London – Jangan harap melihat Robin van Persie masih mengenakan kostum Arsenal musim depan. Itu seiring pernyataan Van Persie bahwa dirinya telah menolak perpanjangan kontrak dari Arsenal. Keputusan yang mengindikasikan RVP – sebutan Van Persie – bakal mengakhiri kebersamannya selama delapan tahun terakhir bersama klub berjuluk The Gunners tersebut.
Kontrak Van Persie hanya tersisa setahun lagi. Praktis, Van Persie menjadi aset berharga yang harus segera dilepas Arsenal sebelum The Gunners tidak mendapat apa-apa apabila kontrak striker internasional Belanda tersebut habis akhir musim ini.
Dengan predikat top scorer Premier League musim lalu itu (30 gol), Arsenal hanya tinggal mencari penawaran terbaik dari deretan klub top Eropa yang meminati Van Persie. Di antaranya duo Manchester, City dan United, serta jawara Serie A Juventus.
“Setelah memilikirkannya berkali-kali dan dengan banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak (bersama Arsenal, Red),” kata Van Persie sebagaimana dilansir Daily Mail.
Keinginan Van Persie tidak memperpanjang kontrak sebenarnya sudah muncul awal tahun ini. Yakni setelah pemain terbaik Inggris musim 2011-2012 itu mendiskusikan masa depannya bersama pelatih Arsenal Arsene Wenger dan chief executive klub, Ivan Gazidis.
“Setelah pertemuan kedua dengan Wenger dan Gazidis di akhir musim dan setelah klub memaparkan strategi dan kebijakan ke depan, saya merasa tidak memiliki kesepahaman,” jelas Van Persie yang musim lalu menjabat kapten Arsenal tersebut.
Tidak diragukan lagi dan seperti saat eksodus bintang Arsenal sebelumnya, trofi juara adalah alasannya. Arsenal seret gelar selama tujuh tahun terakhir atau sejak Piala FA 2005 yang sekaligus menjadi satu-satunya trofi yang dikoleksi Van Persie bersama The Gunners.
“Saya memang baru saja menjalani musim yang hebat, tapi tujuan saya adalah memenangi trofi bersama tim yang saya bela dan membawa klub tersebut meraih kejayaan,” jelas Van Persie lagi.
Van Persie sadar keputusannya akan membuat kecewa, bahkan marah fans Arsenal (Gooners). “Fans, tentu saja, memiliki hak untuk tidak senang atas keputusan saya dan saya tetap menghargai opini mereka. Itu karena saya menaruh respek kepada Arsenal, fans, maupun kepada Wenger yang membentu saya menjadi pemain sesungguhnya,” papar striker yang hanya mengemas satu gol dari tiga kali penampilannya bersama Belanda di Euro 2012 tersebut.
Pernyataan dari Van Persie pun segera direspons Arsenal. Juru bicara Arsenal mengatakan bahwa mereka masih berharap bisa mengubah pendirian mantan striker Feyenoord Rotterdam tersebut. Tapi, mantan gelandang Arsenal Ray Parlour mengatakan akan lebih baik apabila Van Persie dijual.
“Tidak ada gunanya membujuk pemain yang tidak lagi memiliki komitmen terhadap klub. Jika benar harganya 25-30 juta pounds, maka itu adalah sebuah investasi yang bagus bagi Arsenal,” kata Parlour kepada BBC.
Parlour juga berharap agar dan penjualan RvP dibelikan Papiss Cisse yang kini berkostum Newcastle.
Parlour menilai Cisse adalah sosok yang pas mengisi posisi yang kelak ditinggalkan Van Persie. Di musim lalu, striker 25 tahun asal Senegal ini tampil cemerlang dengan torehan 13 gol dalam 14 laga di Premier League. (dns/jpnn)