27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bukti Kegagalan Wenger?

KEPERGIAN Robin van Persie dari Arsenal menurut media-media Inggris sebagai bentuk kekecewaan yang sudah lama dipendam. Tujuh musim berkostum Arsenal, RvP-begitu dia disapa, tak pernah merasakan nikmatnya angkat trofi major.

Itulah alasan utama pemain asal Belanda itu hengkang. Namun banyak juga yang bilang RvP akan melangkah ke klub semisal Manchester City yang siap menggajinya hingga Rp2 miliar per pekan.

Oliver Holt, kolumnis sepak bola Harian Mirror menulis di kolomnya di Mirror.co.uk kemarin bahwa kepergian RvP adalah akibat kegagalan Arsene Wenger, sang arsitek. Gagal dalam upaya mempersembahkan trofi bagi Arsenal yang sudah tujuh musim tak terwujud. Dalam kolomnya, Holt menulis: Kapten bekerja keras, kenapa Wenger tak mampu menjaga bintangnya untuk tak pergi?

Holt menegaskan bahwa Arsenal adalah klub yang memiliki tradisi bagus, gaya bermain yang dikagumi dan seorang manajer tenar. Bahkan kebijakan finansial Arsenal juga mendapat pujian meskipun kadang jadi alasan mandeknya prestasi Arsenal. Sudah diketahui, bahwa hingga kini Arsenal masih mengetatkan ikat pinggang sebab dana besar masih terbelenggu biaya pembangunan Emirates Stadium. Maka itu, Wenger tak bisa leluas mendatangkan bintang besar siap pakai. Wenger lebih senang memoles skuad tak tenar menjadi bintang masa depan.

Namun musim ini, Wenger sudah mendatangkan dua nama besar. Dua striker bernama Lukas Podolski dan Oliver Giroud.

Mendatangkan dua striker sekaligus mendatangkan tanya tanya? Apakah Wenger sudah tahu bahwa Arsenal tak akan mampu membentengi RvP untuk tak ‘cabut’ dari klub asal Kota London itu? bisa jadi ya. Itulah yang kemudian disoroti media-media Eropa.
“Mendatangkan Podolski dan Giroud membuat RvP tak cukup puas,” tulis Holt.

Lebih jauh, dalam tiga musim terakhir, Wenger harus bersusah hati meskipun tetap tersenyum. Coba tanyakan fans Arsenal, apakah luka mereka telah sembuh ketika menyaksikan Cesc Fabregas kembali ke Barcelona? Atau ketika Immanuel Adebayor dan Kolo Toure terpaksa dilepas karena masalah klasik berupa uang. Lalu musim lalu Arsenal juga ditinggal Gael Clichy dan Samir Nasri.

Dalam kurun waktu tiga musim, Arsenal sudah ditinggal dua kapten: Fabregas dan RvP. Musim depan siapa lagi yang akan meninggalkan Emirates Stadium? Asal bukan Arsene Wenger! (*)

KEPERGIAN Robin van Persie dari Arsenal menurut media-media Inggris sebagai bentuk kekecewaan yang sudah lama dipendam. Tujuh musim berkostum Arsenal, RvP-begitu dia disapa, tak pernah merasakan nikmatnya angkat trofi major.

Itulah alasan utama pemain asal Belanda itu hengkang. Namun banyak juga yang bilang RvP akan melangkah ke klub semisal Manchester City yang siap menggajinya hingga Rp2 miliar per pekan.

Oliver Holt, kolumnis sepak bola Harian Mirror menulis di kolomnya di Mirror.co.uk kemarin bahwa kepergian RvP adalah akibat kegagalan Arsene Wenger, sang arsitek. Gagal dalam upaya mempersembahkan trofi bagi Arsenal yang sudah tujuh musim tak terwujud. Dalam kolomnya, Holt menulis: Kapten bekerja keras, kenapa Wenger tak mampu menjaga bintangnya untuk tak pergi?

Holt menegaskan bahwa Arsenal adalah klub yang memiliki tradisi bagus, gaya bermain yang dikagumi dan seorang manajer tenar. Bahkan kebijakan finansial Arsenal juga mendapat pujian meskipun kadang jadi alasan mandeknya prestasi Arsenal. Sudah diketahui, bahwa hingga kini Arsenal masih mengetatkan ikat pinggang sebab dana besar masih terbelenggu biaya pembangunan Emirates Stadium. Maka itu, Wenger tak bisa leluas mendatangkan bintang besar siap pakai. Wenger lebih senang memoles skuad tak tenar menjadi bintang masa depan.

Namun musim ini, Wenger sudah mendatangkan dua nama besar. Dua striker bernama Lukas Podolski dan Oliver Giroud.

Mendatangkan dua striker sekaligus mendatangkan tanya tanya? Apakah Wenger sudah tahu bahwa Arsenal tak akan mampu membentengi RvP untuk tak ‘cabut’ dari klub asal Kota London itu? bisa jadi ya. Itulah yang kemudian disoroti media-media Eropa.
“Mendatangkan Podolski dan Giroud membuat RvP tak cukup puas,” tulis Holt.

Lebih jauh, dalam tiga musim terakhir, Wenger harus bersusah hati meskipun tetap tersenyum. Coba tanyakan fans Arsenal, apakah luka mereka telah sembuh ketika menyaksikan Cesc Fabregas kembali ke Barcelona? Atau ketika Immanuel Adebayor dan Kolo Toure terpaksa dilepas karena masalah klasik berupa uang. Lalu musim lalu Arsenal juga ditinggal Gael Clichy dan Samir Nasri.

Dalam kurun waktu tiga musim, Arsenal sudah ditinggal dua kapten: Fabregas dan RvP. Musim depan siapa lagi yang akan meninggalkan Emirates Stadium? Asal bukan Arsene Wenger! (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/