ROMA- AS Roma memang telah menunjuk Aurelio Andreazzoli sebagai allenatore (pelatih) baru menggantikan Zdenek Zeman yang dilengserkan pekan lalu (2/2). Andreazzoli adalah asisten pelatih itu akan bertugas sampai akhir musim.
Namun, penunjukan terhadap Andreazzoli bisa jadi opsi terakhir. Itu karena Roma ternyata sempat mempertimbangkan beberapa nama. Salah satunya adalah Christian Panucci. Dia adalah mantan full back timnas Italia yang pernah membela Giallorossi – sebutan Roma – dari 2002 sampai 2009.
Panucci saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Fabio Capello di timnas Rusia.
Lobi Giallorossi kepada Panucci diungkapkan yang bersangkutan. “Ya, mereka (Roma) menelepon saya dan menanyakan apakah saya siap kembali ke Roma.
entu saja sebuah pekerjaan idaman menangani Roma. Saya menghabiskan beberapa tahun yang luar biasa di markas latihan Trigoria,” kata Panucci seperti dilansir Corriere dello Sport.
“Saya juga tidak merasa takut dianggap masih hijau karena pengalaman saya di Rusia mendampingi Capello, yang diakui sebagai salah satu pelatih terbaik dunia, bernilai lebih ketimbang pengalaman lainnya,” sambung pria 39 tahun tersebut.
Lalu, kenapa Panucci urung menangani Roma – Eks bek AC Milan, Inter Milan, Chelsea, dan Real Madrid itu menyebut karena Giallorossi tidak benar-benar serius menginginkannya. “Jika proposal tawaran sebagai pelatih Roma saya terima, saya bisa mempertimbangkannya, atau saya akan tetap bertahan di Rusia,” jelas kolektor dua trofi Liga Champions itu.
Selain Panucci, Roma kabarnya juga membidik Paulo Roberto Falcao. Dia adalah gelandang Roma berkebangsaan Brasil dekade 1980-an. Tapi, rencana merekrut mantan pelatih Brasil dan Jepang itu pun tak terealisasi. (dns/jpnn)
