26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Langit dan Bumi

TURIN- Hanya keajaiban yang bisa membuat Pescara memenangi duel ini. Melawat ke Juventus Arena tentu saja penat luar biasa bagi mereka yang kini terdampar di dasar klasemen Serie A. Sedangkan Juventus kokoh di puncak klasemen.

Pada laga pertama di kandang Pescara saja Juventus dengan mudah bisa menggelontorkan enam gol, yang hanya berbalas satu. Walau mungkin tak bakal menang banyak lagi, setidaknya tiga angka hampir dipastikan milik Juventus.

Apalagi mereka baru saja takluk di Liga Champions dari Bayern Munchen. Mood sedang tidak bagus sehingga butuh pelampiasan. Dan Pescara adalah pelampiasan paling menarik.

Apalagi tim tamu bakal melawat ke kandang Juventus dengan minus lima pemain intinya. Antonio Bocchetti, Gaetano D’Agostino, Luciano Zauri, Antonio Balzano,    Ante Vukusic adalah sederet pemain yang cedera.

Dan jika sampai kalah lagi, maka masa depan Pescara di Serie A bakal tamat. Sampai pekan ke 30, Pescara terjerembab di dasar klasemen dengan mengoleksi 21 poin. Mereka terpaut tiga angka dari Palermo di peringkat 19 dan lima angka dari Siena di peringkat 18. Dengan sisa laga hanya delapan, jelas bukan perkara mudah. Butuh delapan kemenangan lagi sementara pesaing lain di zona merah harus kalah terus. Tapi anehnya, dengan kondisi demikian, masih ada skuad Pescara yang optimis bisa bertahan.

“Tidak mudah bagi kami untuk bangkit setelah mengalami begitu banyak kekalahan, tapi hasil positif di ini bisa membangkitkan sesuatu. Saya yakin kami bisa bertahan di Serie A, tapi kami tidak boleh takut terhadap tim manapun,” papar bek Pescara Francesco Modesto di Goal.
Bagi Juventus, laga kontra Pescara jelas penting untuk menjaga persaingan dengan penguntit terdekar mereka: Napoli. Walau sebenarnya mereka masih memikirkan laga kontra Munchen di leg kedua medio pekan mendatang.

Bek, Chiellini salah satu yang masih tak terima timnya kalah. “Tentu, kami harus main lebih sungguh-sungguh untuk laga berikutnya,” ucap Chiellini kepada Sky Sport Italia.

“Saya yakin kami bisa comeback. Kami akan memiliki tekad lebih dan saya pikir dari beberapa contoh – Inter kelihatan telah mati tapi mereka nyaris comeback melawan Tottenham di Liga Europa,” bebernya.

Sang arsitek, Antonio Conte juga berpendapat begitu. Walaupun sebenarnya Conte sudah mulai menerima kekalahan.
“Kami tahu sepakbola tak bisa diprediksi, dan akan menjadi tugas luar biasa sulit untuk lolos, tapi kami mengambil ini sebagai pengalaman dan mencoba memperbaiki di mana yang perlu diperbaiki,” tandas allenatore yang membawa Si Nyonya Tua Scudetto musim lalu. (bbs/ful)

TURIN- Hanya keajaiban yang bisa membuat Pescara memenangi duel ini. Melawat ke Juventus Arena tentu saja penat luar biasa bagi mereka yang kini terdampar di dasar klasemen Serie A. Sedangkan Juventus kokoh di puncak klasemen.

Pada laga pertama di kandang Pescara saja Juventus dengan mudah bisa menggelontorkan enam gol, yang hanya berbalas satu. Walau mungkin tak bakal menang banyak lagi, setidaknya tiga angka hampir dipastikan milik Juventus.

Apalagi mereka baru saja takluk di Liga Champions dari Bayern Munchen. Mood sedang tidak bagus sehingga butuh pelampiasan. Dan Pescara adalah pelampiasan paling menarik.

Apalagi tim tamu bakal melawat ke kandang Juventus dengan minus lima pemain intinya. Antonio Bocchetti, Gaetano D’Agostino, Luciano Zauri, Antonio Balzano,    Ante Vukusic adalah sederet pemain yang cedera.

Dan jika sampai kalah lagi, maka masa depan Pescara di Serie A bakal tamat. Sampai pekan ke 30, Pescara terjerembab di dasar klasemen dengan mengoleksi 21 poin. Mereka terpaut tiga angka dari Palermo di peringkat 19 dan lima angka dari Siena di peringkat 18. Dengan sisa laga hanya delapan, jelas bukan perkara mudah. Butuh delapan kemenangan lagi sementara pesaing lain di zona merah harus kalah terus. Tapi anehnya, dengan kondisi demikian, masih ada skuad Pescara yang optimis bisa bertahan.

“Tidak mudah bagi kami untuk bangkit setelah mengalami begitu banyak kekalahan, tapi hasil positif di ini bisa membangkitkan sesuatu. Saya yakin kami bisa bertahan di Serie A, tapi kami tidak boleh takut terhadap tim manapun,” papar bek Pescara Francesco Modesto di Goal.
Bagi Juventus, laga kontra Pescara jelas penting untuk menjaga persaingan dengan penguntit terdekar mereka: Napoli. Walau sebenarnya mereka masih memikirkan laga kontra Munchen di leg kedua medio pekan mendatang.

Bek, Chiellini salah satu yang masih tak terima timnya kalah. “Tentu, kami harus main lebih sungguh-sungguh untuk laga berikutnya,” ucap Chiellini kepada Sky Sport Italia.

“Saya yakin kami bisa comeback. Kami akan memiliki tekad lebih dan saya pikir dari beberapa contoh – Inter kelihatan telah mati tapi mereka nyaris comeback melawan Tottenham di Liga Europa,” bebernya.

Sang arsitek, Antonio Conte juga berpendapat begitu. Walaupun sebenarnya Conte sudah mulai menerima kekalahan.
“Kami tahu sepakbola tak bisa diprediksi, dan akan menjadi tugas luar biasa sulit untuk lolos, tapi kami mengambil ini sebagai pengalaman dan mencoba memperbaiki di mana yang perlu diperbaiki,” tandas allenatore yang membawa Si Nyonya Tua Scudetto musim lalu. (bbs/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/