25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Derby Milik Biancocelesti

ROMA – Derby della Capitale yang dimenangkan Lazio dengan skor 2-1 (1-1) atas tuan rumah AS Roma berlangsung panas di Olimpico, Roma kemarin malam. Satu penalti, dua kartu merah, dan sepuluh kartu kuning mewarnai laga pekan ke-26 Serie A Liga Italia itu.

Baru tujuh menit pertandingan berjalan, Roma sudah kehilangan satu pemain gara-gara kiper Marteen Stekelenburg dikartu merah. Penyebabnya, dia melakukan pelanggaran kepada striker Lazio Miroslav Klose di area terlarang.

Selain kartu merah, Roma juga dihukum penalti. Pemain Lazio yang ditugasi mengeksekusi adalah Hernanes. Dia menjalankan tugasnya dengan baik, sepakannya sudut kanan bawah gawang Roma gagal diantisipasi kiper pengganti Bogdan Lobont pada menit kesepuluh.

Tertinggal satu gol dan kekurangan satu pemain tidak membuat Giallorossi, julukan Roma, patah arang. Hanya, berselang enam menit, striker muda Roma Fabio Borini menyamakan skor dengan sepakan kaki kirinya.

Namun, pada babak kedua, kekurangan satu pemain mulai terasa dan membuat Roma kesulitan mengimbangi Lazio. Alhasil pada menit ke-62 Stefano Mauri membawa Lazio unggul 2-1. Lazio juga memiliki setidaknya tiga peluang emas yang digagalkan Lobont.

Kekalahan dari Lazio itu membuat musim ini, Roma selalu kalah dalam derby. Sebelumnya, pada bentrok pertama musim ini, 16 Oktober tahun lalu, Roma juga kalah dengan skor sama 1-2.

Bagi Roma, kekalahan itu membuat mereka tetap berada di posisi keenam dengan 38 poin. Tetapi, itu membuat mereka tertinggal semakin jauh dari zona Eropa. Mereka tertinggal lima angka di belakang Napoli yang berada pada posisi kelima.

Sedangkan bagi Lazio, kemenangan itu membawa mereka naik peringkat. Mereka kini berada pada posisi ketiga alias zona Liga Champions dengan 48 poin menggusur Udinese yang hanya bermain imbang tanpa gol melawan tamunya Atalanta.

“Ambisi kami adalah meningkatkan apa yang kami capai musim lalu dan itu tidaklah mudah. Tapi klub sangat baik di bursa transfer dan kami kini masih ada di dalam jalur,” kata Edy Reja, Pelatih Lazio di Football Italia.

Sementara dari kubu Roma, Daniele De Rossi tak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam atas kekalahan timnya. Ia menilai tak ada keputusan wasit yang mengejutkan dalam laga itu. “Saya bicara tentang wasit selama hidup saya, saya mengeluh tapi itu tidak membantu,” sahut gelandang  Italia itu pada Roma Channel. (ham/bbs/jpnn)

ROMA – Derby della Capitale yang dimenangkan Lazio dengan skor 2-1 (1-1) atas tuan rumah AS Roma berlangsung panas di Olimpico, Roma kemarin malam. Satu penalti, dua kartu merah, dan sepuluh kartu kuning mewarnai laga pekan ke-26 Serie A Liga Italia itu.

Baru tujuh menit pertandingan berjalan, Roma sudah kehilangan satu pemain gara-gara kiper Marteen Stekelenburg dikartu merah. Penyebabnya, dia melakukan pelanggaran kepada striker Lazio Miroslav Klose di area terlarang.

Selain kartu merah, Roma juga dihukum penalti. Pemain Lazio yang ditugasi mengeksekusi adalah Hernanes. Dia menjalankan tugasnya dengan baik, sepakannya sudut kanan bawah gawang Roma gagal diantisipasi kiper pengganti Bogdan Lobont pada menit kesepuluh.

Tertinggal satu gol dan kekurangan satu pemain tidak membuat Giallorossi, julukan Roma, patah arang. Hanya, berselang enam menit, striker muda Roma Fabio Borini menyamakan skor dengan sepakan kaki kirinya.

Namun, pada babak kedua, kekurangan satu pemain mulai terasa dan membuat Roma kesulitan mengimbangi Lazio. Alhasil pada menit ke-62 Stefano Mauri membawa Lazio unggul 2-1. Lazio juga memiliki setidaknya tiga peluang emas yang digagalkan Lobont.

Kekalahan dari Lazio itu membuat musim ini, Roma selalu kalah dalam derby. Sebelumnya, pada bentrok pertama musim ini, 16 Oktober tahun lalu, Roma juga kalah dengan skor sama 1-2.

Bagi Roma, kekalahan itu membuat mereka tetap berada di posisi keenam dengan 38 poin. Tetapi, itu membuat mereka tertinggal semakin jauh dari zona Eropa. Mereka tertinggal lima angka di belakang Napoli yang berada pada posisi kelima.

Sedangkan bagi Lazio, kemenangan itu membawa mereka naik peringkat. Mereka kini berada pada posisi ketiga alias zona Liga Champions dengan 48 poin menggusur Udinese yang hanya bermain imbang tanpa gol melawan tamunya Atalanta.

“Ambisi kami adalah meningkatkan apa yang kami capai musim lalu dan itu tidaklah mudah. Tapi klub sangat baik di bursa transfer dan kami kini masih ada di dalam jalur,” kata Edy Reja, Pelatih Lazio di Football Italia.

Sementara dari kubu Roma, Daniele De Rossi tak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam atas kekalahan timnya. Ia menilai tak ada keputusan wasit yang mengejutkan dalam laga itu. “Saya bicara tentang wasit selama hidup saya, saya mengeluh tapi itu tidak membantu,” sahut gelandang  Italia itu pada Roma Channel. (ham/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/