26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Haram Remehkan Lawan

Indonesia vs Kamboja

JAKARTA- Perjuangan timnas U-23 di ajang SEA Games XXVI akan dimulai malam nanti. Tergabung di grup A yang berat, skuad Garuda Muda akan melakoni laga perdana melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB).

Di atas kertas, Kamboja adalah lawan yang tidak akan banyak menyulitkan jika dibanding tiga   kontestan lainnya. Yaitu juara SEA Games 11 kali Thailand, juara bertahan Malaysia, dan Singapura.   Tapi pelatih Rahmad Darmawan menegaskan haram bagi timnya untuk  menganggap enteng lawan. Menurut Rahmad, semua lawan harus dianggap sama. Apalagi sejauh ini tim pelatih tidak tahu banyak bagaimana kualitas Kamboja yang sesungguhnya.

“Sampai sekarang saya belum tau persis kekuatan Kamboja,” kata Rahmad Darmawan ketika ditemui di Hotel Sultan kemarin sore. Tapi mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu mengungkapkan jika tipikal Kamboja mirip dengan Myanmar yang kompak, disiplin, dan bermain dengan semangat tinggi. “Kita semua tahu bagaimana kegigihan Myanmar saat mengalahkan Laos (3-2) dan menahan seri Vietnam,” sambungnya. Di dua laga itu Myanmar hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-15 dan 57.

Manajer timnas U-23, Roso Daras optimistis timnya akan membuka SEA Games dengan sempurna. Optimisme ini bukannya tanpa alasan. Roso mengakui sudah mengetahui bagaimana Persiapan yang dibuat Kamboja sebelum dating ke Indonesia.

“Kami menyaksikan uji coba yang mereka lakukan dan kami melihat pemberitaan di negara mereka. Saya mengetahui persiapan mereka seperti apa,” kata Roso dalam jumpa pers, kemarin siang. “Saya optimistis besok malam (malam nanti-Red) kita bisa menang atas Kamboja.

Sementara itu, Meas Chamna, asisten pelatih timnas Kamboja mengaku jika persiapan timnya tidak maksimal menjelang SEA Games. Jika Indonesia berlatih sejak awal Agustus lalu menurut Meas Chamna timnya hanya berlatih di dua bulan terakhir. “Sebelum SEA Games kami juga hanya melakukan ujicoba tujuh kali (menang 4 kali, seri 1 kali dan kalah dua kali),” ujarnya.

“Latihan kami tidak maksimal karena di negara kami sering hujan deras sampai bajir.  Susah nyari lapangan,” sambungnya.

Diakuinya, bukan pekerjaan mudah melawan Indonesia yang akan main dikandang sendiri dan mendapat dukungan penuh dari supporter fanatinya. Timnas Indonesia adalah tim kuat seperti Thailand dan Vietnam. Tapi kami sudah siap bersaing. Kami tidak datang hanya untuk meraih hasil seri. Target kami adalah memenangani setiap pertandingan,” bebernya.

Kapten timnas Kamboja Khuon Laboravy menyatakan tak gentar harus bertanding dibawah terror ribuan supporter Merah Putih. “Yang kami hadapi adalah 11 pemain di lapangan. Kami tidak bermain melawan supporter. Itu bukan masalah besar bagi kami,” cetunsya.(ali/jpnn)

Indonesia vs Kamboja

JAKARTA- Perjuangan timnas U-23 di ajang SEA Games XXVI akan dimulai malam nanti. Tergabung di grup A yang berat, skuad Garuda Muda akan melakoni laga perdana melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB).

Di atas kertas, Kamboja adalah lawan yang tidak akan banyak menyulitkan jika dibanding tiga   kontestan lainnya. Yaitu juara SEA Games 11 kali Thailand, juara bertahan Malaysia, dan Singapura.   Tapi pelatih Rahmad Darmawan menegaskan haram bagi timnya untuk  menganggap enteng lawan. Menurut Rahmad, semua lawan harus dianggap sama. Apalagi sejauh ini tim pelatih tidak tahu banyak bagaimana kualitas Kamboja yang sesungguhnya.

“Sampai sekarang saya belum tau persis kekuatan Kamboja,” kata Rahmad Darmawan ketika ditemui di Hotel Sultan kemarin sore. Tapi mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu mengungkapkan jika tipikal Kamboja mirip dengan Myanmar yang kompak, disiplin, dan bermain dengan semangat tinggi. “Kita semua tahu bagaimana kegigihan Myanmar saat mengalahkan Laos (3-2) dan menahan seri Vietnam,” sambungnya. Di dua laga itu Myanmar hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-15 dan 57.

Manajer timnas U-23, Roso Daras optimistis timnya akan membuka SEA Games dengan sempurna. Optimisme ini bukannya tanpa alasan. Roso mengakui sudah mengetahui bagaimana Persiapan yang dibuat Kamboja sebelum dating ke Indonesia.

“Kami menyaksikan uji coba yang mereka lakukan dan kami melihat pemberitaan di negara mereka. Saya mengetahui persiapan mereka seperti apa,” kata Roso dalam jumpa pers, kemarin siang. “Saya optimistis besok malam (malam nanti-Red) kita bisa menang atas Kamboja.

Sementara itu, Meas Chamna, asisten pelatih timnas Kamboja mengaku jika persiapan timnya tidak maksimal menjelang SEA Games. Jika Indonesia berlatih sejak awal Agustus lalu menurut Meas Chamna timnya hanya berlatih di dua bulan terakhir. “Sebelum SEA Games kami juga hanya melakukan ujicoba tujuh kali (menang 4 kali, seri 1 kali dan kalah dua kali),” ujarnya.

“Latihan kami tidak maksimal karena di negara kami sering hujan deras sampai bajir.  Susah nyari lapangan,” sambungnya.

Diakuinya, bukan pekerjaan mudah melawan Indonesia yang akan main dikandang sendiri dan mendapat dukungan penuh dari supporter fanatinya. Timnas Indonesia adalah tim kuat seperti Thailand dan Vietnam. Tapi kami sudah siap bersaing. Kami tidak datang hanya untuk meraih hasil seri. Target kami adalah memenangani setiap pertandingan,” bebernya.

Kapten timnas Kamboja Khuon Laboravy menyatakan tak gentar harus bertanding dibawah terror ribuan supporter Merah Putih. “Yang kami hadapi adalah 11 pemain di lapangan. Kami tidak bermain melawan supporter. Itu bukan masalah besar bagi kami,” cetunsya.(ali/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/