pelatih top telah disebut untuk menduduki kursi pelatih PSG yang kini ditempati Ancelotti. Di antaranya Jose Mourinho (Real Madrid), Josep Guardiola (eks Barcelona), dan Arsene Wenger (Arsenal).
Tapi, mendapatkan tanda tangan ketiganya saat ini, hampir pasti, mustahil. Guardiola masih dalam masa “cuti”, sedangkan kans melihat Mourinho dan Wenger cabut ditengah musim juga sangat tipis, Sekalipun keduanya mendapat resistensi dari fans klub masing-masing.
Karena itu, Qatar Investment Authority (QIA) sebagai pemegang saham terbesar PSG tengah melirik calon lain. Bos QIA Sheikh Hamad Al Thani kabarnya tertarik dengan Eric Gerets. Dia adalah pelatih asal Belgia yang kini menukangi klub asal Qatar, Lekhwiya.
Gerets (58), memiliki jam terbang tinggi. Dia pernah menangani berbagai klub Eropa mulai PSV Eindhoven, Kaiserlautern, VfL Wolfsburg, Galatasaray, sampai rival klasik PSG, Olympique Marseille. Sebelum menangani Lekhwiya awal Oktober lalu, Gerets pernah dua tahun memoles Timnas Maroko.(dns/bas/jpnn)
