26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Rekor dan Catatan Gol Jelang Final

Jelang final Liga Champions musim ini, rekor gol tercipta. Dimulai dari rekpr 56 gol di babak perdelapan final dan catatan penurunan produktivitas gol di perempat final.

Pada Fase perdelapan final total ada 56 gol adalah jumlah yang disebut paling banyak di dalam fase tersebut.
Sebelum musim ini, catatan Infostrada menjelaskan jumlah gol terbanyak yang hadir di babak 16 besar Liga Champions adalah 47 gol, di musim 2004/05 dan 2009/10.

Dengan total 56 gol yang hadir di 16 besar musim ini, artinya ada rata-rata 3,5 gol per pertandingan yang tercipta di fase tersebut.
Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi bikin enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen.

Sementara itu pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon musim ini menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1 walau akhirnya APOEL lolos lewat adu penalti.

Lalu di babak perempat final yang baru saja tuntas, produktivitas di fase ini terbilang sedikit dibandingkan dengan beberapa musim terakhir.
Pada fase ini total 22 gol tercipta. Artinya ada rata-rata 2,75 gol per partai. Jumlah itu memperlihatkan penurunan rata-rata gol dari fase 16 besar. Boleh jadi ini karena persaingan di babak perempat final kali ini sudah menjadi lebih sengit ketimbang babak sebelumnya.

Jumlah gol di perempat final musim ini juga menjadi yang paling sedikit kedua sejak musim 2006-07. Dalam periode itu, perempat final paling minim gol ada di musim 2007-08 dengan hanya tercipta 18 gol, musim 2010-11 melahirkan 26 gol, 2009-10 ada 24 gol, 2008-09 ada 28 gol, dan 2006-07 ada 26 gol.

Partai Real Madrid kontra APOEL dicatat menjadi penyumbang gol terbesar di babak perempatfinal kali ini dengan 10 gol, lewat agregat 8-2 untuk El Real. Jumlah ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kemenangan dengan gol terbanyak di Liga Champions—di seluruh fase.
Sebelumnya, ada partai Bayern Munich vs Kaiserslautern (6-0, 1998-99), Bayern vs Basel (7-1, 2011-12), Barca vs Bayer Leverkusen (10-2, 2011-12), Lyon vs Werder Bremen (10-2, 2004-05), dan Bayern vs Sporting Lisbon (12-1, 2008-09). (bbs)

Jelang final Liga Champions musim ini, rekor gol tercipta. Dimulai dari rekpr 56 gol di babak perdelapan final dan catatan penurunan produktivitas gol di perempat final.

Pada Fase perdelapan final total ada 56 gol adalah jumlah yang disebut paling banyak di dalam fase tersebut.
Sebelum musim ini, catatan Infostrada menjelaskan jumlah gol terbanyak yang hadir di babak 16 besar Liga Champions adalah 47 gol, di musim 2004/05 dan 2009/10.

Dengan total 56 gol yang hadir di 16 besar musim ini, artinya ada rata-rata 3,5 gol per pertandingan yang tercipta di fase tersebut.
Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi bikin enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen.

Sementara itu pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon musim ini menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1 walau akhirnya APOEL lolos lewat adu penalti.

Lalu di babak perempat final yang baru saja tuntas, produktivitas di fase ini terbilang sedikit dibandingkan dengan beberapa musim terakhir.
Pada fase ini total 22 gol tercipta. Artinya ada rata-rata 2,75 gol per partai. Jumlah itu memperlihatkan penurunan rata-rata gol dari fase 16 besar. Boleh jadi ini karena persaingan di babak perempat final kali ini sudah menjadi lebih sengit ketimbang babak sebelumnya.

Jumlah gol di perempat final musim ini juga menjadi yang paling sedikit kedua sejak musim 2006-07. Dalam periode itu, perempat final paling minim gol ada di musim 2007-08 dengan hanya tercipta 18 gol, musim 2010-11 melahirkan 26 gol, 2009-10 ada 24 gol, 2008-09 ada 28 gol, dan 2006-07 ada 26 gol.

Partai Real Madrid kontra APOEL dicatat menjadi penyumbang gol terbesar di babak perempatfinal kali ini dengan 10 gol, lewat agregat 8-2 untuk El Real. Jumlah ini dapat dikategorikan sebagai salah satu kemenangan dengan gol terbanyak di Liga Champions—di seluruh fase.
Sebelumnya, ada partai Bayern Munich vs Kaiserslautern (6-0, 1998-99), Bayern vs Basel (7-1, 2011-12), Barca vs Bayer Leverkusen (10-2, 2011-12), Lyon vs Werder Bremen (10-2, 2004-05), dan Bayern vs Sporting Lisbon (12-1, 2008-09). (bbs)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/