Persaingan di kancah Serie A semakin panas. Juventus yang berada di puncak klasemen dengan poin 59, atau unggul enam angka atas Napoli yang menempati peringkat kedua.
Artinya, persaingan sengit untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan justru akan terjadi di bawah kedua tim tadi . AC Milan yang menempati peringkat ketiga dengan poin 48, rasanya terlalu sulit untuk mengejar Juventus dan Napoli.
Bukan hanya itu, tiga tim yang berada di bawah Rossoneri justru berpeluang menyalip perolehan poin yang dimiliki anak asuh Massimiliano Allegri.
Lihatlah, Inter Milan yang menempati peringkat keempat dengan poin 47, berpeluang menambah pundi-pundi poinnya, sebab pada giornata ke-28 yang berlangsung di akhir pekan nanti, hanya akan menghadapi tim berperingkat sebelas Bologna.
Pertandingan paling pada seru pekan nanti tentu saja yang mempertemukan dua tim yang menempati peringkat kelima dan keenam Lazio versus Fiorentina. Betapa tidak, siapapun yang memenangi pertandingan ini bakal melewati AC Milan.
Menyikapi hal ini, Massimiliano Allegri tentunya tak ingin tinggal diam. Hanya saja, Allegri pun harus pintar-pintar menyiasati timnya, sebab empat hari setelah melakoni laga tandang ke markas Genoa, dini hari nanti, Rossoneri bakal melakukan laga away ke markas Barcelona di pentas Liga Champions.
Laga ini sangat penting karena AC Milan yang telah tujuh kali memenangi Liga Champions (1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007), justru telah enam tahun lamanya gagal berlaga di partai puncak. Guna mengakhiri periode buruk itu Massimiliano Allegri bakal menurunkan seluruh pemain terbaiknya saat melawat ke Camp Nou.
Nah, agar para pemain terbaiknya memiliki kebugaran yang cukup baik saat menghadapi Barcelona, tak pelak terbuka kemungkinan Allegri melakukan rotasi saat bertandang ke markas Genoa.
Apalagi Mario Ballotelli yang tak bisa diturunkan ketika menghadapi Barcelona, karena telah terdaftar sebagai pemain Manchester City di ajang Liga Champions, dini hari nanti pun terancam absen karena cedera.
Hingga kemarin, striker timnas Italia itu belum menjalani latihan setelah mengalami cedera melawan Inter Milan dua pekan lalu. Bahkan ketika Milan mengalahkan Lazio 3-0 akhir pekan lalu, Balotelli pun absen dan tempatnya digantikan Giampaolo Pazzini.
Parahnya, selain Balotelli, sejumah pemain bintang lainnya seperti Bojan Krkic, Massimo Ambrosini, Stephan El Shaarawy dan Nigel De Jong juga masih dalam perawatan dan hampir dipastikan absen.
“Ini sebuah dilema yang harus dicari jalan keluarnya. Kami membutuhkan nilai untuk terus menempel Napoli. Tapi di sisi lainnya, kami juga harus menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Barcelona. Mereka tim yang hebat. Butuh konsentrasi yang kuat untuk menaklukkan tim seperti itu,” tandas Allegri.
Di tempat terpisah, pelatih Genoa Davide Ballardini mengatakan bahwa dirinya akan mengambil keuntungan dari kegalauan yang melanda kubu Rossoneri.
“Tim ini memiliki semangat untuk terus memperbaiki diri. Lihatlah kami sudah kalahkan tim-tim hebat seperti Lazio (3-2) dan Udinese (1-0). Kami ingin melakukan hal yang sama terhadap AC Milan,” tandas Ballardini.
Terkait pemain yang tak dapat diturunkan saat menghadapi AC Milan, Ballardini mengungkapkan bahwa kapten tim Francelino Matuzalem hampir dipastikan absent karena cedera.
“Ini sebuah kerugian bagi kami. Tapi kami tetap optimis mampu melakukan revans atas Milan,” sesumbar Ballardini.
Memang, saat kedua tim bertemu pada putaran pertama yang berlangsung 27 Oktober 2012 lalu di Stadion San Siro Il Grifone (julukan Genoa) takluk 0-1 berkat gol yang dilesakkan Stephan El Shaarawy (77′).
Sebagai refrensi, pada lima pertemuan terakhir menghadapi AC Milan, Genoa tak pernah meraih kemenangan. Terakhir kali tim ini mengalahkan Milan di Stadio Comunale Luigi Ferraris adalah pada 9 Mei 2010. Saat itu Genoa menang dengan skor 1-0.
Pertanyaannya, mampukah Bellardini menghapus cerita buruk itu? Sama-sama kita tunggu jawabannya dini hari nanti. (*)
