KRAKOW- Grup B Euro 2012 dilabel grup maut karena kontestan di dalamnya merupakan klub hebat. Ada Belanda, Portugal, Jerman dan Denmark di sana. Lalu bagaimana tanggapan Belanda masuk grup tersebut?
Gelandang Wesley Sneijder yakin bahwa berada di grup berat dapat membantu timnya dan bukan merupakan hambatan.
Empat tahun lalu di Euro 2008 Austria-Swiss, situasi serupa terjadi dengan Italia, Prancis, dan Rumania, namun mereka tetap mampu menjadi juara grup pada akhir matchday 3.
“Mungkin itu dapat menjadi keuntungan, kami mendapat grup berat namun kami ingin menjuarai Euro sehingga kami harus mengalahkan mereka semua,” kata Sneijder.
“Kami tahu ini akan menjadi grup yang berat, namun kami siap untuk itu, dan kita akan melihat apa yang terjadi,” sambung gelandang Inter Milan itu.
Banyak orang yakin bahwa bersama Spanyol dan Jerman, Belanda merupakan salah satu tim favorit, dan Sneijder tidak terpengaruh dengan tekanan tambahan yang dibawa oleh label tersebut.
“Tentu saja kami merupakan salah satu favorit, seperti banyak tim lain karena turnamen ini akan sangat berat,” bebernya.
“Kami memiliki grup berat, dan akan sangat sulit untuk melewati grup itu. Namun kami sangat percaya diri karena kami memiliki tim yang bagus, kami melakukan persiapan yang baik, jadi kami siap untuk itu,” pungkasnya.
Lain lagi pendapat gelandang Rafael van der Vaart. Ia menyebut timnya baru bisa disebut sukses di Euro 2012 bila berhasil juara. Optimisme Van der Vaart ini bisa dimengerti bila melihat skuad Oranje yang masih dihuni muka-muka lama yang mem bawa ke final Piala Dunia 2010 lalu.
“Euro baru bisa disebut sukses bagi kami jika kami berhasil memenanginya. Berkata ‘semifinal sudah bagus’ itu tidak benar sebab kami adalah finalis Piala Dunia, jadi kami harus mencanangkan ambisi yang lebih tinggi sekarang,” kata Van der Vaart seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Rabu (6/6).
Dari 23 pemain yang dipanggil pelatih Bert van Marwijk, 16 diantaranya merupakan skuad Piala Dunia 2010 Afrika Selatan lalu. Praktis Van Marwijk hanya membawa tujuh muka baru ke Polandia-Ukraina.
Selain Van der Vaart, nama-nama seperti Maarten Stekelenburg, Gregory van der Wiel, John Heitinga, Joris Mathijsen, Mark van Bommel, Dirk Kuyt, Nigel de Jong, Robin van Persie, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Khalid Boulahrouz, Michel Vorm, Stijn Schaars, Ibrahim Affelay, Klaas-Jan Huntelaar yang memperkuat Belanda di Afrika Selatan masih ada di dalam tim.
“Piala Dunia lebih mudah karena dalam penyisihan grup, anda terkadang tidak perlu 100 persen. Tapi dengan grup yang diisi Jerman, Portugal, dan Denmark kamu harus siap sejak menit pertama,” tandas Van der Vaart mengacu kepada lawan-lawan mereka di Grup B.
”Saya harap kami memainkan sepak bola yang lebih baik dibanding dengan 2010 pada Euro kali ini,” harap gelandang 29 tahun yang bermain di Tottenham Hotspurs tersebut. Sedangkan Klaas-Jan Huntelaar berharap dapat dimainkan bersamaan dengan Robin van Persie di lini depan.
Striker berusia 28 tahun itu merujuk pada opini legenda De Oranje – Dennis Bergkamp, yang menyatakan bahwa setiap pemain hebat, selalu mampu bermain bersama. Huntelaar tak ingin hanya menjadi penghangat bench, terlebih sebagai peraih topskorer Bundesliga bersama Schalke 04, musim 2011/2012.
Bomber berjuluk The Hunter itu masih merasa sedikit frustrasi dengan opsi racikan Van Marwijk, yang acap memasang satu striker di lini depan pada laga-laga pemanasan. Jika hanya memasang satu striker di depan, tentu reputasi RvP sudah mendahului seleksi bomber tunggal itu.
“Saya dan Robin bermain bersama di masa lalu. Saya yang bertindak sebagai striker tengah dan dia bermain sedikit di belakang saya,” tutur Huntelaar, seperti dikutip Insidefutbol.
“Baru-baru ini Dennis Bergkamp berkata bahwa pemain-pemain bagus, selalu dapat bermain bersama. Saya sepakat dengannya. Tapi semuanya menjadi keputusan pelatih, bukan kami,” pungkas jebolan akademi muda PSV Eindhoven itu. (bbs/jpnn)
