MUNCHEN- Mario Gomez striker andalan Bayern Munchen menyatakan ingin selalu menorehkan catatan positif bagi tim yang bermarkas di Alianz Arena ini. Berkaca pada musim lalu, mereka mampu melaju ke final Liga Champions, namun gagal meng konversikan peluang menjadi kemenangan.
Kegagalan musim lalu telah membuat para pemain belajar akan kesalahan-kesalahan yang dibuat. Dengan bermodalkan hasil yang baik selama penyisihan grup Die Roten mempunyai harapan tinggi untuk menembus ke laga final lagi.
Gomez yang mencetak gol ke-21 di Liga Champions saat bentrok dengan Bate Borisov ber tekad untuk membawa tim yang diasuh Jupp Heyn ckes melaju ke babak final setelah pada musim lalu di kalahkan The Blues Chelsea pada drama adu penalti.
“Kami ingin mencapai final lagi dan ingin meraih kemenangan,” ujar Gomez, penyerang berusia 27 tahun itu seperti disitat, NDTV Kamis (6/12). “Ada banyak tim yang ingin kami hadapi dan kami selalu melakukan apapun yang kami bisa,” tambah striker jangkung itu.
Mario Gomez Garcia adalah salah satu pemain yang mengubah tim menjadi ke arah yang lebih baik dan menjadi andalan pelatih Heynckes. Tidak hanya nama Gomez, nama Xherdan Shaqiri juga telah mencuri hati fans Die Roten. Pemain internasional Swiss itu memang bersinar di klub Bundesliga itu.
“Kami hanya ingin memberikan kinerja terbaik dan setiap pemain akan membayar kepercayaan pelatih,” ujar Shaqiri yang menyumbang satu gol membawa Bayern keluar sebagai juara Grup.
“Tidak peduli siapa yang menjadi pemain utama kami memilki kedalaman skuad yang baik,” tutur gelandang muda nan enerjik.
Bayern Munchen juga menegaskan kedigdayaan tim-tim Bundesliga di Liga Champions setelah sebelumnya Schalke 04 dan Borussia Dortmund sukses di grup masing-masing dan keluar sebagai juara grup. Ini merupakan prestasi yang bagus, mengingat Liga Champions selalu lebih banyak diisi oleh klub Inggris dan Spanyol.
“Kami layak di tempat utama, memang kami tidak berada di grup neraka seperti Dortmund yang berhasil lolos dari grup itu,” ujar Manuel Neuer, penjaga gawang Timnas Jerman. “Tapi kami berhasil menyelesaikan dengan menjadi juara Grup dan kami bangga akan itu,” lanjut mantan pemain Schalke 04 itu.(bbs/jpnn)
