26 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Awas Kutukan Supercopa

Beijing – Sudah 23 edisi Piala Super Italia dipanggungkan hingga tahun 2011 ini. Dan turnamen pembuka di Negeri Pizza punya cerita buruk untuk pemenangnya.

iala Super Italia pertama kali dihelat tahun 1988 di mana AC Milan tampil sebagai juara usai mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-1.

Anggapan mudahnya siapapun yang bisa berjaya di turnamen ini punya modal bagus yakni suntikan semangat untuk melakoni musim baru. Tapi kenyataannya justru sebaliknya, tim yang merebut trofi Piala Super Italia malah gagal merebut scudetto.

Dari 23 pemenang yang sudah ada, cuma Milan (1992/1993 & 1993/1994), Juventus (1997/1998 & 2002/2003) serta Inter Milan (2005/2006, 2006/2007 & 2008/2009) yang berhasil mengakhiri musim dengan gelar juara. Bahkan Inter di musim 2006, scudetto adalah hadiah sebagai buntut kasus Calciopoli.

Sisa 16 pemenangan lebih banyak berkutat dengan kegagalan dan bahkan ada yang tak mampu bersaing di papan atas. Contohnya adalah Napoli (1990/1991) finis di urutan ke-8, Fiorentina (1996/1997) selesai di urutan ke-9 dan Lazio (2009/2010) malah ada di urutan ke-12 pada akhir musim. (bbs/jpnn)

Beijing – Sudah 23 edisi Piala Super Italia dipanggungkan hingga tahun 2011 ini. Dan turnamen pembuka di Negeri Pizza punya cerita buruk untuk pemenangnya.

iala Super Italia pertama kali dihelat tahun 1988 di mana AC Milan tampil sebagai juara usai mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-1.

Anggapan mudahnya siapapun yang bisa berjaya di turnamen ini punya modal bagus yakni suntikan semangat untuk melakoni musim baru. Tapi kenyataannya justru sebaliknya, tim yang merebut trofi Piala Super Italia malah gagal merebut scudetto.

Dari 23 pemenang yang sudah ada, cuma Milan (1992/1993 & 1993/1994), Juventus (1997/1998 & 2002/2003) serta Inter Milan (2005/2006, 2006/2007 & 2008/2009) yang berhasil mengakhiri musim dengan gelar juara. Bahkan Inter di musim 2006, scudetto adalah hadiah sebagai buntut kasus Calciopoli.

Sisa 16 pemenangan lebih banyak berkutat dengan kegagalan dan bahkan ada yang tak mampu bersaing di papan atas. Contohnya adalah Napoli (1990/1991) finis di urutan ke-8, Fiorentina (1996/1997) selesai di urutan ke-9 dan Lazio (2009/2010) malah ada di urutan ke-12 pada akhir musim. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/