26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kemenangan Ketiga

BARCELONA v BENFICA

DINI hari nanti Barcelona akan menjamu Benfica di Camp Nou. Pertandingan ini sesungguhnya tak lagi berpengaruh buat pasukan Tito Vilanova karena sudah pasti lolos sebagai juara grup.

Barcelona tampil sebaai juara grup G setelah mengumpulkan poin 12, hasil dari 4 kali menang dan sekali kalah. Di bawahnya, Baenfica dan Glasgow Celtic yang sama-sama memiliki poin tujuh dan kini berebut menjadi pendamping Los Blaugranas untuk lolos ke babak knock out.

Dampak yang ditimbulkan dari perebutan posisi runner up grup G tentu saja pertandingan yang seru karena Benfica harus tampil ngotot untuk bisa mengalahkan Barcelona, sementara Los Blaugranas tentunya tak ingin menanggung malu di hadapan pendukungnya sendiri.

“Messi dan Iniesta adalah pemain penting dalam tim ini. Bagaimanapun mereka akan tetap tampil. Hanya saja, kami tak ingin berjudi. Jika memang keduanya tidak bisa bermain karena tidak bugar, maka kami akan mengistirahatkannya. Kami masih punya sederet pemain muda dengan kemampuan yang mulai terasah seperti Deulofeu, Planas, Rafinha, Sergi Gomez dan Oier,” urai Tito Vilanova, pelatih Barcelona.

Menanggapi bakal terjadinya rotasi pemain saat Barcelona menjamu Benfica nanti, bek tengah Barcelona Gerrard Pique mengatakan bahwa itu bisa saja terjadi demi menjaga kebugaran pemain, bukan karena anggap enteng dengan Benfica.

“Benfica akan datang dengan tekad meraih kemenangan sehingga bisa lolos ke babak berikutnya. Itu bisa saja tercapai karena mereka memiliki sejumlah pemain hebat seperti Pablo Aimar dan Oscar Cardozo. Tapi perlu diingat jika kami tak mau menanggung malu di hadapan fans. Kami juga membidik kemenanan sebagai upaya mempertahankan tren bagus yang sudah terbangun,” bilang Pique.

Lantas, bagaimana kesiapan kubu Benfiica? Pada pertandingan terakhir di kompetisi domestic, tim yang dibesut Jorge Jesus ini sukses meraih tiga angka saat menjamu Olhanense dengan skor 2-0.

“Kemenangan atas Glasgow Celtic (2-1) di pentas Liga Champions telah mengangkat moral pemain untuk tampil lebih baik. Olhanense adalah salah satu bukti jika tim ini sedang bergairah,” bilang Jesus, pelatih Benfica.

“Tujuan kami ke sana (markas Barcelna) adalah mencari kemenangan. Saya sadar ini bukan pekerjaan yang gampang dilakukan. Tapi kami sudah melangkah sangat jauh, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Kami masih ingin melakukan hal yang lebih baik lagi,” bilang Jesus.

Meski Jesus bertekad meraih kemenangan atas Barcelona, namun dirinya tak dapat menepikan fakta bahwa Benfica selalu kalah pada dua pertemuan terkahir di kandang Barcelona.

Pada pertemuan yang terjadi 15 April 1992 gol Stoichkov (12′) dan Bakero (23′) memastikan kemenangan Barcelona dengan skor 2-1, usai Brito (27′) menyumbang satu gol bagi Benfica.

Pada pertemuan kedua yang berlangsung 5 April 2006, sihir Ronaldinho (19′) dan Samuel Eto’o (89′) mengunci kemenangan 2-0 Barcelona atas Benfica.
Pertanyaannya, akankah pertandingan dini hari nanti menjadi kemenangan pertama bagi Benfica di Camp Nou, atau justru tuan rumah yang memastikan kemenangan ketiganya atas sang tamu? (*)

BARCELONA v BENFICA

DINI hari nanti Barcelona akan menjamu Benfica di Camp Nou. Pertandingan ini sesungguhnya tak lagi berpengaruh buat pasukan Tito Vilanova karena sudah pasti lolos sebagai juara grup.

Barcelona tampil sebaai juara grup G setelah mengumpulkan poin 12, hasil dari 4 kali menang dan sekali kalah. Di bawahnya, Baenfica dan Glasgow Celtic yang sama-sama memiliki poin tujuh dan kini berebut menjadi pendamping Los Blaugranas untuk lolos ke babak knock out.

Dampak yang ditimbulkan dari perebutan posisi runner up grup G tentu saja pertandingan yang seru karena Benfica harus tampil ngotot untuk bisa mengalahkan Barcelona, sementara Los Blaugranas tentunya tak ingin menanggung malu di hadapan pendukungnya sendiri.

“Messi dan Iniesta adalah pemain penting dalam tim ini. Bagaimanapun mereka akan tetap tampil. Hanya saja, kami tak ingin berjudi. Jika memang keduanya tidak bisa bermain karena tidak bugar, maka kami akan mengistirahatkannya. Kami masih punya sederet pemain muda dengan kemampuan yang mulai terasah seperti Deulofeu, Planas, Rafinha, Sergi Gomez dan Oier,” urai Tito Vilanova, pelatih Barcelona.

Menanggapi bakal terjadinya rotasi pemain saat Barcelona menjamu Benfica nanti, bek tengah Barcelona Gerrard Pique mengatakan bahwa itu bisa saja terjadi demi menjaga kebugaran pemain, bukan karena anggap enteng dengan Benfica.

“Benfica akan datang dengan tekad meraih kemenangan sehingga bisa lolos ke babak berikutnya. Itu bisa saja tercapai karena mereka memiliki sejumlah pemain hebat seperti Pablo Aimar dan Oscar Cardozo. Tapi perlu diingat jika kami tak mau menanggung malu di hadapan fans. Kami juga membidik kemenanan sebagai upaya mempertahankan tren bagus yang sudah terbangun,” bilang Pique.

Lantas, bagaimana kesiapan kubu Benfiica? Pada pertandingan terakhir di kompetisi domestic, tim yang dibesut Jorge Jesus ini sukses meraih tiga angka saat menjamu Olhanense dengan skor 2-0.

“Kemenangan atas Glasgow Celtic (2-1) di pentas Liga Champions telah mengangkat moral pemain untuk tampil lebih baik. Olhanense adalah salah satu bukti jika tim ini sedang bergairah,” bilang Jesus, pelatih Benfica.

“Tujuan kami ke sana (markas Barcelna) adalah mencari kemenangan. Saya sadar ini bukan pekerjaan yang gampang dilakukan. Tapi kami sudah melangkah sangat jauh, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Kami masih ingin melakukan hal yang lebih baik lagi,” bilang Jesus.

Meski Jesus bertekad meraih kemenangan atas Barcelona, namun dirinya tak dapat menepikan fakta bahwa Benfica selalu kalah pada dua pertemuan terkahir di kandang Barcelona.

Pada pertemuan yang terjadi 15 April 1992 gol Stoichkov (12′) dan Bakero (23′) memastikan kemenangan Barcelona dengan skor 2-1, usai Brito (27′) menyumbang satu gol bagi Benfica.

Pada pertemuan kedua yang berlangsung 5 April 2006, sihir Ronaldinho (19′) dan Samuel Eto’o (89′) mengunci kemenangan 2-0 Barcelona atas Benfica.
Pertanyaannya, akankah pertandingan dini hari nanti menjadi kemenangan pertama bagi Benfica di Camp Nou, atau justru tuan rumah yang memastikan kemenangan ketiganya atas sang tamu? (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/