PrancisĀ vs Jerman
FRABNKFURT-Der Panzer (julukan timnas Jerman) menyambangi Prancis tidak dengan skuat terkuat. Tetapi Die Mannschaft (sebutan lain timnas Jerman) disebut tetap akan tampil serius, karena memburu kemenangan pertama di 2013 sekaligus menyiapkan diri untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014.
Stade de France akan menjadi tempat dilangsungkannya duel bergengsi antara tuan rumah Prancis yang kedatangan Jerman, Rabu (6/2). āSudah pasti laga di Paris itu akan keren,ā kata penyerang Jerman Andre Schurrle di situs resmi DFB. āPertandingan lawan Prancis selalu bagus. Aku sudah tak sabar lagi,ā lanjut penyerang Bayer Leverkusen itu.
Untuk laga itu setidaknya ada sejumlah pemain top Jerman yang harus absen. Sebut saja Marcel Schmelzer dan Bastian Schweinsteiger yang mengalami masalah pergelangan kaki, Mario Goetze yang dihinggapi virus flu, Marco Reus yang dilanda cedera otot, dan Miroslav Klose yang mesti menepi cukup lama karena cedera lutut.
Tidak adanya beberapa pemain itu pun membuat pertandingan lawan Prancis nanti dipertanyakan signifikansinya, mengingat dua partai kualifikasi Piala Dunia sudah menanti bulan depan. Tetapi justru karena ada partai-partai itulah laga kontra Prancis kali ini, yang mana juga jadi laga pertama Jerman di tahun 2013.
āTentu saja ini sebuah pertandingan penting. Ini adalah laga pertama setelah tahun baru dan pertemuan yang penting. Kami harus menghadapi sebuah lawan bagus untuk menyetel permainan kami sebelum terlibat dalam kualifikasi Piala Dunia,ā kata Andre Schurrle.
āLalu kami akan tampil untuk membuktikan diri siapa yang pantas menjadi nomor satu di grup,ā tambahnya lagi.
Meski Jerman tampil tanpa kekuatan terbaik namun pelatih Prancis Didier Deschamps tetap mewaspadai kekukatan calon lawannya. āJerman adalah tim yang dapat dijadikan sebuah contoh. Mereka tahu bagaimana mengubah sepakbolanya. Itu dimulai sekitar 2000-2004, mereka mempertahankan akar mereka,ā nilai Deschamps di Soccerway.
āMereka adalah petarung dengan sosok fisik tangguh, para pemainnya bagus dalam situasi satu lawan satu, tapi mereka sudah menambah kualitas baru seperti masuknya pemain bertipe cepat dan punya teknik bagus, seperti (Mesut) Oezil, kendatipun (Marco) Reus dan (Mario) Goetze absen,ā pujinya.
Atas permainan Jerman saat ini, Deschamps memberikan kredit besar buat Loew yang sudah membawa tim itu ke babak empat besar Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. āItu adalah filosofi dari Joachim Loew. Ia ingin mengubah beberapa hal; ia menginginkan sebuah tim yang bisa menciptakan masalah untuk lawan dengan gaya bermain menyerang. Itu memberi hasil bagus buat mereka di turnamen besar meskipun mereka tidak jadi juara.,ā simpul Deschamps. (bbs/jpnn)