25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Defoe Tunggal di Lini Depan

LONDON – Absennya Wayne Rooney dan Andy Carroll dari Timnas Inggris lantaran cedera, Roy Hodgson hanya punya satu opsi pemain berpengalaman yakni Jermain Defoe.

Inggris akan merumput lagi di kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Moldova pada Sabtu dini hari mendatang dan Ukraina, tiga hari kemudian.

Memang Inggris masih punya stok striker lain, tapi dianggap belum kenyang pengalaman macam Danny Welbeck dan Daniel Sturridge. Walau begitu, Defoe menyatakan siap jika harus menjadi single fighter di lini gedor St. George’s Cross.

“Saya sudah berbiasa menjadi striker tunggal di klub saya dan saya menikmatinya. Tapi sejujurnya, bermain dengan pemain bagus yang lebih muda juga takkan menjadi masalah bagi saya,” aku Defoe. “Yang penting, kami harus menguasai kendali permainan di tengah untuk kemudian menciptakan kesempatan untuk mencetak gol,” sambungnya, sebagaimana dikutip Sport360º, Rabu (5/9).

Di atas kertas, sudah tentu Inggris difavoritkan untuk membawa pulang tiga poin dari Stadionul Zimbru, kandang Moldova. Tapi skuad asuhan Ion Caras itu tetap punya potensi merepotkan Inggris, apalagi jika mereka memainkan negative football.

“Mereka takkan memudahkan kami dengan berada di belakang bola, mencoba membuat kami frustrasi. Saya sering bermain melawan tim-tim kecil seperti ini dan takkan mudah untuk mencetak gol pertama,” lanjut Defoe.

“Anda bisa saja melihat statistik dan berpikir bahwa partai ini akan mudah. Penting bagi kami untuk bersikap profesional dan bersabar dalam bermain. Hal itu akan membantu anda mendapatkan gol pembuka,” tambahnya lagi. (bbs/jpnn)

LONDON – Absennya Wayne Rooney dan Andy Carroll dari Timnas Inggris lantaran cedera, Roy Hodgson hanya punya satu opsi pemain berpengalaman yakni Jermain Defoe.

Inggris akan merumput lagi di kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Moldova pada Sabtu dini hari mendatang dan Ukraina, tiga hari kemudian.

Memang Inggris masih punya stok striker lain, tapi dianggap belum kenyang pengalaman macam Danny Welbeck dan Daniel Sturridge. Walau begitu, Defoe menyatakan siap jika harus menjadi single fighter di lini gedor St. George’s Cross.

“Saya sudah berbiasa menjadi striker tunggal di klub saya dan saya menikmatinya. Tapi sejujurnya, bermain dengan pemain bagus yang lebih muda juga takkan menjadi masalah bagi saya,” aku Defoe. “Yang penting, kami harus menguasai kendali permainan di tengah untuk kemudian menciptakan kesempatan untuk mencetak gol,” sambungnya, sebagaimana dikutip Sport360º, Rabu (5/9).

Di atas kertas, sudah tentu Inggris difavoritkan untuk membawa pulang tiga poin dari Stadionul Zimbru, kandang Moldova. Tapi skuad asuhan Ion Caras itu tetap punya potensi merepotkan Inggris, apalagi jika mereka memainkan negative football.

“Mereka takkan memudahkan kami dengan berada di belakang bola, mencoba membuat kami frustrasi. Saya sering bermain melawan tim-tim kecil seperti ini dan takkan mudah untuk mencetak gol pertama,” lanjut Defoe.

“Anda bisa saja melihat statistik dan berpikir bahwa partai ini akan mudah. Penting bagi kami untuk bersikap profesional dan bersabar dalam bermain. Hal itu akan membantu anda mendapatkan gol pembuka,” tambahnya lagi. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/