Bradford City vs Aston Villa
BRADFORD City jelas bukan nama yang familiar di telinga mania bola. Pasalnya, tim yang telah berdiri selama 110 tahun itu sejauh ini hanya mampu memenangi satu Piala FA (1911).
Prestasi di atas jelas kalah kinclong dibanding prestasi Aston Villa tang telah memenangi sekali piala UEFA (1982), sekali piala Super Cup Eropa (1982), sekali Piala Intertoto (2001), tujuh kali FA Cup (1887, 1895, 1897, 1905, 1913, 1920 dan 1957) dan lima kali Piala Liga (1961, 1975, 1977, 1994 dan 1996).
Secara kebetulan, dua tim dengan prestasi yang berbeda ini akan melakoni babak semifinal Piala Liga bertajuk Capital One Cup yang berlangsung di Coral Windows Stadium, dini hari nanti.
Jelas, ini menjadi laga yang sulit bagi Bradford City, karena Aston Villa sedang bergairah usai menahan imbang Swansea City dengan skor 2-2 di ajang Premier League dan menang 2-1 atas Aston Villa di kancah FA Cup yang berlangsung empat hari lalu.
Berbeda dengan The Villans, tuan rumah Bradford City kini justru sedang limbung,. Tiga pertandingan terakhir dilalui tanpa kemenangan. Bahkan pada pertandingan terakhirnnya di ajang Divisi II, The Bantams (julukan Bradford) takluk 0-2 di kandang Barnet.
Pun demikian, pelatih Bradford Phil Parkinson mengatakan bahwa menatap laga menghadapi Aston Villa, dirinya dapat sedikit tersenyum karena pemain paling berbakat Curtis Good siap dimainkan karena telah memperpanjang kontraknya bersama The Bantams.
“Dengan kehadirannya, saya optimis pertahanan kami bakal semakin baik. Dia pemain potensial yang pantas mendapat tempat di tim inti,” tandas Parkinson.
Di tempat terpisah pelatih Aston Villa Paul Lambert mengaku timnya siap mencuri kemenangan di kandang Bradford. “Kami memiliki pemain yang lebih komplet. Apalagi saat ini Darren Bent telah siap diturunkan,” ungkap Lambert.
Penting bagi Lambert untuk memainkan Darren Bent, karena sejak 30 September lalu pemain ini belum mencetak gol. “Dia striker yang hebat. Dia hanya butuh lebih banyak bermain sehingga ketajamannya kembali. Lihatlah, saat menghadapi Ipswich Town di FA Cup saat dia mencetak gol kemenangan. Dia pantas ditandemkan dengan striker muda seperti Benteke. Ini akan menjadi duet yang menakutkan,” tandas Paul Lambert lagi.
Selain ingin mempertajam lini depan The Villans, menghadapi Bradford nanti, Lambert pun tak ingin gawangnya gampang kebobolan. “Salah satu cara untuk memenangkan pertandingan adalah dengan tidak kebobolan. Saya ingin Shay Given menggantikan posisi Brad Guzan di bawah mistar. Semoga dengan kahadiran Given, tim ini menjadi kokoh dan disegani tim manapun,” harap Lambert.
Sebagai refrensi, sejauh ini Bradford telah 12 kali menjamu Aston Villa di Coral Windows Stadium. Dari pertemuan itu tuan rumah Bradford menang 5 kali, Aston Villa menang 3 kali, sedang 4 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
Hanya saja perlu diingat jika pada pertemuan terakhir di antara kedua tim yang berlangsung 3 Feb 2001, tuan rumah Bradford City dipermalukan Aston Villa dengan skor 0-3.
Pertanyaannya, mampukah The Villans mengulangi kemenangan itu, atau justru The Bantams yang mengulangi kemenangan seperti yang terjadi pada 92 tahun lalu, kala Bradford menang 3-2 atas The Villans pada 5 November 1921? Kita tunggu saja jawabannya dini hari nanti. (*)